PILIHAN
NASA: Asteroid Sebesar Rumah Melintas Dekat Bumi
INHILKLIK.COM - Sebuah asteroid berukuran sebesar rumah yang baru-baru ini ditemukan akan melintas relatif dekat dengan Bumi pada Ahad (7/9), melewati satelit-satelit komunikasi yang mengelilingi planet ini.
Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), asteroid yang dikenal sebagai 2014 RC itu tidak menimbulkan ancaman, meski pada jarak terdekatnya hanya akan berada sekitar sepersepuluh jarak dari bulan atau sekitar 25.000 mil (40.000 kilometer) dari Bumi.
Satelit komunikasi dan cuaca umumnya terletak pada orbit sekitar 22.000 mil (36.000 km) di atas planet ini.
"Sekalipun obyek langit ini tampaknya tidak menimbulkan ancaman apapun pada Bumi atau satelit, jaraknya yang dekat menciptakan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang asteroid," kata NASA.
Dengan diameter sekitar 60 kaki (18 meter), Asteroid 2014RC akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi para pengamat bintang amatir dengan teleskop kecil mungkin bisa melihatnya sekilas saat asteroid itu melintas.
Menurut NASA, asteroid 2014RC akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi saat melintasi Selandia Baru pada Senin pukul 06.18 atau Ahad pukul 02.18 EDT/1818 GMT.
Asteroid 2014 RC sedikit lebih kecil dari asteroid berdiameter 65 kaki (20 meter) yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, tahun lalu.
Gelombang kejut dari ledakan itu - yang diperkirakan memiliki 30 kali lebih banyak energi daripada bom atom Hiroshima - meledakkan jendela dan merusak gedung-gedung. Lebih dari 1.000 orang terluka akibat pecahan kaca dan puing-puing yang beterbangan.
Pada hari yang sama dengan ledakan asteroid Chelyabinsk, asteroid lain yang lebih besar melintas dengan jarak terdekat sekitar 17.168 mil (27.630 kilometer) dari Bumi, dalam jarak satelit komunikasi dan cuaca planet ini.
Pengunjung lain yang sampai ke dekat Bumi terlihat pada 31 Agustus oleh Catalina Sky Survey di dekat Tucson, Arizona, Amerika Serikat, dan dikonfirmasi kemudian oleh teleskop Pan-STARRS 1 di Hawaii.
NASA saat ini melacak lebih dari 11 ribu asteroid yang melintas relatif dekat dengan Bumi.
(antara/bisnis)
Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), asteroid yang dikenal sebagai 2014 RC itu tidak menimbulkan ancaman, meski pada jarak terdekatnya hanya akan berada sekitar sepersepuluh jarak dari bulan atau sekitar 25.000 mil (40.000 kilometer) dari Bumi.
Satelit komunikasi dan cuaca umumnya terletak pada orbit sekitar 22.000 mil (36.000 km) di atas planet ini.
"Sekalipun obyek langit ini tampaknya tidak menimbulkan ancaman apapun pada Bumi atau satelit, jaraknya yang dekat menciptakan kesempatan unik bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang asteroid," kata NASA.
Dengan diameter sekitar 60 kaki (18 meter), Asteroid 2014RC akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang, tetapi para pengamat bintang amatir dengan teleskop kecil mungkin bisa melihatnya sekilas saat asteroid itu melintas.
Menurut NASA, asteroid 2014RC akan mencapai jarak terdekat dengan Bumi saat melintasi Selandia Baru pada Senin pukul 06.18 atau Ahad pukul 02.18 EDT/1818 GMT.
Asteroid 2014 RC sedikit lebih kecil dari asteroid berdiameter 65 kaki (20 meter) yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, tahun lalu.
Gelombang kejut dari ledakan itu - yang diperkirakan memiliki 30 kali lebih banyak energi daripada bom atom Hiroshima - meledakkan jendela dan merusak gedung-gedung. Lebih dari 1.000 orang terluka akibat pecahan kaca dan puing-puing yang beterbangan.
Pada hari yang sama dengan ledakan asteroid Chelyabinsk, asteroid lain yang lebih besar melintas dengan jarak terdekat sekitar 17.168 mil (27.630 kilometer) dari Bumi, dalam jarak satelit komunikasi dan cuaca planet ini.
Pengunjung lain yang sampai ke dekat Bumi terlihat pada 31 Agustus oleh Catalina Sky Survey di dekat Tucson, Arizona, Amerika Serikat, dan dikonfirmasi kemudian oleh teleskop Pan-STARRS 1 di Hawaii.
NASA saat ini melacak lebih dari 11 ribu asteroid yang melintas relatif dekat dengan Bumi.
(antara/bisnis)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
Bocah Tenggelam di Sungai Kuansing Ditemukan Meninggal Dunia
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang te.
Musibah Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil
INHILKLIK - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa.
Sebagian Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
Diduga Depresi, Warga Siak Bakar Rumah Sendiri
INHILKLIK - Warga berinisial TE (43) nekat membakar rumahnya sendiri yang berada di Jalan Gajah T.
TULIS KOMENTAR +INDEKS