Tak Ada Izin Presiden, Setya Novanto Tak Penuhi Panggilan KPK
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto kembali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, karena dalam surat panggilan tersebut tidak terdapat atau tercantum izin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pagi ini KPK menerima surat terkait dengan ketidakhadiran Setya Novanto sebagai saksi untuk tersangka ASS (Anang Sugiana Sudihardjo). Alasan yang digunakan adalah terkait izin presiden," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dalam pesan singkatnya, Senin (13/11/2017).
Alasan ketidakhadiran Novanto tersebut dengan merujuk kepada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3). Khususnya, terkait pemanggilan anggota dewan dalam pemeriksaan tindak pidana.
Diketahui sebelumnya, Setya Novanto dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. Dia akan diperiksa untuk tersangka Direktur Utama (Dirut) PT Quadra Solutions, Anang Sugiana Sudihardjo, pada hari ini.
Setya Novanto sendiri merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, tahun anggaran 2011-2012. Novanto kembali dijerat KPK setelah sebelumnya sempat memenangkan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sejauh ini, KPK telah menetapkan enam orang tersangka. Enam tersangka tersebut yakni, dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto, seorang pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong, dua anggota DPR, Markus dan Setya Novanto, serta Dirut PT Quadra Solutions, Anang Sugiana Sudihardjo.
(Okezone.com)
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Selundupkan Air Zamzam
INHILKLIK - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah calon haji agar selalu mematuhi perat.
Jokowi Revisi Perpres Jaminan Kesehatan, 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS
INHILKLIK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tah.
Rupiah Dibuka Melemah, Dolar AS Perkasa
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.095 di hadapan dolar AS pada perdagang.
Konsumsi Rumah Tangga Jadi Tumpuan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2024
INHILKLIK - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% secara y.
Loyo, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.068 Per Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah di pasar spot tertekan di awal perdagangan hari ini. Selasa (7/5/2.
Jokowi: Rencana Pembangunan Antara Pusat dan Daerah Harus Sejalan
INHILKLIK - Presiden Joko Widodo meminta agar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Renc.