Kanal

Bejat! Pria 32 Tahun Di Bengkalis Cabuli Anak Usia 15 Tahun

INHILKLIK.COM, BENGKALIS - Seorang anak di bawah umur di Bengkalis dipaksa melayani nafsu birahi pria pengangguran. Sebut saja Bunga (15) mendapat perlakuan buruk dari salah seorang pria Zn (32). Akibat ulahnya, Zn harus berurusan dengan kepolisian, setelah dilaporkan abang ipar korban Imran (53), Kamis (30/3) pagi kemarin.

Imran yang merasa adik iparnya telah diperlakukan tidak senonoh itu, membuat laporan resmi dengan Nomor LP/67/III/2017/SPKT/RIAU/RES – BKS. Tindak perbuatan cabul dan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur. Peristiswa ini, sedang didalami penyidik Polres Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, SIK melalui PAUR Humas Polres Bengkalis Ipda Zulkifli kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Ipda Zulkifli, saat ini tersangka sedang dimintai keterangan oleh penyidik Satreskrim dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bengkalis.

Dari peristiwa tersebut,  penyidik telah memeriksa dua orang saksi yang merupakan saudara korban. Selain saksi, sejumlah barang bukti petunjuk seperti 1 helai celana tidur pendek motif garis warna putih dan hitam, 1 helai baju tidur lengan pendek motif gambar kucing warna coklat dan hitam, 1 helai celana dalam motif bunga warna putih, dan 1 helai BH motif banga warna hitam turut diamankan, guna penyidikan.

Peristiwa pencabulan yang dialami korban terjadi, Kamis (16/3) lalu, sekitar pukul 19.00 WIB. Sekatu itu keluarga korban berada di rumahnya, tiba-tiba kakak korban Lin (17) memberi kabar kepada abang Iparnya, kalau adiknya Bunga dibawa jalan-jalan oleh pria tak dikenal. Spontan, kabar itu membuat abang Ipar korban berang, dan langsung berusaha mencari Bunga di sekitar tempat tinggalnya, dan menanyakan seluruh tetangga.

Ketika itu, abang ipar Bunga berupaya mencari Bunga tapi tak satupun tetangga dan rekannya yang mengetahui dimana keberadaan Bunga. Sementara jarum jam sudah menujukkan pukul 23.00 WIB malam. Panik dengan kondisi itu, apalagi saat itu sempat beredar isu penculikan anak. Ditengah sunyinya malam, ponsel Imaran bordering, dan ternyata panggilan telephone dari Bunga yang mengabarkan sedang ketakutan.

Tak banyak tanya lagi, malam itu juga abang ipar Bunga langsung menyalakan sepeda motornya dan menuju ke satu lokasi di Jalan Kelapapati Laut, tepatnya di depan Kelenteng.

“Korban sempat ditanya abang iparnya, tentang apa yang telah terjadi terhadap korban. Lalu korban memberi jawaban, kalau korban telah dipaksa melakukan persetubuhan, dugaan kasus pencabulan anak dibawah umur ini masih didalami,”papar Ipda Zulkifli. (rpc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER