PILIHAN
Pemkab Inhil Percepat Penyelesaian Konflik Petani dan PT BPLP
Tembilahan (Inhilklik) -Pemkab Inhil melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil, bergerak cepat menyelesaikan kerusakan kebun kelapa petani di Kecamatan Enok, Keritang dan Reteh.
Kepala Dinas Perkebunan Inhil Kuswari menyebutkan, menyikapi kerusakan kebun petani yang diduga akibat serangan hama kumbang (Oryctes) dari bekas areal replanting PT Bumi Palma Lestari Persada (PT BPLP) ini, pihak Pemkab Inhil terlebih dahulu akan melakukan pendataan jumlah kerusakan kebun petani.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu data dari pihak petani, melalui Kepala Parit dan atau Kepala Desa dari areal kebun yang rusak tersebut.
"Setelah itu baru dibentuk tim yang akan melakukan verifikasi langsung di lapangan kerusakan kebun kelapa petani tersebut," ungkap Kuswari baru-baru ini.
Langkah selanjutnya baru dibicarakan tentang besaran nilai ganti kerugian pohon kelapa yang rusak tersebut. Untuk mempercepat verifikasi, tim akan dibagi perkecamatan. Tim ini terdiri dari unsur Pemkab Inhil, pihak perusahaan dan perwakilan petani.
Diharapkan, permasalahan ini dapat segera diselesaikan, sehingga petani dapat bekerja kembali mengelola kebunnya dengan baik, perusahan juga dapat menjalankan aktivitasnya. (*)
Source: riauterkini.com
Kepala Dinas Perkebunan Inhil Kuswari menyebutkan, menyikapi kerusakan kebun petani yang diduga akibat serangan hama kumbang (Oryctes) dari bekas areal replanting PT Bumi Palma Lestari Persada (PT BPLP) ini, pihak Pemkab Inhil terlebih dahulu akan melakukan pendataan jumlah kerusakan kebun petani.
Saat ini, pihaknya sedang menunggu data dari pihak petani, melalui Kepala Parit dan atau Kepala Desa dari areal kebun yang rusak tersebut.
"Setelah itu baru dibentuk tim yang akan melakukan verifikasi langsung di lapangan kerusakan kebun kelapa petani tersebut," ungkap Kuswari baru-baru ini.
Langkah selanjutnya baru dibicarakan tentang besaran nilai ganti kerugian pohon kelapa yang rusak tersebut. Untuk mempercepat verifikasi, tim akan dibagi perkecamatan. Tim ini terdiri dari unsur Pemkab Inhil, pihak perusahaan dan perwakilan petani.
Diharapkan, permasalahan ini dapat segera diselesaikan, sehingga petani dapat bekerja kembali mengelola kebunnya dengan baik, perusahan juga dapat menjalankan aktivitasnya. (*)
Source: riauterkini.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS