Orang Laut di Masa Lalu, Lanun Atau Pejuang?, Simak Disini
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Pada masa lalu, orang laut dianggap sebagai lanun atau perompak di lautan. Belanda atau Portugis sangat membenci orang laut karena dianggap selalu mengganggu pelayaran mereka.
Namun, benarkah orang laut itu perompak atau lanun?
Ahli sejarah maritim dari Universitas Indonesia (UI) Profesor Susanto Zuhdi meluruskan cerita tentang orang laut. Menurut dia, orang laut itu adalah lanun laut hanyalah buatan Belanda dan Portugis.
“Pada masa Sriwijaya, orang laut itu marinirnya Sriwijaya. Mereka bukan lanun, bukan bajak laut, tapi pejuang di laut,” jelas Susanto dalam webinar bersama BPCB Kaltim, kemarin.
Kemudian, setelah Sriwijaya hilang, orang laut tetap ada dengan menerapkan konsep bahari di kehidupan mereka. Mereka hidup dengan bergantung pada lautan.
Namun, Belanda dan Portugis kemudian mengganggu keberadaan mereka. Sehingga, orang laut ini kemudian terdesak dan berbalik menyerang Belanda dan Portugis.
“Kemudian, oleh Belanda dan Portugis, mereka dianggap pengganggu, dan di cap lanun laut. Padahal, Belanda dan Portugis-lah yang mengganggu kehidupan orang laut,” tutup Susanto.
bertuahpos.com
Rupiah Tinggalkan Rp16.200, Menguat di Hadapan Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah di pasar spot akhirnya mengakhiri pelemahan. Kamis (18/4), rupiah .
Rupiah Anjlok ke Rp16.000, Apa Dampaknya bagi Bisnis Perbankan di Indonesia?
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ambrol hingga menyentuh level .
Rupiah Melemah Hingga ke Level Rp16.000/USD
INHILKLIK - Rupiah kian tertekan dolar Amerika Serikat (AS) hingga level Rp16.000 per USD. Bahkan.
Menkeu: APBN Terjaga Surplus dengan Kinerja Baik
INHILKLIK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kinerja anggaran pendapatan dan bela.
BI Riau Imbau Masyarakat Lakukan Penukaran Uang di Tempat Resmi
INHILKLIK - Bank Indonesia (BI) ingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar melakukan penukaran .
Bulog: Stabilitas Pangan Saat Ramadan dan Idulfitri Aman Terkendali
INHILKLIK - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi memastikan stok pangan khususnya beras m.