PILIHAN
Bakteri Super Bunuh Puluhan Ribu Bayi di India
INHILKLIK.COM, NEW DELHI – Sebuah bakteri mematikan diam-diam menyerang wilayah India. Korbannya adalah puluhan ribu bayi yang baru lahir. Mereka pun meninggal karena antibiotik di tubuhnya tidak lagi berfungsi.
Seperti dilansir New York Times, Kamis (4/12/2014), sebuah penelitian baru-baru ini menemukan lebih dari 58.000 bayi yang terinfeksi bakteri tersebut meninggal pada tahun lalu. Hampir sepertiga dari kematian bayi yang baru lahir di dunia terjadi di India.
“Mengurangi jumlah kematian bayi baru lahir di India merupakan prioritas kesehatan masyarakat yang paling penting di dunia. Ini akan membutuhkan tambahan pengobatan jumlah bayi baru lahir yang terjangkit sepsis dan pneumonia,” kata dr Vinod Paul, kepala pediatri di All India Institute Ilmu Kedokteran.
Bayi yang baru lahir sangat rentan karena sistem kekebalan tubuhnya masih rapuh. Sebuah bakteri “super” atau superbug yang bernama New Delhi Metallo-beta-laktamase-1 (NDM-1) telah muncul di India, Pakistan, Inggris, Amerika Serikat, dan berbagai belahan dunia lain.
Sebuah penelitian baru juga menemukan bahwa anak-anak di India terkena diare karena tidak buang air di toilet. Karena itulah mereka lebih gemar meminum banyak antibiotik ketimbang menggunakan toilet.
NDM-1 menyebar melalui kontak langsung dan tidak langsung dengan orang yang terinfeksi (menyentuh mereka atau barang yang mereka sentuh). Wisata medis dan perjalanan internasional juga telah dianggap menyebabkan penyebaran infeksi NDM-1 secara cepat. (Okezone)
Seperti dilansir New York Times, Kamis (4/12/2014), sebuah penelitian baru-baru ini menemukan lebih dari 58.000 bayi yang terinfeksi bakteri tersebut meninggal pada tahun lalu. Hampir sepertiga dari kematian bayi yang baru lahir di dunia terjadi di India.
“Mengurangi jumlah kematian bayi baru lahir di India merupakan prioritas kesehatan masyarakat yang paling penting di dunia. Ini akan membutuhkan tambahan pengobatan jumlah bayi baru lahir yang terjangkit sepsis dan pneumonia,” kata dr Vinod Paul, kepala pediatri di All India Institute Ilmu Kedokteran.
Bayi yang baru lahir sangat rentan karena sistem kekebalan tubuhnya masih rapuh. Sebuah bakteri “super” atau superbug yang bernama New Delhi Metallo-beta-laktamase-1 (NDM-1) telah muncul di India, Pakistan, Inggris, Amerika Serikat, dan berbagai belahan dunia lain.
Sebuah penelitian baru juga menemukan bahwa anak-anak di India terkena diare karena tidak buang air di toilet. Karena itulah mereka lebih gemar meminum banyak antibiotik ketimbang menggunakan toilet.
NDM-1 menyebar melalui kontak langsung dan tidak langsung dengan orang yang terinfeksi (menyentuh mereka atau barang yang mereka sentuh). Wisata medis dan perjalanan internasional juga telah dianggap menyebabkan penyebaran infeksi NDM-1 secara cepat. (Okezone)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Siswi SMP Muhammadiyah Tembilahan Berhasil Raih Medali Perunggu Pada Olimpiade Bahasa Inggris Nusantara
INHILKLIK.COM - Salah seorang siswi SMP Muhammadiyah Tembilahan berhasil meraih medali perunggu d.
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
TULIS KOMENTAR +INDEKS