Baznas 2018 Targetkan Pengumpulan Zakat Rp8, 77 Triliun
INHILKLIK.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada 2018 menargetkan pengumpulan zakat nasional sebesar Rp8,77 triliun, kata Pimpinan Sidang Rapat Koordinasi Zakat Nasional 2017 Mundzir Suparta di Jakarta, Jumat (6/10/2017)
"Mendorong penyesuaian pimpinan Baznas provinsi dan kabupaten/ kota sesuai dengan UU Nomor 23 tahun 2011, yaitu meningkatkan pengumpulan zakat nasional dengan pertumbuhan minimal 25 persen setiap tahun dan target pengumpulan zakat nasional tahun 2018 sebesar Rp8,77 triliun," kata dia.
Sementara target penayaluran zakat, kata dia, agar meningkat sebesar 20 persen pada tahun 2018. Pernyataan Mundzir itu merujuk pada Resolusi Rapat Koordinasi Zakat Nasional 2017 yang diikuti oleh anggota Baznas seluruh Indonesia.
Resolusi itu, kata dia, juga berupaya meningkatkan jumlah pemberi zakat/muzaki individu menjadi 5.850.000 orang dan muzaki badan menjadi 5.000 pada 2018.
Dalam upaya itu, lanjut dia, perlu juga untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam publikasi, sosialisasi dan edukasi berzakat melalui amil zakat resmi, yaitu Baznas dan lembaga amil zakat (LAZ). (yan/roc/ind)
Jajaki Kerjasama, Mendagri Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai
Jakarta - Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/.
Jadi Pengawal Budaya, SMSI Diminta Jaga Bahasa Indonesia
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo berharap agar S.
Rupiah Tinggalkan Rp16.200, Menguat di Hadapan Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah di pasar spot akhirnya mengakhiri pelemahan. Kamis (18/4), rupiah .
Rupiah Anjlok ke Rp16.000, Apa Dampaknya bagi Bisnis Perbankan di Indonesia?
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ambrol hingga menyentuh level .
Rupiah Melemah Hingga ke Level Rp16.000/USD
INHILKLIK - Rupiah kian tertekan dolar Amerika Serikat (AS) hingga level Rp16.000 per USD. Bahkan.
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.