PILIHAN
Jalan Poros Gas - Batang Tuaka Memprihatinkan
Tembilahan (Inhilklik) - Warga berharap Pemerintah Daerah untuk segera kembali melakukan perbaikan ruas jalan poros dua kecamatan yaitu Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan Kecamatan Batang Tuaka Indragiri Hilir yang sudah bertahun-tahun rusak parah.
Kerusakan jalan yang sudah terjadi cukup lama ini dinilai sudah sangat menggangu aktifitas keseharian masyarakat.
Menurut pengakuan warga setempat, Agus (20) ruas jalan ini setiap harinya menjadi sarana untuk membawa hasil kebun masyarakat. Kondisi badan jalan yang kini sudah sangat rusak, pastinya akan menyulitkan bahkan kerap mejadi penyebab timbulnya kecelakaan.
“Tidak ada jalan lain, kita tentunya sangat berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan,”sebut Agus kepada wartawan. Minggu (9/3)
Hal yang sama juga disampaikan warga Kecamatan Batang Tuaka Ari menyatakan bahwa hampir setiap harinya diruas jalan ini selalu saja ada pengguna jalan yang terjatuh.
Kecelakaan yang terjadi, tidak bisa dipungkiri, lebih disebabkan kerusakan jalan yang sudah sangat memprihatinkan.
“Saya dan seluruh warga tentunya sangat berharap agar jalan poros dua kecamatan ini segera diperbaiki secepat mungkin, karena kerusakan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun,”harap Ari. Minggu (9/3)
Sambungnya lagi, awal tahun kemarin juga pernah dilakukan penimbunan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Inhil, tetapi kebanyakan pekerjaan tersebut tidak selesai atau putus kontrak.
“Pekerjaannya selalu putus ditengah jalan terus. Tidak tahu apa penyebabnya,”keluh Ari
Sesuai dengan pantauan Gagasanriau.com di lokasi, kondisi jalan poros di Kecamatan GAS dan Kecamatan Batang Tuaka ini memang sudah sangat memprihatinkan. Hampir seluruh badan jalan sepertinya tidak ada lagi yang luput dari lubang mengangga.
Kondisi ini pastinya akan sangat membahayakan pengguna jalan. Agar jalan setidaknya masih dapat dipergunakan, masyarakat terpaksa melakukan perbaikan dengan seadanya.
Lubang-lubang yang terdapat dibadan jalan hanya ditimbun dengan papan atau potongan batang kelapa. Bahkan lebih ironisnya, kerusakan bukan hanya terjadi pada badan jalan.
Jembatan penghubung juga sudah terlihat sangat tidak layak. Badan jembatan pun tidak jauh berbeda, dipenuhi lubang dan ditutupi dengan material berbahan kayu seadanya. (*)
Source: gagsanriau.com
Kerusakan jalan yang sudah terjadi cukup lama ini dinilai sudah sangat menggangu aktifitas keseharian masyarakat.
Menurut pengakuan warga setempat, Agus (20) ruas jalan ini setiap harinya menjadi sarana untuk membawa hasil kebun masyarakat. Kondisi badan jalan yang kini sudah sangat rusak, pastinya akan menyulitkan bahkan kerap mejadi penyebab timbulnya kecelakaan.
“Tidak ada jalan lain, kita tentunya sangat berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan,”sebut Agus kepada wartawan. Minggu (9/3)
Hal yang sama juga disampaikan warga Kecamatan Batang Tuaka Ari menyatakan bahwa hampir setiap harinya diruas jalan ini selalu saja ada pengguna jalan yang terjatuh.
Kecelakaan yang terjadi, tidak bisa dipungkiri, lebih disebabkan kerusakan jalan yang sudah sangat memprihatinkan.
“Saya dan seluruh warga tentunya sangat berharap agar jalan poros dua kecamatan ini segera diperbaiki secepat mungkin, karena kerusakan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun,”harap Ari. Minggu (9/3)
Sambungnya lagi, awal tahun kemarin juga pernah dilakukan penimbunan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Inhil, tetapi kebanyakan pekerjaan tersebut tidak selesai atau putus kontrak.
“Pekerjaannya selalu putus ditengah jalan terus. Tidak tahu apa penyebabnya,”keluh Ari
Sesuai dengan pantauan Gagasanriau.com di lokasi, kondisi jalan poros di Kecamatan GAS dan Kecamatan Batang Tuaka ini memang sudah sangat memprihatinkan. Hampir seluruh badan jalan sepertinya tidak ada lagi yang luput dari lubang mengangga.
Kondisi ini pastinya akan sangat membahayakan pengguna jalan. Agar jalan setidaknya masih dapat dipergunakan, masyarakat terpaksa melakukan perbaikan dengan seadanya.
Lubang-lubang yang terdapat dibadan jalan hanya ditimbun dengan papan atau potongan batang kelapa. Bahkan lebih ironisnya, kerusakan bukan hanya terjadi pada badan jalan.
Jembatan penghubung juga sudah terlihat sangat tidak layak. Badan jembatan pun tidak jauh berbeda, dipenuhi lubang dan ditutupi dengan material berbahan kayu seadanya. (*)
Source: gagsanriau.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS