PILIHAN
Tubuh Digerayangi, Dua Pelajar SMP Tikam Pengusaha 53 Kali
IS (18) dan YD (15), warga Geger Bitung, Sukabumi, ditangkap petugas kepolisian pada Senin malam, 21 April 2014, di sekitar kediamannya. Mereka sempat kabur ke daerah Tangerang dan Jakarta sebelum akhirnya diringkus di kawasan Geger Bitung.
Kapolresta Sukabumi AKBP Hari Santoso mengatakan, pembunuhan yang dilakukan IS dan YD lantaran keduanya hendak dicabuli oleh si pengusaha.
"Korban diduga mengalami kelainan seks. IS yang diundang ke rumah korban di Perum Purnawira, Lembur Situ, Kota Sukabumi, bersama temannya YD, rupanya disuguhi minuman yang telah dicampur obat tidur," kata SKBP Hari Santoso.
Hari melanjutkan, saat IS dan YD tertidur, korban menggerayangi tubuh keduanya. Saat itu, YD marah dan langsung membunuh korban dengan 53 tusukan.
YD mengatakan, puluhan tusukan kepada korban dilakukan karena korban tak juga meninggal. Kini kasus pembunuhan sadis tersebut masih dalam pemeriksaan jajaran Polres Sukabumi Kota. | VIVA
BERITA LAINNYA +INDEKS
Siswi SMP Muhammadiyah Tembilahan Berhasil Raih Medali Perunggu Pada Olimpiade Bahasa Inggris Nusantara
INHILKLIK.COM - Salah seorang siswi SMP Muhammadiyah Tembilahan berhasil meraih medali perunggu d.
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
TULIS KOMENTAR +INDEKS