Anyaman Berbahan Baku Tumbuhan Resam Khas Inhil
![Anyaman Berbahan Baku Tumbuhan Resam Khas Inhil](https://www.inhilklik.com/assets/berita/original/95525762662-41248615598-img-20221121-wa0046.jpg)
Kerajinan tangan selalu menjadi nilai keunikan tersendiri, berbagai jenis bahan baku yang selalu dijadikan bahan kerajinan tangan
Namun keunikn kerajinan tangan warga inhil mengambil dari bahan yang sangat laur biasa yaitu Resam, Berasal dari tumbuhan perdu yaitu pakis yang tumbuh hampir di seluruh hutan.
Resam yang biasanya dibentuk menjadi kopiah/peci, tetapi seiring dengan permintaan pasar, resam juga dapat dibentuk lebih kaya variasinya seperti taplak meja, tatakan gelas, tas, hiasan dinding dan lainnya.
Hal ini juga membuka pasar kerajinan tangan tersendiri, menjadi nilai okenomis dan mengangkat standar hidup manusia serta memiliki penghasilan yang cukup besar.
Saat ini, kerajinan anyaman resam yang dikembangkan oleh Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning, anyaman resam telah di diperkenalkan di stan bazar Kabupaten Indragiri Hilir pada MTQ Provinsi Riau yang dilaksanakan di Rokan Hilir lalu.
DP2KBP3A: Inhil Masih Perlu Edukasi Terkait Stunting
INHILKLIK, - Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP.
Kadis P2KBP3A Inhil Sebut Satgas Stunting Adalah Pekerjaan yang Mulia
INHILKLIK, - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan A.
DP2KBP3A Inhil: Stop KDRT
INHILKLIK, - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga dan Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlin.
DP2KABP3A Inhil Taja Bimtek PPRG Bagi 34 Fungsional Perencana Setiap OPD
INHILKLIK, - Penjabat Bupati Indragiri Hilir yang diwakili oleh Asisten ll Bidang Perekonomian da.
DP2KBP3A Inhil Gelar Pemilihan Duta Genre dan Jambore Ajang Kreatifitas Remaja
INHILKLIK, - Untuk memperkuat program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, Dinas Pengenda.
Cegah Stunting, DP2KBP3A Inhil Himbau Masyarakat Optimalkan 1000 Hari Pertama Kehidupan
INHILKLIK, - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindu.