PILIHAN
Tiga Kisah Napi Kabur-kaburan Paling Fenomenal
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan berita kaburnya beberapa narapidana (napi) dari rutan Polres Jakbar. Sebagian diantaranya harus ditembak mati di tempat karena berusaha melawan petugas saat dilakukan penangkapan kembali. Namun ada lho kisah napi kabur-kaburan yang lebih heboh hingga menggemparkan dunia dan menjadi catatan khusus sejarah kriminalitas dunia karena aksi-aksi unik dan gila yang dilakukan oleh para pelakukannya. Berikut ini beberapa kisah napi kabur-kaburan paling spektakuler dan fenomenal sepanjang sejarah.
1. Joseph Bolitho Johns, sering bolak-balik kabur dari penjara hingga Gubernur turun tangan
Joseph Bolitho Jonhs (Photo by Wikipedia) |
Johns menerima remisi hukuman berkat perilakunya yang baik dan dibebaskan pada bulan Februari 1864. Setahun kemudian, dia ditangkap lagi karena membunuh seekor sapi jantan dan lagi-lagi ia tidak mau mengakui kesalahannya, namun akhirnya tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Dia berhasil lolos lagi dengan sejumlah tahanan lain, dan tidak kapok-kapoknya dengan mereka ia kemudian melakukan kejahatan perampokan lagi.
Upaya pengejaranpun dilakukan untuk menangkap Johns dan para komplotannya. Beberapa waktu kemudian, satu persatu dari mereka akhirnya berhasil ditangkap kembali dan Johns dijatuhi hukuman lima tahun di sebuah penjara kelas khusus. Dia dikirim ke Penjara Fremantle, di mana lehernya dirantai dan dimasukkan ke dalam sel "escape-proof" khusus. Pada tanggal 7 Maret 1867, dia berhasil lolos lagi melalui lubang yang dia buat di dinding penjara. Pada tahun 1869, dia berhasil ditangkap lagi karena kasus pencurian anggur, dan dijatuhi hukuman empat tahun tambahan dengan kaki digembok rantai. Namun, setelah mengetahui tentang janji yang dibuat oleh Gubernur bahwa ia akan dibebaskan jika berhasil kabur lagi, hukuman lebih lanjut dianggap tidak adil dan dia dibebaskan tanpa syarat pada tahun 1871.
Patung monumen Yoshi Shiratori (Photo by Wikipedia) |
Kebebasan Sihratori tidak berlangsung lama. Setelah Perang Dunia II, ia melukai seorang pria yang kemudian meninggal dunia. Dia ditangkap lagi pada tahun 1946, dan Pengadilan Distrik Sapporo menjatuhkan hukuman mati kepadanya. Sambil menunggu eksekusi, dia menggergaji melalui papan lantai selnya dengan lembaran logam yang tajam dan menggali jalan keluar dengan mangkuk. Pada tahun 1948, di usianya yang sudah 41 tahun dan sudah kapok dengan perilakunya, dia mengaku kepada seorang perwira polisi yang memberinya rokok bahwa dia adalah seorang terpidana yang melarikan diri. Dia berjanji tidak akan mencoba lagi untuk melarikan diri dari tahanan. Namun akhirnya dibebaskan pada tahun 1961.
Choi Gab-bok saat ditangkap petugas (Photo by Asiantown) |
BERITA LAINNYA +INDEKS
Dampak Disrupsi Iklim, Biji Kopi Akan Punah pada 2080
INHILKLIK - Persediaan biji kopi diperkirakan akan habis pada 2080 dikarenakan disrupsi iklim yan.
Instagram dan Facebook Down, Mark Zuckerberg Disebut Rugi Rp1,57 Triliun
INHILKLIK - Pemadaman besar-besaran yang terjadi di Facebook, Instagram, dan Messenger pada Selas.
Setelah Jepang, Kini Inggris Resmi Masuk ke Jurang Resesi!
INHILKLIK, - Perekonomian Inggris jatuh ke dalam resesi pada paruh kedua tahun 2023, jauh dari ta.
Harga Minyak Dunia Menguat Lebih dari 1 Persen Imbas Data Penjualan Ritel AS
INHILKLIK, - Harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 1% dan menghapus tren penurunan sebelum.
Ilmuwan Ingatkan Kiamat Kecil di Depan Mata, Dunia Kembali ke Zaman Es
INHILKLIK, - Para ilmuwan mengingatkan potensi terjadinya kiamat kecil dalam waktu dekat. Anomali.
Mesir Ancam Israel Jika Nekat Luncurkan Invasi Darat ke Rafah
INHILKLIK, - Kairo telah mengancam Israel jika militer Zionis nekat meluncurkan invasi darat ke R.
TULIS KOMENTAR +INDEKS