PILIHAN
Kurangi Polusi, Cina Musnahkan 5,3 Juta Kendaraan
INHILKLIK.COM, Beijing - Pemerintah Cina akan memusnahkan 5,3 juta kendaraan tua yang tidak memenuhi standar bahan bakar. Upaya ini dilakukan demi meningkatkan kualitas kebersihan udara dan mengurangi polusi yang sedang dialami negara itu. (Baca: Polusi Udara, Penderita Kanker Paru Cina Bertambah)
Selain dari Cina, pemerintah juga akan menghapus 330 ribu kendaraan tak layak yang berasal dari Beijing. Ini juga dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan emisi untuk dua tahun ke depan. (Baca: Kurangi Polusi, Cina Tak Bakar Kembang Api Imlek)
"Kebanyakan dari kendaraan itu memiliki masalah dan tidak memenuhi standar ketika dijual. Pemberian denda di jalan sepertinya bukan hal yang ampuh untuk memecahkan masalah ini," kata Li Kunsheng, pejabat yang bertanggung jawab untuk emisi transportasi di Beijing, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 26 Mei 2014.
Namun Dewan Negara mengaku belum menemukan cara untuk memusnahkan mobil yang diberi "label kuning" itu. Di sisi lain, Pemerintah Kota Beijing sebelumnya telah menawarkan subsidi antara 2.500 hingga 14.500 yuan, sekitar Rp 4,6-26,6 juta untuk pengemudi yang secara sukarela memberikan mobilnya untuk dibuang. Namun upaya ini juga belum maksimal.
Cina sedang diselimuti kabut polusi setelah meningkatnya produksi batu bara, baja, dan semen di negara itu. Polusi ini juga mulai menyebar ke negara sekitarnya, termasuk ke Tibet, bahkan sampai ke Los Angeles. | tempo.co
Selain dari Cina, pemerintah juga akan menghapus 330 ribu kendaraan tak layak yang berasal dari Beijing. Ini juga dilakukan untuk mengurangi pertumbuhan emisi untuk dua tahun ke depan. (Baca: Kurangi Polusi, Cina Tak Bakar Kembang Api Imlek)
"Kebanyakan dari kendaraan itu memiliki masalah dan tidak memenuhi standar ketika dijual. Pemberian denda di jalan sepertinya bukan hal yang ampuh untuk memecahkan masalah ini," kata Li Kunsheng, pejabat yang bertanggung jawab untuk emisi transportasi di Beijing, seperti dilaporkan Reuters, Senin, 26 Mei 2014.
Namun Dewan Negara mengaku belum menemukan cara untuk memusnahkan mobil yang diberi "label kuning" itu. Di sisi lain, Pemerintah Kota Beijing sebelumnya telah menawarkan subsidi antara 2.500 hingga 14.500 yuan, sekitar Rp 4,6-26,6 juta untuk pengemudi yang secara sukarela memberikan mobilnya untuk dibuang. Namun upaya ini juga belum maksimal.
Cina sedang diselimuti kabut polusi setelah meningkatnya produksi batu bara, baja, dan semen di negara itu. Polusi ini juga mulai menyebar ke negara sekitarnya, termasuk ke Tibet, bahkan sampai ke Los Angeles. | tempo.co
BERITA LAINNYA +INDEKS
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
TULIS KOMENTAR +INDEKS