PILIHAN
Ludahi Petugas Denpom, Istri TNI di Pekanbaru Dipolisikan
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Istri oknum TNI AD berinisial SRN (36) dilaporkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pekanbaru, karena menghina petugas. Wanita ini mengamuk dan meludahi petugas Denpom saat tengah melakukan pemeriksaan terhadap suaminya yang diduga terlibat kasus penganiayaan.
Suami dari terlapor (SRN) ini awalnya dipanggil Denpom TNI-AD, Rabu (5/11/2014), terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang pria yang diketahui pasangan selingkuh dari istrinya. Kemudian sang istri datang ke kantor Denpom jalan Ahmad Yani dan mengamuk bahkan sempat marah-marah.
Entah apa pemicunya, yang jelas keributan dari pelaku dinilai sudah mengganggu proses pemeriksaan, hingga SRN diminta menunggu di luar sampai proses selesai. Namun sang istri tak berkenan, bahkan meludahi anggota piket. "Yang kita laporkan ini datang menerobos masuk penjaga piket dan langsung menuju ruang pemeriksaan, sempat pula membuat keributan, kita minta ia menunggu diluar, namun yang dilaporkan justru meludahi dan memaki anggota," kata Komandan Denpom TNI AD Pekanbaru Letkol CPM Tugino.
Tak puas hingga disitu, wanita yang tinggal di Jalan Cipta Karya ini malah semakin menjadi-jadi, emosinya ia limpahkan kepada petugas dalam bentuk penghinaan berupa lontaran kata-kata kotor, sehingga pemeriksaan terpaksa ditunda. "Akhirnya pemeriksaan tidak bisa dilanjutkan dan kita memproses SRN ke pihak kepolisian," jelas Tugino.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Jumat siang menjelaskan, pihaknya (Polresta Pekanbaru) sudah menerima laporan terkait kasus tersebut. SRN diduga telah melakukan perbuatan menghalangi penyidikan dan penistaan terhadap anggota. "Sudah dilaporkan ke Mapolresta oleh anggota Denpom 1/3, dan masih dilakukan penyelidikan," jelas Guntur.
Informasi yang dihimpun, penganiayaan yang dilakukan suami SRN, diduga akibat kesal, lantaran mendapati istrinya telah berselingkuh dengan pria lain. Bahkan saat di ruang pemeriksaan, SRN sempat menampari sang suami dan meludahi anggota penjagaan. Suami SRN sendiri, diketahui berpangkat Serma (Sersan Mayor) berinisial MIE.
Sebagai langkah penyelidikan, polisi sudah memintai keterangan dari beberapa orang saksi. Sementara pelaku (SRN) akan dipanggil untuk diperiksa sesuai laporan tersebut. "Sudah ada beberapa saksi dari pihak pelapor yang kita mintai keterangannya," tutupnya. (*)
Source: halloriau.com
Suami dari terlapor (SRN) ini awalnya dipanggil Denpom TNI-AD, Rabu (5/11/2014), terkait dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang pria yang diketahui pasangan selingkuh dari istrinya. Kemudian sang istri datang ke kantor Denpom jalan Ahmad Yani dan mengamuk bahkan sempat marah-marah.
Entah apa pemicunya, yang jelas keributan dari pelaku dinilai sudah mengganggu proses pemeriksaan, hingga SRN diminta menunggu di luar sampai proses selesai. Namun sang istri tak berkenan, bahkan meludahi anggota piket. "Yang kita laporkan ini datang menerobos masuk penjaga piket dan langsung menuju ruang pemeriksaan, sempat pula membuat keributan, kita minta ia menunggu diluar, namun yang dilaporkan justru meludahi dan memaki anggota," kata Komandan Denpom TNI AD Pekanbaru Letkol CPM Tugino.
Tak puas hingga disitu, wanita yang tinggal di Jalan Cipta Karya ini malah semakin menjadi-jadi, emosinya ia limpahkan kepada petugas dalam bentuk penghinaan berupa lontaran kata-kata kotor, sehingga pemeriksaan terpaksa ditunda. "Akhirnya pemeriksaan tidak bisa dilanjutkan dan kita memproses SRN ke pihak kepolisian," jelas Tugino.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Jumat siang menjelaskan, pihaknya (Polresta Pekanbaru) sudah menerima laporan terkait kasus tersebut. SRN diduga telah melakukan perbuatan menghalangi penyidikan dan penistaan terhadap anggota. "Sudah dilaporkan ke Mapolresta oleh anggota Denpom 1/3, dan masih dilakukan penyelidikan," jelas Guntur.
Informasi yang dihimpun, penganiayaan yang dilakukan suami SRN, diduga akibat kesal, lantaran mendapati istrinya telah berselingkuh dengan pria lain. Bahkan saat di ruang pemeriksaan, SRN sempat menampari sang suami dan meludahi anggota penjagaan. Suami SRN sendiri, diketahui berpangkat Serma (Sersan Mayor) berinisial MIE.
Sebagai langkah penyelidikan, polisi sudah memintai keterangan dari beberapa orang saksi. Sementara pelaku (SRN) akan dipanggil untuk diperiksa sesuai laporan tersebut. "Sudah ada beberapa saksi dari pihak pelapor yang kita mintai keterangannya," tutupnya. (*)
Source: halloriau.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
Bocah Tenggelam di Sungai Kuansing Ditemukan Meninggal Dunia
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang te.
Musibah Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil
INHILKLIK - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa.
Sebagian Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
TULIS KOMENTAR +INDEKS