Ketum DPP KNTI Lantik Zulham Hasibuan Sebagai Ketua DPD KNTI Sergai
INHILKLIK.COM, SERGAI- Ketua umum (Ketum) DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) resmi melantik Zulham Hasibuan sebagai Ketua DPD KNTI Kabupaten Serdang Bedagai periode 2021-2026 di gedung Kuliner TPI Dusun I, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Jumat (05/03) sore.
Dalam kata sambutannya Ketua Umum KNTI, Muhammad Riza Adha Damanik mengungkapkan, awalnya KNTI dibentuk untuk melakukan pengorganisasian terhadap nelayan kecil.
Pengorganisasian penting dilakukan sebab biaya produksi nelayan sangat besar sedangkan hasilnya tidak sebanding sehingga tidak efisien. Oleh karenanya perlu pengorganisasian untuk merubah hasil yang kecil ini menjadi hasil yang melimpah ruah, ucapnya.
Di samping itu katanya, ada klaster ikan yang cukup luas dimasa pandemi ini. Hal itu harus dibajak untuk mengkampanyekan penjualan ikan di tengah Pandemi COVID-19 ini, karena ikan memiliki protein yang baik untuk menjaga tubuh disaat saat ini.
Oleh karenanya hal ini bisa menjadi satu program KNTI untuk mendorong kemajuan tersebut sehingga masyarakat rajin memaka ikan dan nelayan tradisional terimbas dari proses tersebut, paparnya lagi.
Kepada Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Riza Damanik mengharapkan, agar dapat membimbing KNTI Serdang Bedagai, agar dapat bersinergis dan bermanfaat pula bagi masyarakat Serdang Bedagai.
"Kepada Pemerintah Daerah, kami mohon bimbingan sehingga keberadaan KNTI dapat bermanfaat untuk masyarakat di Sergai dan dapat bersinergis juga dengan pemerintah"tandas Riza Damanik.
Sementara itu, Ketua DPD KNTI Sergai yang baru dilantik Zulham Hasibuan mengatakan bahwa kemisikinan, kekumuhan dan kebodohan menjadi hal yang membayangi hidup nelayan tradisional di Serdang Bedagai.
Oleh karenanya ketiga stigma tersebut harus dibuang dan dihapuskan jika ingin membangkitkan kemajuan nelayan tradisional. Sebab jika hal tersebut masih melekat maka nelayan tradisional akan susah untuk berkembang dan maju.
"Ada tiga hal stigma yang ingin kami hapuskan demi memajukan nelayan tradisional, pertama Kekumuhan, Kemiskinan, dan Kebodohan. Tiga stigma ini melekat dan akan kami hapuskan bersama sama", tegas Zulham.
Zulham mengatakan, nelayan itu merupakan pejuang protein. Oleh karena itu kesejahteraan nelayan harus diperhatikan pula, sehingga antara pengeluaran dan penghasilan minimal dapat berimbang dan tidak terus dijalur bawah terus atau digaris kemiskinan.
Maka dari itu, dengan hadirnya KNTI ini dapat mendorong kemajuan dan semangat baru untuk memperjuangkan kesejahteraan nelayan tradisional yang ada di Sedang Bedagai.
"Harapan kami kepada perwakilan Staf Ahli Kantor Kepresidenan dan KKP dengan terbentuknya organisasi ini ada harapan baru yang akan kami raih terhadap program program Pemerintah terkhusus untuk peningkatan kesejahteraan para nelayan tradisional", tutup Zulham
Hadir pada kesempatan tersebut, Staff Ahli Kantor Kepresidenan Bidang Kemaritiman, Perwakilan KKP, Bupati Sergai diwakili Kadis Perikanan dan Kelautan, serta Perwakilan Kementerian Koperasi.
Cek Prakiraan Cuaca Wilayah Riau Hari Ini
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
5.274 Jamaah Calon Haji Riau Mulai Diberangkatkan 12 Mei 2024
INHILKLIK - Jamaah Calon Haji (JCH) 1445 Hijriah, asal Riau dijadwalkan akan mulai diberangkatkan.
KNPI bersama OKP Se-Inhil Silaturahmi dengan Pj Bupati
Tembilahan - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indrag.
Tingkatkan Layanan Internet, PLN Icon Plus Segel Kabel Ilegal di Perawang Barat
PERAWANG – Sebagai Subholding Beyond kWh dari PLN yang menyediakan jasa layanan internet dengan.
Rangkaian HUT ke-7, SMSI Riau Taja Workshop Bersama Ketua Dewan Pers
PEKANBARU - Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) pada .
Harga Sawit Mitra Swadaya di Riau Naik Capai Rp2.929,90 per Kg
INHILKLIK - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah mengadakan .