PILIHAN
Harga Buah Pinang di Inhil Kembali Stabil
INHILKLIK.COM, TREMBILAHAN - Harga jual buah pinang di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau mencapai Rp 11000 hingga Rp 12000 perkilogramnya.
Kenaikan harga tersebut membuat masyarakat yang sebagian besar petani kelapa didaerah ini merasa terbantu secara ekonomi.
"Kalau tidak dibantu dengan harga pinang ini maka kami akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,"ungkap Irfan salah seorang petani didaerah itu, Senin (3/8/2015).
Selain Irfan, sejumlah petani lainnya juga mengaku senang dengan stabilnya harga jual buah pinang tersebut, Awi salah satunya, petani yang mempunyai dua orang anak yang masih mengecam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini mengungkapkan bahwa saat ini keluarganya bisa mengandalkan buah pinang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Yang jelas untuk makan dengan jajan anak-anak saya bisa terpenuhi, tapi kalau untuk beli-beli barang rumah belum bisa karena masih pas-pasan,"tuturnya.
Sementara itu, Ain salah seorang pengepul buah pinang didaerah ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa memastikan kenaikan harga jual komoditi ini bisa bertahan, karena menurut penuturannya selama ini harga biji pinang ditempatnya tidak pernah stabil.
"Entah sampai kapan saya tidak tau pasti, karena disini harganya selalu berubah-ubah, terkadang hanya dalam hitungan hari saja bisa berubah,"bebernya. (bertuahpos)
Kenaikan harga tersebut membuat masyarakat yang sebagian besar petani kelapa didaerah ini merasa terbantu secara ekonomi.
"Kalau tidak dibantu dengan harga pinang ini maka kami akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,"ungkap Irfan salah seorang petani didaerah itu, Senin (3/8/2015).
Selain Irfan, sejumlah petani lainnya juga mengaku senang dengan stabilnya harga jual buah pinang tersebut, Awi salah satunya, petani yang mempunyai dua orang anak yang masih mengecam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini mengungkapkan bahwa saat ini keluarganya bisa mengandalkan buah pinang untuk kebutuhan sehari-hari.
"Yang jelas untuk makan dengan jajan anak-anak saya bisa terpenuhi, tapi kalau untuk beli-beli barang rumah belum bisa karena masih pas-pasan,"tuturnya.
Sementara itu, Ain salah seorang pengepul buah pinang didaerah ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa memastikan kenaikan harga jual komoditi ini bisa bertahan, karena menurut penuturannya selama ini harga biji pinang ditempatnya tidak pernah stabil.
"Entah sampai kapan saya tidak tau pasti, karena disini harganya selalu berubah-ubah, terkadang hanya dalam hitungan hari saja bisa berubah,"bebernya. (bertuahpos)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
Bocah Tenggelam di Sungai Kuansing Ditemukan Meninggal Dunia
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang te.
Musibah Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil
INHILKLIK - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa.
Sebagian Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
Diduga Depresi, Warga Siak Bakar Rumah Sendiri
INHILKLIK - Warga berinisial TE (43) nekat membakar rumahnya sendiri yang berada di Jalan Gajah T.
TULIS KOMENTAR +INDEKS