Via Vallen Disarankan Lapor Polisi
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Angka kekerasan terhadap perempuan di Indonesia masih tinggi. Catatan akhir tahun Komnas Perempuan mencatat, terdapat 350.472 kasus kekerasan terhadap perempuan. Data tersebut berasal dari kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan di dunia maya, dan cyber sexual harrasment.
“Paling banyak kasus KDRT, sedangkan data pengaduan ke komnas perempuan sepanjang 2017, paling banyak kasus kekerasan di dunia maya sebanyak 98 kasus. Dari 98 kasus tersebut, cyber sexual harrasment termasuk yang tertinggi yakni 20 kasus,” ungkap Komisioner Komnas Perempuan, Indriyati Suparno, Selasa (5/6).
Data 350.472 kasus tersebut merupakan kalkulasi dari keseluruhan lembaga-lembaga layanan se-Indonesia. Sedangkan, 98 data diantaranya, yang merupakan kekerasan melalui dunia maya dicatat sebagai pengaduan langsung ke komnas perempuan.
Indriyanti mengungkapkan berbagai faktor menjadi penyebabnya. Mulai dari kondisi ekonomi rumah tangga, perselingkuhan, serta berkembangnya teknologi yang menjadi pangkal cyber sexual harrasement semakin meningkat.
Cyber Sexual harrasment tersebut, lanjutnya, berhubungan dengan tubuh perempuan yang kerap dijadikan objek pornografi melalui foto, video, dan tulisan yang melecehkan. Sebagaimana dialami penyanyi dangdut kenamaan, Via Vallen.
Menurut Indriyati, tindakan yang dilakukan Via Vallen telah mencontohkan perilaku yang tepat dan berani. Pasalnya, masih banyak perempuan korban pelecehan seksual memilih bungkam.
Kebisuan mereka para korban disebabkan bermacam alasan. Diantaranya, takut, malu, pesimis merasa takkan ada penyelesaian, dan menganggap sepele pelecehan yang terjadi. Padahal, meski sekadar melalui kata-kata, tindakan yang mengarah ke menghina atau menyerang pertubuhan dan seksualitas perempuan dapat dilaporkan ke lembaga-lembaga milik masyarakat.
Padahal, tegasnya, dengan speak up perempuan dapat menekan angka kekerasan dan pelecehan seksual. Komnas perempuan sebagai salah satu lembaga masyarakat pun dalam Catatan Akhir Tahun (Catahu) 2017 telah merekomendasikan salah satu pencegahan, yakni mengajak Kementrian Komunikasi dan Informasi untuk segera membangun sistem dan teknologi untuk mencegah meluasnya kekerasan terhadap perempuan, termasuk yang berbasis cyber.
Indriyati menambahkan, hal yang dialami Via Vallen sebaiknya dilaporkan ke pihak berwajib agar tidak mengganggu.
“Sebaiknya Via Vallen melapor ke Bareskrim, karena sekarang kan ada bagian Cyber Crime di kepolisian,” tukasnya.
Sumber: pojoksatu
Berpartisipasi di CFD, BRI Kisaran Sosialisasi Layanan BRImo
KISARAN, INHILKLIK.COM– Bank BRI Branch Office Kisaran berpartisipasi dalam ke.
Nasabah Makin Gencar dan Nyaman Gunakan Pembayaran Dengan EDC BRI
KISARAN, INHILKLIK.COM– Dengan semakin banyaknya bisnis ritel yang tumbuh dan .
Larissa Aesthetic Center Hadir di Kota Tembilahan, Siap Bantu Bikin Kulit Wajahmu Bersih, Sehat, dan Cantik Alami
TEMBILAHAN - Memiliki kulit wajah yang cantik alami, bersih, dan sehat adalah impian semua wanita.
5 Merchant Transaksi EDC Terbanyak Raih Hadiah Get Reward 2023 dari BRI Kisaran
KISARAN - Sebanyak 5 (lima) merchant yang ada di wilayah supervisi Bank BRI Branch Office Kisaran.
Wujud Apresiasi Istimewa, BRI Kisaran Beri Kejutan Ulang Tahun Nasabah Prioritas BRI
SUMUT, INHILKLIK.COM - Bank BRI Branch Office Kisaran terus memberikan pelayanan.
8 Rekomendasi Hiasan Natal Untuk Di Rumah Agar Meriah
Momen perayaan Natal pasti belum lengkap rasanya jika tidak dipasangi dengan hiasan atau pernak �.