PILIHAN
Ketika Calon Legislator Menunggangi Sepak Bola
Sudah kalah, pertandingan kandang perdana Arema di ajang Piala AFC itu juga dinodai oleh beredarnya banyak tiket kelas ekonomi berharga Rp 30 ribu yang ditempeli stiker Achmad Andi, calon legislator Partai Golkar Daerah Pemilihan VI dengan nomor urut 1. Stiker sang calon legislator diklip jadi satu dengan tiket ekonomi dan dibagi-bagikan di halaman kantor Partai Golkar Kabupaten Malang di Jalan Raya Pakisaji.
George da Silva, Pimpinan Divisi Penanganan dan Penindakan Pemilu Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Malang mengatakan kasus yang ditemukan anggota Pengawas Pemilu Lapangan Desa Wadung itu sudah diteruskan ke Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Pakisaji.
"Selanjutnya kami akan meminta klarifikasi dari yang bersangkutan (Achmad Andi) pada Rabu besok, pukul 16.00 WIB. Dia memang tidak membagikan sendiri tiket-tiket berstiker itu, tapi dia ada di lokasi bersama teman-temannya. Kami sudah kantongi bukti tiket itu dan ada foto-fotonya," kata George.
Achmad Andi membantah berada di lokasi saat pembagian tiket yang dipersoalkan. Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD setempat ini mengaku sejak siang hingga sore berada di Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari. Ia menganggap stiker itu dipalsukan sehingga seolah-olah hasil perbuatan pribadi dan atau tim suksesnya.
"Jika sejak awal pengawas tahu kegiatan itu, ya harusnya ditegur dan dihentikan, bukan dibiarkan saja. Mereka kan belajar ilmu hukum, harusnya kan aturan-aturan mengenai penyelenggaraan pemilu," kata Achmad Andi.
Andi balik menuding peredaran tiket ekonomi berstiker politik itu disengaja untuk membunuh karakternya. "Saya menduga ada motif lain pada saya. Besok sore saya akan penuhi undangan mereka (Panwaslu). saya akan fight lawan Panwaslu. Saya juga akan melapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) di Jakarta," kata Andi.
Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Malang Wahid Wahyudi mempersilakan Andi melapor ke Dewan Kehormatan dan Bawaslu. Ia mengingatkan Andi bahwa undangan klarifikasi merupakan sarana bagi dirinya untuk melakukan pembelaan diri karena ia belum tentu bersalah. | tempo
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS