JERITAN PEDAGANG "Jangan Bubarkan Pekan Lelo Desa Firdaus"
INHILKLIK.COM, SERGAI, -Puluhan pedagang pekan"Lelo" berlokasi di Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Pekan berdiri puluhan tahun ini bertempat di tanah milik pribadi keluarga besar Misdaini br Harahap menolak bila mereka akan direlokasi ke tempat yang baru.
Pasalnya, menurut para pedagang pekan lelo, lokasi yang baru yang di maksud sangat jauh akses masuknya dan jauh dari rumah warga bahkan sepi.
Dikatakan Yeni (40) kepada wartawan di lokasi Pekan Lelo Minggu (18/7) siang mengatakan, kalau lah kami di pindahkan ke lokasi tersebut, kami akan merintis ulang menunggu masyarakat (pelanggan- red), kurang lebih selama 3 bulan lamanya apa tidak semakin terpuruk ekonomi, kami apalagi di masa pandemi ini.
"Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sergai Pekan Lelo ini jangan di bubarkan. Karena kami hanya pedagang tradisional yang hanya berjualan setiap hari Minggu di pekan lelo ini,"ujar pedagang pakaian dan aksesoris itu.
Lanjutnya, lagi pula dilokasi Pekan Lelo ini ada tempat parkirnya serta tidak dekat dari jalan lintas Medan Tebing Tinggi sehingga tidak menggangu jalur lalulintas.
Yeni warga Sei Rampah Kiri ini, berharap Pekan Lelo ini jangan di bubarkan karena pekan Lelo ini hanya pekan tradisional dan sudah ada hampir 20 tahun lamanya dan hanya beraktivitas pada hari Minggu saja.
"Kami para pedagang di Lelo ini
siap meramaikan pasar Rakyat Sei Rampah yang rencananya tempat kami akan dipindahkan.
Namun jangan Pekan lelo ini di bubarkan (ditutup)," tegas Yeni pedagang yang mengaku sudah selama 6 tahun berjualan di pekan Minggu Lelo.
Ditambahkan Nita Yulinda Marpaung (35) sebagai pedagang tas menegaskan pekan lelo ini jangan ditutup, namun terkait rencana pemerintah Sergai akan merelokasi para pedagang pekan lelo ke tempat yang baru di Sei Rampah seharusnya jangan di lakukan apalagi di masa sulit ini.
"Pemerintah harus bijak, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini ekonomi masyarakat sangat sulit. Untuk relokasi tempat baru sebaiknya dibuat kesepakatan pada pedagang pekan lelo hari apa bisa mengisi pasar yang berlokasi di Sei Rampah. Tetapi lokasi pedagang Pekan Lelo ini jangan di tutup,"ungkapnya.
Dilokasi yang sama, pemilik tanah pekan Minggu Lelo Misdaini (58) mengatakan tetap mengizinkan para pedagang berjualan.
Misdaini mengungkapkan Pekan Lelo ini sudah berdiri hampir 19 Tahun lamanya, beliau pun berharap para pedagang tetap bertahan dengan tanpa paksaan dan menghimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan apalagi dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sesuai anjuran Pemerintah.
"Saya imbau semua pedagang lelo agar tetap menjaga kesehatan ditengah Pandemi, kita juga siapkan masker bagi pedagang dan masyarakat pengunjung pekan Minggu Lelo yang tidak menggunakan masker," pungkasnya.
Hasbullah Minta Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Jadi Perhatian Anggota DPRD Inhil 2024-2029
TEMBILAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir (Inhil) telah menuntaskan pleno penghitu.
Respon Keluhan Masyarakat, Sambu Group Bangunkan 2 KM Tanggul di Desa Air Tawar
TEMBILAHAN - Sambu Group kembali mewujudkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan membangun 2000.
Dishub Inhil Sukses Gelar Uji Coba Sandar Kapal Tongkang Kapasitas 60 Kontainer di Pelabuhan Parit 21 Tembilahan
TEMBILAHAN - Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sukses melakukan uji co.
Aklamasi, Yusuf Said Kembali Pimpin APINDO Inhil Periode 2023-2028
TEMBILAHAN - HM. Yusuf Said, SE, MM terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus.
Forum CSR Akan Gelar FGD Tentang Peran Korporasi Dalam Membangun Indragiri Hilir
TEMBILAHAN - Forum Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU / CSR) Kabupaten In.
PT Guntung Idamannusa Lakukan Replanting
TEMBILAHAN - PT. Guntung Idamannusa (GIN) melakukan kegiatan replanting kebun sawit miliknya yang.