PILIHAN
Inhil Belum Siap Gelar UN Online
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, menyatakan ketidaksiapannya untuk melaksanakan program pemerintah pusat untuk menggelar Ujian Nasional (UN) berbasis jaringan internet atau "online".
"Untuk wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, saat ini kami belum siap untuk melakukan pelaksanaan UN dengan sistem online di tingkat SMA atau sederajat," kata kepala dinas pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, Helmi D, di Tembilahan, Selasa.
Dia mengungkapkan bahwa masih banyak faktor penghambat pelaksanaan UN dengan sistem online tersebut, yang diantaranya adalah ketersedian komputer dan listrik.
"Fasilitas pendukung belum memadai ditambah lagi kondisi listrik di Indragiri Hilir Ini sering padam, hal ini tentu menjadi faktor penghambat yang sangat krusial dalam pelaksanaan UN sistem online," paparnya.
Dia mengatakan dari 39 SMA dan sederajat yang ada di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, tidak ada satu sekolahpun yang menggelar UN dengan sistem "online" ini.
"Untuk tahun ini, kami benar-benar tidak siap," ungkapnya.
Menurut dia ujian dengan menggunakan sistem online ini sebenarnya sangat bagus, tetapi semua sarana dan prasarana pelaksanaannya harus lengkap dan memadai.
"UN dengan sistem online bisa meminimalisir adanya kebocoran soal yang sering terjadi ketika pelaksanaan ujian secara manual," ujarnya.
Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam, ujian secara online itu diberi nama Computer Based Test (CBT). Program ujian "online" tersebut sudah digagas beberapa tahun terakhir. Terlepas dari rencana Kemendikbud terkini yang akan mengubah nama unas menjadi evaluasi nasional (enas), tes secara online itu akan tetap dijalankan.
Guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu memerinci, 500 ribu siswa yang mengikuti unas online tersebut terdiri atas 50 ribu hingga 100 ribu siswa SMA serta 400 ribu siswa SMK. Untuk jenjang SMP dan di bawahnya, belum ada pembahasan.
Kemudian dia juga menyatakan, SMK yang bakal ditunjuk untuk menyelenggarakan unas online adalah semua SMK pembina atau SMK unggulan. Sebagaimana diketahui, Kemendikbud telah mengeluarkan standar khusus untuk menetapkan sebuah SMK masuk kategori pembina.
Menurut dia, banyak keunggulan pelaksanaan unas online. Antara lain, menghemat anggaran untuk pengadaan kertas ujian dan penggandaannya. Kemudian, unas online bisa menekan potensi kebocoran soal ujian serta mengoptimalkan pemanfaatan IT di dunia pendidikan. (antarariau)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
TULIS KOMENTAR +INDEKS