PILIHAN
Kepala Dinas Kehutanan Riau Kaget Ditawari Bantuan oleh AS
Pekanbaru (Inhilklik) - Pemerintah Amerika Serikat menawarkan bantuan ke Pemprov Riau untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang terus terjadi berulang-ulang setiap tahun dan menyebabkan polusi asap.
Kepala Dinas Kehutanan Riau Zulkifli Yusuf di Pekanbaru, Rabu (19/2), mengatakan tawaran itu disampaikan oleh Deputi Konsulat Jenderal AS di Medan, Trevor Olson, pada pertemuan di Kantor Dinas Kehutanan pada 18 Februari. Trevor langsung datang dari Medan untuk membicarakan isu asap dan
kebakaran lahan dengan Pemprov Riau.
"Mereka menawarkan apa yang dibutuhkan, apa perlu mereka atau perusahaan AS yang ada di Riau berkontribusi dalam mengatasi bencana asap di Riau," kata Zulkifli mengutip perkataan Trevor Olson. Zulkifli mengaku sempat kaget karena sebelum pertemuan tersebut mendapat telepon dari Konsulat AS yang menanyakan kondisi asap. Awalnya ia sempat mengira Pemerintah AS melayangkan protes karena kebakaran lahan dan asap di Riau.
"Saya balik bertanya, memangnya asap dari Riau sampai ke Amerika Serikat sana. Tapi setelah saya pikir mungkin karena ada perusahaan AS di Riau dan mungkin para ekspatriat yang bekerja di sini terkena dampak asap juga," katanya.
Pemerintah AS memiliki kepentingan yang cukup kuat di Riau karena keberadaan perusahaannya yang bergerak di industri minyak, yakni PT Chevron Pacific Indonesia. Ia mengatakan kedatangan Deputi Konsulat AS ternyata tidak untuk menyampaikan protes, tapi hanya ingin tahu apa saja upaya pemerintah
serta kendala dalam penanggulangan asap dan kebakaran lahan.
"Mereka sekaligus ingin memastikan apa ada titik api disebabkan oleh kelalaian perusahaan mereka di Riau," ujar Zulkifli. Mengenai tawaran bantuan dari AS tersebut, ia mengatakan dirinya tidak punya wewenang untuk menyetujuinya dan meminta Konsulat AS untuk berkoordinasi dengan Gubernur Riau atau dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau.
"Saya hanya minta agar mereka mengamankan wilayah konsesi perusahaan mereka di Riau sekaligus mau berpartisipasi memadamkan kebakaran lahan di areal yang berbatasan dengan konsesi perusahaan sehingga tidak meluas ke mana-mana," kata Zulkifli. Zulkifli Yusuf mengatakan belum mendapatkan laporan apakah lahan konsesi perusahaan AS di Riau ada yang terbakar. | antara
Kepala Dinas Kehutanan Riau Zulkifli Yusuf di Pekanbaru, Rabu (19/2), mengatakan tawaran itu disampaikan oleh Deputi Konsulat Jenderal AS di Medan, Trevor Olson, pada pertemuan di Kantor Dinas Kehutanan pada 18 Februari. Trevor langsung datang dari Medan untuk membicarakan isu asap dan
kebakaran lahan dengan Pemprov Riau.
"Mereka menawarkan apa yang dibutuhkan, apa perlu mereka atau perusahaan AS yang ada di Riau berkontribusi dalam mengatasi bencana asap di Riau," kata Zulkifli mengutip perkataan Trevor Olson. Zulkifli mengaku sempat kaget karena sebelum pertemuan tersebut mendapat telepon dari Konsulat AS yang menanyakan kondisi asap. Awalnya ia sempat mengira Pemerintah AS melayangkan protes karena kebakaran lahan dan asap di Riau.
"Saya balik bertanya, memangnya asap dari Riau sampai ke Amerika Serikat sana. Tapi setelah saya pikir mungkin karena ada perusahaan AS di Riau dan mungkin para ekspatriat yang bekerja di sini terkena dampak asap juga," katanya.
Pemerintah AS memiliki kepentingan yang cukup kuat di Riau karena keberadaan perusahaannya yang bergerak di industri minyak, yakni PT Chevron Pacific Indonesia. Ia mengatakan kedatangan Deputi Konsulat AS ternyata tidak untuk menyampaikan protes, tapi hanya ingin tahu apa saja upaya pemerintah
serta kendala dalam penanggulangan asap dan kebakaran lahan.
"Mereka sekaligus ingin memastikan apa ada titik api disebabkan oleh kelalaian perusahaan mereka di Riau," ujar Zulkifli. Mengenai tawaran bantuan dari AS tersebut, ia mengatakan dirinya tidak punya wewenang untuk menyetujuinya dan meminta Konsulat AS untuk berkoordinasi dengan Gubernur Riau atau dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau.
"Saya hanya minta agar mereka mengamankan wilayah konsesi perusahaan mereka di Riau sekaligus mau berpartisipasi memadamkan kebakaran lahan di areal yang berbatasan dengan konsesi perusahaan sehingga tidak meluas ke mana-mana," kata Zulkifli. Zulkifli Yusuf mengatakan belum mendapatkan laporan apakah lahan konsesi perusahaan AS di Riau ada yang terbakar. | antara
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS