Kanal

Naik Rp95,81 T, Utang RI Kini Rp2.273,76 T

http://bisnis-jabar.com/wp-content/uploads/2012/04/SURAT-Utang.jpg
Ilustrasi/Net
Jakarta (Inhilklik) – Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang Indonesia mengalami lonjakan Rp95,81 triliun selama periode September 2013.

Melansir data yang diterbitkan DJPU, Selasa (22/10/2013), total utang Indonesia pada September naik ke Rp2.273,76 triliun dari posisi Agustus sebesar Rp2.177,95 triliun. Kenaikan utang ini tak lepas dari nilai tukar Rupiah yang melemah dari Rp10.924 menjadi Rp11.613 per USD.

Jika dilihat secara year-to-date (YtD) dari 2012, maka utang tersebut mengalami kenaikan Rp296,05 triliun dari posisi pada 2012 sebesar Rp1.977,71 triliun.

Utang tersebut didominasi penerbitan obligasi alias surat berharga negara (SBN) yang mengalami kenaikan sebesar Rp54,76 triliun dari Rp1.535,47 triliun pada akhir Agustus, menjadi Rp1.590,23 triliun pada akhir September ini. Adapun obligasi tersebut terdiri dari denominasi Rupiah sebesar Rp1.210,66 triliun dan denominasi valuta asing (valas) sebesar Rp379,56 triliun.

Di sisi lain, pinjaman negara juga naik ke Rp683,533 triliun. Dengan pinjaman luar negeri tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp43,04 triliun dari Rp640,66 triliun pada akhir Agustus, menjadi Rp681,70 triliun pada akhir September.

Pinjaman luar negeri tersebut berasal dari pinjaman bilateral sebesar Rp385,52 triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp263,17 triliun, pinjaman komersial sebesar Rp32,65 triliun, dan suppliers sebesar Rp360 miliar. Sedangkan pinjaman dari dalam negeri tetap berada di kisaran Rp1,83 triliun. (*)


Sumber: okezone.com 
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER