Mengandung Babi, BPOM Tarik Dua Suplemen ini dari Pasaran
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menarik dua suplemen yang mengandung DNA babi. Kedua suplemen itu adalah Viostin DS dan Enzyplex.
Viostin DS diproduksi PT Pharos Indonesia, sedangkan Enzyplez buatan PT Medifarma Laboratories. Kedua produk tersebut diketahui mengandung DNA Babi.
Dalam laman resmi BPOM, kedua suplemen tersebut resmi ditarik karena terbukti mengandung DNA babi. Keduanya juga sudah tak boleh beredar di pasaran.
“Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk Syang beredar di pasaran (post-market vigilance) melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas terbukti positif mengandung DNA Babi,” ujar Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan POM RI dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1).
BPOM mengkalim telah menarik seluruh produk Enzyplex tablet dengan Nomor Izin Edar (NIE) dan nomor bets tersebut dari pasaran. Begitupula dengan produk Viostin DS.
Dalam langkah antisipatif dan melindungi konsumen, BPOM telah menginstruksikan Balai Besar atau Balai POM untuk melakukan pemantauan. Serta, penarikan produk yang tidak memenuhi ketentuan.
“Termasuk yang terdeteksi positif mengandung DNA babi, namun tidak mencantumkan peringatan ‘Mengandung Babi’,” tutup BPOM dilaporkan pojoksatu.id.
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Selundupkan Air Zamzam
INHILKLIK - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah calon haji agar selalu mematuhi perat.
Jokowi Revisi Perpres Jaminan Kesehatan, 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS
INHILKLIK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tah.
Rupiah Dibuka Melemah, Dolar AS Perkasa
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.095 di hadapan dolar AS pada perdagang.
Konsumsi Rumah Tangga Jadi Tumpuan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2024
INHILKLIK - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% secara y.
Loyo, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.068 Per Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah di pasar spot tertekan di awal perdagangan hari ini. Selasa (7/5/2.
Jokowi: Rencana Pembangunan Antara Pusat dan Daerah Harus Sejalan
INHILKLIK - Presiden Joko Widodo meminta agar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Renc.