Kanal

Viral Kisah Istri yang Kasih Suaminya Obat Impoten, Biar Nggak Selingkuh!

INHILKLIK.COM - Perselingkuhan adalah hal mengerikan yang pastinya ingin dihindari oleh setiap pasangan. Untuk menghindari hal tersebut, setiap pasangan memiliki cara-caranya tersendiri. Namun berbeda dari kebanyakan orang, para wanita di China ini justru memiliki cara ekstrem agar pasangannya tidak berselingkuh.

Seperti dikutip dari South China Morning Post, sebuah unggahan di China menyebutkan bahwa beberapa istri di negara tersebut memberikan suaminya obat-obatan yang dapat menyebabkan impotensi secara diam-diam. Bukan tanpa alasan, hal itu dimaksudkan agar suaminya tidak berselingkuh.

Unggahan itu ditulis oleh salah seorang yang tengah menyelidiki toko online yang menjual obat-obatan tersebut. Obat berupa Diethylstilbestrol (DES) itu dapat membuat pria yang meminumnya tidak dapat melakukan hubungan seksual dan setelahnya akan meninggalkan selingkuhannya.

Menurut Xiaoxiang Morning Herald, unggahan tersebut kemudian menjadi viral. Beberapa orang bahkan terlihat meninggalkan komentar berupa ulasan dari produk DES.

"Butuh waktu sekitar dua minggu setelah memberikannya kepada suami saya agar obat tersebut dapat bekerja. Suami saya sekarang sangat baik di rumah," komentar salah seorang netizen

"Suami saya menderita disfungsi seksual setelah menggunakannya dan bertanya pada dirinya sendiri 'mengapa?'. Jangan salahkan saya. Saya melakukannya untuk keluarga dan akan terus menggunakannya untuk dia, " komentar lainnya.

Untuk membuktikannya, salah seorang reporter dari Xiaoxiang Morning Herald kemudian mencari DES di platform belanja online. Dia menemukan bahwa beberapa toko memang menjualnya, namun tidak mengiklankan produk tersebut.

"Kamu bisa 'membeli' produk lain tetapi kami akan mengirimkan (DES)," ungkap salah satu asisten toko.

Menurut penuturan dari asisten toko yang tidak disebutkan namanya itu, obat tersebut cukup laris. Setidaknya ada sekitar 100 penjualan DES setiap bulannya. DES sendiri dijual dengan harga sekitar Rp 201 ribu untuk 50 gram, Rp 380 ribu untuk 100 gram, dan Rp 716 ribu untuk 200 gram.

Sementara asisten toko lain ada yang mengatakan bahwa obat tersebut hanya dikhususkan untuk hewan. Dia juga menjelaskan bahwa DES merpakan obat berbentuk bubuk putih tidak berbau yang bisa dengan mudah larut dalam air.

Seorang apoteker di Rumah Sakit Second People di Hunan mengatakan bahwa DES biasanya digunakan untuk defisiensi esterogen dalam pengaturan siklus menstruasi wanita, namun kini hal itu telah dihapuskan. Mengonsumsi obat tersebut dapat mempengaruhi fungsi seksual pria. Jika dikonsumsi dalam waktu lama, bisa berdampak serius pada kesehatan tubuh, seperti mempengaruhi metabolisme hati hingga kanker kelamin. (*)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER