Begini Reaksi Gatot Nurmantyo Digantikan Hadi Tjahjanto
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menunjuk calon tunggal Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Hadi menggantikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang sudah purna masa bakti pada Maret 2018 nanti.
Senasib dengan Gatot, Hadi adalah nama tunggal yang diajukan orang nomor satu di Indonesia itu ke DPR RI, Senin (4/12) pagi.
Surat usulan itu diserahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang berisi tentang pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Pernyataannya, bagaimana reaksi Jendral Gatot Nurmantyo setelah mengetahui ia akan diganti Jokowi oleh Hadi Tjahjanto?
Ditemui di Istana Bogor usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Gatot pun memberikan sanjungan kepada sosok Hadi.
Menurut Panglima, Hadi yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu sangat cocok memimpin TNI dalam tahun politik 2018-2019 mendatang.
Gatot mengakui, salah satu tugas berat penerus tongkat komandonya adalah gelaran Pilkada serentak 2018, Pemilu 2019 dan Pilpres 2019 mendatang.
Karena itu, keputusan Jokowi yang memilih Hadi dinilai Gatot sudah sangat tepat.
“Pak Hadi cocok untuk jadi Panglima TNI dalam tahun politik, itu harus sama-sama diyakini. Presiden yang pakai kok,” ucap Gatot di Istana Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12).
Karena itu, lulusan Akademi Militer 1982 ini meminta pelaksanaan pesta demokrasi dalam dua tahun ke depan harus diantisipasi secara baik dalam hal pengamanannya.
Belajar dari Pilkada DKI Jakarta yang lalu, tensinya begitu tinggi, dan terjadi pengerahan pasukan pengamanan dalam jumlah besar.
Sementara 2018 nanti jumlah daerah yang melakukan pilkada tidak sedikit.
“Sekarang ini bukan hanya satu, ada 171, dan semua benar-benar berjuang,” katanya.
“Karena yang menentukan kepala daerah ini juga modal untuk pileg dan pilpres, agak keras. Ini yang perlu diantisipasi betul,” jelas Gatot.
Untuk diketahui, selain dinilai layak, Jokowi dan Hadi memang dikenal memiliki kedekatan.
Kedekatan Hadi dengan Jokowi sendiri pernah diakui oleh calon pengganti Gatot Nurmantyo itu. Hadi mengaku, sudah biasa membaca gerakan Jokowi.
Hal itu terungkap saat Presiden Joko Widodo meresmikan nama pesawat N219 menjadi Nurtanio di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11) lalu
Dalam acara tersebut ada sebuah insiden seorang siswi Sekolah Dasar (SD) yang muntah di hadapan Jokowi.
Saat itu, Jokowi yang sudah memberikan isyarat tak mampu dibaca oleh ajudannya.
Justru Hadi yang ikut mendampingi Jokowi lebih bisa tanggap dan mengerti maksud Jokowi.
Dengan berlari kecil, Hadi lantas langsung membopong siswi tersebut untuk dibawa ke ruang tunggu.
Terkait tindakannya itu, Hadi punya jawaban sendiri. Dia mengaku sudah biasa membaca gerakan Jokowi.
“Saya biasa mendampingi presiden, dan selalu membaca gerakan Bapak Presiden,” tutur Hadi. (pojoksatu)
Ada 3.445 Formasi, Hari Ini Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka
INHILKLIK - Pemerintah akan membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024 mulai 15 Mei 2024. P.
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Tidak Selundupkan Air Zamzam
INHILKLIK - Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan jemaah calon haji agar selalu mematuhi perat.
Jokowi Revisi Perpres Jaminan Kesehatan, 21 Penyakit Ini Tidak Ditanggung BPJS
INHILKLIK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tah.
Rupiah Dibuka Melemah, Dolar AS Perkasa
INHILKLIK - Mata uang rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.095 di hadapan dolar AS pada perdagang.
Konsumsi Rumah Tangga Jadi Tumpuan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2024
INHILKLIK - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11% secara y.
Loyo, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp16.068 Per Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah di pasar spot tertekan di awal perdagangan hari ini. Selasa (7/5/2.