Meski Pernah Ditimbun, Jalan ini Kembali Rusak
Proyek pembangunan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, Riau menyisakan kerusakan badan jalan. Meski pernah ditimbun oleh pihak terkait, namun jalan tersebut kembali rusak sehingga membuat para pengendara yang melintas merasa tak nyaman.
Pembangunan jaringan tersebut tepat berada di Jalan Pemda, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau, yang mana pengerjaan proyek pipa jaringan PDAM tersebut melakukan penggalian dibagian badan jalan yang berukuran lebar 15 cm dengan panjang seruas lebar jalan yang membuat pengendara tidak nyaman berlalu lalang.
Pengerjaan pipa proyek tersebut sudah mencapai 3 bulan lamanya, alias (sudah rampung, red) namun pengalian dibagian jalan tersebut tak kunjung ditimbun aspal kembali.
“Sudah 3 bulan pengerjaan galian tanah pipa jaringan air PDAM tak ditimbun kembali oleh pihak PDAM. Sementara jalan tersebut sering dilalui oleh kendaraan tonase besar,” ujar Toni warga sekitar, Jumat (8/5/2020).
Selama pengerjan pipa PDAM lanjut Toni, sudah memakan korban. “Kemaren seorang Ibu yang tengah mengendarai sepeda motor menjadi korban kecelakan akibat kelalaian pekerja dengan digalinya bagian pinggir aspal dan tanah galian ditumpuk dibagian badan jalan yang juga tidak dipasang rambu rambu, sehinga terjadi kecelakan tunggal di badan jalan sebelah kiri tepatnya simpang SMK 1 Mempura, sehingga ibu ibu itu mengalami patah tulang dan tangannya.” terang nya lagi
Tak hanya itu saja, Hendrik salah seorang penguna jalan merasa kesal dengan kondisi jalan yang berlobang mengakibatkan ban sepeda motor miliknya mengalami sobek akibat potongan aspal tersebut terlalu lebar dan dalam.
“Ban motor awak jadi bocor dihantam sudut aspal berlobang, ntah apo pula dipotong potong jalan tu,”kata Hendrik dengan logat bahasa melayunya.
Pantaun media dilapangan terlihat penggalian jaringan pipa PDAM tersebut menjadikan bagian badan jalan banyak yang retak, dan jika di biarkan, semakin lama jalan tersebut semakin parah, kerena jalan itu sering dilalui mobil bermuatan tonase besar.
Hendrik berharap dengan digalinya jalan aspal tersebut bagi pelaksana PDAM hendaklah ditimbun kembali agar tidak terjadi korban berikutnya dan jalan semakin rusak.
“Kalau dibiarkan seperti itu, tidak sampai dua tahun jalan itu akan hancur, dan ujung-ujungnya masyarakat juga yang menjadi korban.”cetus dia.
Sementara itu pihak PDAM Mempura saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp hingga kini belum memberikan jawaban terkait masalah ini.
Adiriansyah
Siswi SMP Muhammadiyah Tembilahan Berhasil Raih Medali Perunggu Pada Olimpiade Bahasa Inggris Nusantara
INHILKLIK.COM - Salah seorang siswi SMP Muhammadiyah Tembilahan berhasil meraih medali perunggu d.
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.