PILIHAN
Debut Go Internasional di Beijing, Jokowi Jadi Bintang Utama
Presiden Jokowi saat menelepon Presiden China Xi Jinping. ©2014 merdeka.com/arie basuki |
Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya Wahid Supriyadi menjelaskan, panitia KTT APEC sudah menjadwalkan Presiden Jokowi menjadi pembicara di forum CEO Summit. RI 1 akan dipersilakan menyampaikan visi-misinya kepada para petinggi perusahaan top dunia.
"Ini luar biasa, karena di forum itu, pemimpin negara yang diberi panggung hanya tiga. Yaitu Presiden Amerika Serikat, Presiden China selaku tuan rumah, dan Presiden RI," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/10).
Wahid yang bertugas menyiapkan lawatan ke China itu menjelaskan, kesempatan tampil di CEO Summit bukan atas permintaan Indonesia. Sebaliknya, panitia dari pemerintah China lah yang merancang panggung buat Presiden Jokowi.
"Kita enggak bisa mengatur-atur soal siapa yang dapat kesempatan pidato (di CEO Summit). Nanti jadwalnya Pak Jokowi diberi tempat setelah pidato Presiden China Xi Jinping," ungkap Wahid.
KTT APEC adalah forum pertama bagi Jokowi setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober lalu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu diundang secara formal untuk datang ke Beijing, oleh Presiden Jinping lewat sambungan telepon akhir pekan lalu.
Saat ditemui di Balai Kota DKI, 8 Oktober lalu, Jokowi menilai mungkin akan menghadiri beberapa pertemuan saja. Salah satu yang diusahakan adalah APEC. "Ya nanti untuk APEC kemungkinan besar saya datang," kata Jokowi.
Di bulan yang sama, digelar KTT ASEAN di Ibu Kota Naypyidaw, Myanmar. Masih ada pula Pertemuan G-20 di Kota Brisbane, Australia. Tapi untuk dua forum itu, presiden belum memberi kepastian hadir.
Kamar Dagang dan Industri Amerika berharap Jokowi mau datang ke forum-forum internasional bulan depan. Kalau berhasil memanfaatkan popularitasnya, presiden 53 tahun ini bisa mendapatkan banyak keuntungan.
"Seluruh dunia sedang penasaran dengan Jokowi, dan saya yakin para pemimpin global itu nanti berbondong-bondong ingin bertemu," kata Ketua Kadin AS Alexander Feldman.
Salah satu staf Gedung Putih mengatakan pihaknya sudah merancang pertemuan Jokowi dan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama di Beijing saat puncak pertemuan APEC.
"Akan menarik untuk melihat hubungan antara Jokowi dan pemimpin dunia lain. Semua mata pemimpin dunia kini ingin melihat performa diplomasinya secara netral," kata Penasehat Senior Lembaga CSIS Washington, Matthew P. Goodman akhir pekan lalu. (*)
Source: merdeka.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS