PILIHAN
Tak Lagi Lakukan Razia, Kasatpol PP Inhil Bantah Razia Menjelang MTQ Lakukan Pencitraan
INHILKLIK.COM – Masyarakat Tembilahan mempertanyakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang tidak lagi melaksanakan razia yustisi di wisma, hotel, serta tempat hiburan seperti beberapa waktu lalu. Sebagian warga menganggap bahwa Satpol PP hanya melakukan pencitraan semata karena hendak menyambut MTQ Provinsi Riau beberpa waktu lalu.
“Kenapa setelah MTQ Satpol PP tak ada razia, cuman pencitraan aja mungkin ya,”ujar Gusti salah seorang warga kepada wartawan, Senin (5/1/14).
Namun, hal tersebut dibantah Kepala Satpol PP Kabupaten Inhil, TM Syaifullah. Dikatakannya, hilangnya razia yustisi setelah MTQ Provinsi Riau dikarenakan ketergantungannya kegiatan tersebut pada anggaran 2014.
“Kenapa setelah MTQ kegiatan itu hilang, semua kan tergantung kegiatan dan anggaran di tahun 2014. Anggaran yang tersedia hanya utuk 10 kali Yustisi saja,”jelas Kasatpol PP.
Sementara itu, Syaifullah menambahkan bahwa kegiatan razia yang dilaksanakan selama 2014 lebih banyak melalui kebijakan yang diambilnya di luar dari kegiatan operasi yang dianggarkan.
“Saya sering melakukan yustisi di siang hari yang semua tidak terprogram, saya buat melalui Kebijakan kami di Satpol,”ungkapnya
Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan bahwa pihaknya akan berbuat dulu sebaik-baiknya. Menurutnya, operasi yustisi memerlukan kerja keras dan tidak bisa hanya dilakukan Satpol PP.
“Semua harus ada sinergisitas antara seluruh aparat dan satker terkait seperti Polri, TNI, Dinas Sosial, serta Disnaker, terlebih menyangkut perizinan,”ungkapnya.
“Yang jelas secara pribadi saya siap melakukan upaya-upaya seperti yang diharapkan masyarakat dan pimpinan (bupati .red),”pungkasnya. (*)
Ragil Hadiwibowo/gagasanriau
“Kenapa setelah MTQ Satpol PP tak ada razia, cuman pencitraan aja mungkin ya,”ujar Gusti salah seorang warga kepada wartawan, Senin (5/1/14).
Namun, hal tersebut dibantah Kepala Satpol PP Kabupaten Inhil, TM Syaifullah. Dikatakannya, hilangnya razia yustisi setelah MTQ Provinsi Riau dikarenakan ketergantungannya kegiatan tersebut pada anggaran 2014.
“Kenapa setelah MTQ kegiatan itu hilang, semua kan tergantung kegiatan dan anggaran di tahun 2014. Anggaran yang tersedia hanya utuk 10 kali Yustisi saja,”jelas Kasatpol PP.
Sementara itu, Syaifullah menambahkan bahwa kegiatan razia yang dilaksanakan selama 2014 lebih banyak melalui kebijakan yang diambilnya di luar dari kegiatan operasi yang dianggarkan.
“Saya sering melakukan yustisi di siang hari yang semua tidak terprogram, saya buat melalui Kebijakan kami di Satpol,”ungkapnya
Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan bahwa pihaknya akan berbuat dulu sebaik-baiknya. Menurutnya, operasi yustisi memerlukan kerja keras dan tidak bisa hanya dilakukan Satpol PP.
“Semua harus ada sinergisitas antara seluruh aparat dan satker terkait seperti Polri, TNI, Dinas Sosial, serta Disnaker, terlebih menyangkut perizinan,”ungkapnya.
“Yang jelas secara pribadi saya siap melakukan upaya-upaya seperti yang diharapkan masyarakat dan pimpinan (bupati .red),”pungkasnya. (*)
Ragil Hadiwibowo/gagasanriau
BERITA LAINNYA +INDEKS
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
Bocah Tenggelam di Sungai Kuansing Ditemukan Meninggal Dunia
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang te.
Musibah Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil
INHILKLIK - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa.
Sebagian Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
Diduga Depresi, Warga Siak Bakar Rumah Sendiri
INHILKLIK - Warga berinisial TE (43) nekat membakar rumahnya sendiri yang berada di Jalan Gajah T.
TULIS KOMENTAR +INDEKS