95 Persen Penghuni Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru Tidak Memilih
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Ribuan tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru tidak memberikan hak suara pada Pemilihan Gubernur Riau 2018.
Kepala Rutan Sialang Bungkuk Azhar, di Pekanbaru, Rabu, mengatakan dari total 1.600 tahanan dan warga binaan, hanya 68 orang yang memberikan suara mereka hari ini atau 95 persen lebih lainnya tidak memilih/golput.
"Ini bukan karena mereka enggan memilih, namun keterbatasan akses yang menyebabkan mereka tidak memiliki hak memilih," katanya lagi.
Dia menjelaskan, dari 68 warga binaan yang memilih, hanya 15 yang masuk dalam daftar pemilih tetap atau DPT. Sementara sisanya memlih dengan menggunakan KTP elektronik yang telah terdaftar.
Menurut Azhar, rendah tingkat partisipasi pemilih tersebut disebabkan adanya peraturan KPU (PKPU) baru, di antaranya harus membawa undangan pemilihan atau memiliki KTP-el, wajib terdaftar sebagai DPT, dan harus membawa formulir pindah.
Sementara ruang gerak para pemilih yang menghuni Rutan Sialang Bungkuk menyebabkan sebagian besar dari mereka tidak dapat memenuhi ketentuan di atas.
Selain itu, sebagian besar dari penghuni rutan juga tidak memperoleh informasi yang cukup terkait siapa saja kandidat yang maju dalam bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
"Keterbatasan itu membuat mereka tidak dapat mengurus seluruh persyaratan untuk memberikan hak suara. Kemudian warga binaan kita juga tidak memperoleh informasi cukup siapa saja yang maju," ujarnya dikutip dari laman antarariau.com.
Berdasarkan hasil perhitungan suara di TPS 37 Rutan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, pasangan nomor urut tiga, Firdaus dan Rusli Efendi unggul dengan perolehan 23 suara.
Jumlah ini hanya selisih satu suara dari pasangan calon nomor urut 1, Syamsuar-Edy Natar Nasution sebanyak 22 suara. Sedangkan Arsyadjuliandi Rachman dan calon wakilnya Suyatno hanya mendapatkan 12 suara, dan terakhir, pasangan nomor urut dua, Lukman Edy dan wakilnya Hardianto mendapatkan sembilan suara.
"Pemungutan suara di rutan berjalan baik dan kondusif dengan 68 pemilih hari ini," ujarnya.
Hingga Rabu malam, pasangan nomor urut I Syamsuar-Edy Nasution unggul dengan perolehan 38,17 persen suara berdasarkan hitungan cepat Polmark Indonesia.
Sedangkan petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno berada pada posisi kedua dengan 24,35 persen, diikuti Firdaus-Rusli Effendi 20,23 persen dan Lukman Edy-Hardianto 17,25 persen.
Pastikan Maju Pilkada, Sejumlah Anggota DPRD Riau Siap Mundur dari Jabatan
INHILKLIK - Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 semakin menarik dengan mun.
PSI Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup Inhil di Pilkada 2024
INHILKLIK - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Indragiri Hilir membuka pendaftara.
Darma Wijaya - Adlin Tambunan Daftar ke Partai Hanura, Defriaty Tamba: Dari Dulu Kita Berkoalisi
SERGAI, INHILKLIK.COM - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai peri.
Ferryandi Maju Sebagai Calon Bupati Inhil, Golkar-Demokrat Menuju Koalisi Jilid II
TEMBILAHAN - Calon Bupati Kabupaten Indragiri Hilir Dr H Ferryandi mendatangi kantor DPC partai D.
Daftar ke PDIP, Bakal Calon Bupati Inhil H Ferry: Dengan Gotong Royong Kita Akan Memenangkan Pilkada
TEMBILAHAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) DR. H..
Pimpinan Ponpes Daarul Rahman Kateman Nyatakan Siap Maju di Pilkada Inhil
INHILKLIK - Dalam dinamika politik yang semakin menghangat jelang pilkada 2024, sejumla.