PILIHAN
Dengan Adanya Program DMIJ, Pembangunan Desa di Inhil Melesat
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) besutan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dibawah kepemimpinan Bupati HM Wardan, diakui sangat memacu pembangunan desa-desa se-Inhil. Seperti yang disebutkan Kepala Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Zulfadli, kecepatannya bahkan sampai lima kali lipat. "Anggaran yang kami terima dengan DMIJ sangat besar. Makanya pembangunan melesat cepat sampai lima kali lipat. Lihat saja di desa kami, sejak 2014 paling tidak sudah 500 meter jalan desa yang kami semenisasi. Belum lagi jerambah, kini sudah 1,2 kilometer yang selesai dibuat," ungkapnya kepada media saat berkunjung ke kantornya pekan lalu. Sementara, sambungnya, untuk 2016 ada 11 paket pekerjaan yang kondisinya kini sudah mencapai 80 persen. 11 paket itu terdiri dari 9 paket jerambah beton dan 2 paket semenisasi. "Insyaallah jelang akhir tahun selesai. Dengan selesainya itu maka tinggal 2 kilometer saja lagi jerambah di desa kami ini yang kondisinya belum baik," ucap Zulfadli bersyukur. Anggaran besar yang telah disisihkan Pemkab Inhil untuk kesuksesan Program DMIJ, sambung Zulfadli, bukan hanya menyasar ke pembangunan. Kesejahteraan perangkat desa melalui gaji yang diterima pun kini menjadi naik berlipat pula. "Kalau dirata-ratakan, gaji perangkat mulai dari RT, RW, Kepala Dusun bahkan sampai Kades naik antara 200 sampai 500 persen. Bayangkan, dulu itu gaji kades cuma Rp750 ribu perbulan, macam mana kita mau melayani masyarakat secara total. Kalau sekarang gaji pokok Kades itu sudah Rp3 juta," ujarnya sumringah. Kesuksesan jalannya Program DMIJ ini, jelas Adam, Kasi Pembangunan Desa Tanah Merah yang mendampingi Zulfadli, berkat legalitas yang dikeluarkan oleh Pemkab Inhil sangat jelas. Mulai dari Peraturan Daerah serta Peraturan Bupati mengatur dengan jelas Petunjuk Teknis dan Operasional (PTO). "Ini membuat desa terlindungi, kekuatan desa nampak jelas. Bisa menentukan arah kebijakan, inilah teristimewanya dibanding program serupa sebelumnya," tegas pria yang memang berpengalaman menjadi pendamping desa. Belum lagi dana yang dibagikan merata ke seluruh desa juga terukur. Diungkapkan Adam, kini pembagian tersebut ada indeks dalam penerimaannya. Hal ini diukur dengan kesulitan geografis, luas wilayah dan jumlah penduduk. "Jadi cukup adil. Hari ini Tanah merah ini kalau ditotal semuanya penerimaan sampai Rp2,1 miliar. Hal ini tentu wajar bukan dengan wilayahnya yang meliputi 46 RT, 8 RW, dan 4 dusun dengan 14 ribu lebih penduduknya. Begitulah adilnya pembagian dana ini dikoordinir oleh Pemkab Inhil," pungkasnya. (***)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS