Sekda Inhil Hadiri Rakornas Jakstranas
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Dalam rangka mensosialisasikan dan mensinergikan pelaksanaan Peraturan Peresiden (Perpres) Nomor 97 Tahun 2017 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia (RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Jakstranas pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Senayan, Jakarta, Selasa (3/4).
Rakornas ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018. Tema yang diangkat pada peringatan kali ini ialah, "Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah."
Acara dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri LHK Siti Nurbaya, Duta Besar Negara Sahabat, Gubernur se-Indonesia, Bupati/ Walikota Se-Indonesia, Lembaga Donor Internasioanal, Asosiasi Komunitas, dan para undangan.
Pada kesempatan itu, kehadiran Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Tantawi Jauhari.
Tujuan dari Rakornas ini adalah untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan sampah nasional demi mencapai target pengurangan dan penanganan sampah, mendukung pencapaian target pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70% sehingga sampah dapat dikelola 100% serta Indonesia bersih sampah dapat terwujud.
Rakornas diikuti oleh 2000 peserta yang terdiri dari kepala daerah provinsi, kabupaten/ kota, dan pihak-pihak terkait. Narasumber berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional, serta Ketua Komisi 7 DPR RI.
Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya menegaskan pada tahun 2025 mendatang seharusnya sampah sudah dapat dikelola dengan baik. "Bagi daerah, pengelolaan sampah sebenarnya bukan soal baru. Pemahaman di daerah dalam pengelolaan sampah sudah dikenal cukup lama. Oleh sebab itu sudah semestinya di tahun 2025 sampah sudah terkelola dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, langkah pertama untuk mengelola sampah tersebut ialah dengan membangun kesadaran bersama. "Kaitan ini dimandatkan bahwa Pemda harus menyusun dokumen kebijakan strategi daerah, karena selama ini yang menjadi problemnya adalah persepsinya tidak pas. Jadi kita harus menyamakan persepsi agar pengelolaan sampah dapat disinergitaskan, " urainya.
Inti dari dialog dan tanya jawab dalam Rakornas tersebut ialah pergerakan penanganan sampah secara intensif dan serius, membangun hubungan tata kelola sampah, serta berbagai upaya pengelolaan sampah.
Said Syarifuddin saat diwawancarai setuju dengan Jakstranas tersebut. Ia menyebutkan bahwa dalam mengelola sampah sangat diperlukan kebijakan nasional dan daerah.
"Rakornas ini membahas bagaimana cara menyelesaikan persoalan sampah yang semakin hari semakin banyak dan beragam jenisnya, ada sampah organik, anorganik, bahkan ada yang beracun. Ini perlu kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikannya," paparnya.
Sebagai tindak lanjut dari Rakornas ini, selaku Pemkab Inhil dirinya berencana untuk membentuk strategi-strategi dalam mengelola sampah. "Tentunya kita bedah dulu peraturan ini dan kita pelajari kondisi di daerah kita," tandasnya.
Sementara itu, Tantawi Jauhari mengatakan untuk mengelola sampah rumah tangga diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait. "Nanti kita akan melihat berapa sarana yang kita miliki dan itu nanti akan melibatkan seluruh stakeholder, termasuk Ibu rumah tangga, karena sampah ini hulunya di rumah tangga," ungkapnya.
Ia menerangkan sampah tersebut sebelumnya dikelompokkan berdaraskan jenisnya. "Kita pilah sampah rumah tangga tersebut. Sampah organik bisa dijadikan pupuk. Sedangkan sampah anorganik bisa kita proses dengan cara 3 R yaitu reuse, reduce, recycle. Dan ini bisa dikumpulkan dengan sistem bank sampah sehingga ini bisa dijadikan uang punya nilai ekonomis. Jadi di satu sisi sampahnya dapat terorganisir dengan baik dan dapat dimanfaatkan kembali. Di sisi lain dapat menambah pendapatan rumah tangga," tutupnya.
(adv)
Percepatan Penurunan Stunting, Pj Bupati Inhil dan Stakeholder Teken Komitmen Bersama
INHILKLIK - Dalam rangka upaya melakukan percepatan penurunan stunting di kabupaten Indragiri Hil.
Pj Bupati Herman Apresiasi Prestasi Kafilah MTQ Inhil
INHILKLIK - Perjuangan kafilah Kabupaten Indragiri Hilir selama seminggu pada MTQ tingkat Provins.
Malam Peringatan Hari Kartini ke-146, Pj Bupati Herman: Patut Jadi Motivasi Kaum Wanita
INHILKLIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pengendalian Pend.
Pj Bupati Inhil Nobar Semifinal Piala Asia U-23 AFC Bersama
INHILKLIK - Euforia Piala Asia U-23 begitu luar biasa dirasakan saat Pj. Bupati Inhil H. Herman, .
Pj Bupati Inhil Buka Bimbingan Manasik Haji Gabungan di Keritang
INHILKLIK - Bimbingan Manasik Haji Gabungan Kecamatan Keritang dan Kecamatan Kemuning musim haji .
Pj Bupati Inhil Pantau Langsung Normalisasi Saluran Air di Jalan M Boya
INHILKLIK - Penjabat Bupati Indragiri Hilir H. Herman, SE, MT memantau sekaligus mengarahkan lang.