Pemukim Israel Lepas Babi Hutan ke Lahan Pertanian Palestina
INHILKLIK.COM, SALFIT - Ulah para pemukim Israel ini memang keterlaluan. Berbagai cara mereka lakukan agar warga Palestina terusir dari tanah miliknya. Salah satu cara teranyar adalah melepas ratuan babi hutan ke lokasi pertanian milik warga Palestina.
Kondisi ini pun dikeluhkan para petani di Provinsi Salfit, Jumat (2/6). Mereka mengelukan ulah pasukan Israel yang terus melepaskan ratusan babi hutan ke provinsi tersebut.
Seperti dilansir suarapalestina.id, seorang petani mengungkapkan, para pemukim Israel melepaskan ratusan babi hutan untuk menghancurkan tanaman buah mereka. Babi-babi hutan itu akhirnya menggasak tanaman buah yang berakibat para petani mengalami kerugian.
Para petani menyeru semua lembaga internasional dan Palestina yang terkait untuk menghentikan tindakan tersebut. Penghancuran tersebut telah menyebabkan rusaknya tanaman para petani dalam skala besar.
"Tindakan para pemukim Israel itu sudah sangat jahat. Mereka ingin membunuh kita secara perlahan," kata seorang petani.
Sumber : SPNA
Dampak Disrupsi Iklim, Biji Kopi Akan Punah pada 2080
INHILKLIK - Persediaan biji kopi diperkirakan akan habis pada 2080 dikarenakan disrupsi iklim yan.
Instagram dan Facebook Down, Mark Zuckerberg Disebut Rugi Rp1,57 Triliun
INHILKLIK - Pemadaman besar-besaran yang terjadi di Facebook, Instagram, dan Messenger pada Selas.
Setelah Jepang, Kini Inggris Resmi Masuk ke Jurang Resesi!
INHILKLIK, - Perekonomian Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023, jauh dari ta.
Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Imbas Data Penjualan Ritel AS
INHILKLIK, - Harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 1% dan menghapus tren penurunan sebelum.
Ilmuwan Ingatkan Kiamat Kecil di Depan Mata, Dunia Kembali ke Zaman Es
INHILKLIK, - Para ilmuwan mengingatkan potensi terjadinya kiamat kecil dalam waktu dekat. Anomali.
Mesir Ancam Israel Jika Nekat Luncurkan Invasi Darat ke Rafah
INHILKLIK, - Kairo telah mengancam Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan invasi darat ke R.