Kanal

Dara Inhil: Omong Kosong Kalau Bicara Pemekaran Inhut Tanpa Kepentingan

Dara Inhil 2014, Vivien Anjadi Suwito/FB
INHILKLIK.COM, Pekanbaru - Menanggapi gejolak pemekaran Kabupaten Inhil Utara yang dalam sepekan ini memanas, Dara Inhil 2014 Vivien Anjadi Suwito yang juga merupakan mahasiswa asal Sungai Guntung Kecamatan Kateman ikut angkat bicara.

Menurutnya keterbukaan dan komunikasi sangat penting untuk dikedepankan dalam setiap peroses yang dilakukan, "Menurut saya ini semua soal keterbukaan dan komunikasi, kalo semua dikomunikasikan jelas dari awal dengan melibatkan semua tokoh-tokoh masyarakat, tidak akan kayak begini jadinya," ungkap Vivien kepada Inhilklik.com, Kamis (11/09/2014).

Selanjutnya, menurut mahasiswa UR yang kini juga sering ngeMC di berbagai ivent di Pekanbaru tersebut soal pemekaran tidak akan terlepas dari unsur kepentingan golongan, "Rasanya omong kosong kalau bicara Inhut tanpa kepentingan golongan tertentu, semua pasti ada kepentingan," tambah Vivien.

Namun Ia berharap hendaknya semua elemen masyarakat Inhil utara mampu mengedepankan objektivitas dalam menentukan arah keputusan serta bisa bermusyawarah yang melibatkan semua unsur masyarakat Inhut dalam menyelesaikan setiap persoalan.

"Dimanapun ibu kota Kabupaten itu tidak masalah, yang penting memang melalui kajian yang jelas serta transparan. Kalo mau diikutkan ego semua juga mau jadi ibu kota, kapan mau mekarnya Inhut kalo cuma Fight sama saudra sendiri" Tegas perempuan yang juga dinobatkan sebagai Dara Riau II tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Senin (08/09/201) Puluhan Massa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Mandah-Pelagiran (GPPMMP) melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Riau menolak rencana ditetapkannya Guntung sebagai ibukota Inhil Utara. (ard)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER