PILIHAN
Kanit Reskrim di Riau Diduga Jadi Dalang Pembunuhan Janda
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Jajaran Polda Riau bersama Polres Rokan Hilir (Rohil) menggelar rapat guna membahas perilaku seorang Kepala Unit (Kanit) Reskrim di Polsek Sinaboi Aipda JRG. Aipda JRG ditangkap Polres Rohil karena diduga terlibat aksi pembunuhan terhadap seorang janda, Eka Farida (50).
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, Aipda JRG belum dinyatakan sebagai tersangka karena masih proses penyelidikan. "Status dia (Aipda JRG) masih diamankan, belum tersangka. Kita masih melakukan penyelidikan, nanti kita beri tahu perkembangannya," ujarnya, Kamis (6/11).
Sementara itu, Kabid Propram Polda Riau, AKBP Budi Santoso membenarkan penangkapan terhadap Aipda JRG yang sempat lari dari kedinasan selama dua hari ke Propinsi Sumatera Utara setelah penemuan mayat tersebut.
"Kapolres Rohil AKBP Tony Hermawan, telah menyerahkan bukti penyelidikan terkait kejadian ke kami, lalu kami melakukan rapat. Dan hasil rapat belum bisa disimpulkan, karena masih ada bukti yang kurang dan prosesnya masih penyelidikan," katanya.
Namun, Budi belum bisa memastikan, kepergian Aipda JRG ke Provinsi Sumut dalam upaya kabur atau karena hal lain. Sebab, saat itu Aipda JRG pamit kepada atasannya keluar dari Mapolsek Sinaboi untuk makan, namun sang Kanit tersebut tidak kembali.
"Anggota ini tidak ada izin sebelum pergi, apakah dugaan untuk kabur kita belum mau terburu-buru memastikan," jelasnya.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, penangkapan terhadap Aipda JRG merupakan hasil dari upaya penyelidikan Polres Rohil selama 2 hari atas penemuan mayat Eka yang bersimbah darah beberapa waktu lalu itu. Polisi menduga adanya campur tangan Aipda JRG dalam kematian Eka, karena dari keterangan sejumlah saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, korban dan anggota polisi tersebut memiliki hubungan spesial.
Beberapa jam sebelum kejadian, Kamis (30/10), dari pengakuan saksi, korban terlihat sempat berboncengan dengan sang Kanit. Atas kecurigaan yang mendasar inilah, Polsek Sinaboi lantas membentuk tim gabungan bersama Polres Rohil guna pengungkapannya.
Polisi pun melacak keberadaan Aipda JRG, hingga pada akhirnya dia berhasil diciduk di tempat persembunyiannya di wilayah Dusun I, Aek Nabara, kecamatan Bangkalan, Labuhan Batu, Sumut, pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 08.00 WIB. (*)
Source: Merdeka.com
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, Aipda JRG belum dinyatakan sebagai tersangka karena masih proses penyelidikan. "Status dia (Aipda JRG) masih diamankan, belum tersangka. Kita masih melakukan penyelidikan, nanti kita beri tahu perkembangannya," ujarnya, Kamis (6/11).
Sementara itu, Kabid Propram Polda Riau, AKBP Budi Santoso membenarkan penangkapan terhadap Aipda JRG yang sempat lari dari kedinasan selama dua hari ke Propinsi Sumatera Utara setelah penemuan mayat tersebut.
"Kapolres Rohil AKBP Tony Hermawan, telah menyerahkan bukti penyelidikan terkait kejadian ke kami, lalu kami melakukan rapat. Dan hasil rapat belum bisa disimpulkan, karena masih ada bukti yang kurang dan prosesnya masih penyelidikan," katanya.
Namun, Budi belum bisa memastikan, kepergian Aipda JRG ke Provinsi Sumut dalam upaya kabur atau karena hal lain. Sebab, saat itu Aipda JRG pamit kepada atasannya keluar dari Mapolsek Sinaboi untuk makan, namun sang Kanit tersebut tidak kembali.
"Anggota ini tidak ada izin sebelum pergi, apakah dugaan untuk kabur kita belum mau terburu-buru memastikan," jelasnya.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, penangkapan terhadap Aipda JRG merupakan hasil dari upaya penyelidikan Polres Rohil selama 2 hari atas penemuan mayat Eka yang bersimbah darah beberapa waktu lalu itu. Polisi menduga adanya campur tangan Aipda JRG dalam kematian Eka, karena dari keterangan sejumlah saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, korban dan anggota polisi tersebut memiliki hubungan spesial.
Beberapa jam sebelum kejadian, Kamis (30/10), dari pengakuan saksi, korban terlihat sempat berboncengan dengan sang Kanit. Atas kecurigaan yang mendasar inilah, Polsek Sinaboi lantas membentuk tim gabungan bersama Polres Rohil guna pengungkapannya.
Polisi pun melacak keberadaan Aipda JRG, hingga pada akhirnya dia berhasil diciduk di tempat persembunyiannya di wilayah Dusun I, Aek Nabara, kecamatan Bangkalan, Labuhan Batu, Sumut, pada Sabtu (1/11) sekitar pukul 08.00 WIB. (*)
Source: Merdeka.com
BERITA LAINNYA +INDEKS
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
Bocah Tenggelam di Sungai Kuansing Ditemukan Meninggal Dunia
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang te.
Musibah Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil
INHILKLIK - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa.
Sebagian Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
TULIS KOMENTAR +INDEKS