PILIHAN
Kasian, Bayi Malang di Inhil ini Lahir Dengan Usus Terburai Keluar
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Seorang bayi laki-laki asal Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Kamis (11/8/16) lahir dengan usus berada di luar tubuh. Bayi pasangan Rio Tito Santana (26) dan Risna (23) lahir secara normal dengan bantuan bidan kampung.
Namun saat bayi tersebut lahir, keluarga merasa kaget karena ada benda seperti usus yang ikut keluar. Karena tidak tahu, maka dipanggil lah bidan kesehatan setempat. Setelah diperiksa oleh bidan tersebut, diketahui bahwa bagian tubuh yang ikut keluar saat bayi tersebut lahir ternyaa merupakan usus.
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan menyatakan bayi Rendri Satrio asal Desa Belantaraya menyatakan harus ditangani segera dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru.
Penegasan ini disampaikan Direktur RSUD Puri Husada, dr Irianto saat konferensi pers mengenai tindaklanjut penanganan bayi tersebut, Kamis (11/8/16). Konpres ini dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto, perwakilan Diskes Inhil, pejabat RSUD PH, Ketua Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI) Hendri Irawan.
"Bayi ini harus ditangani segera oleh dokter bedah anak, dan akan dirujuk sore ini juga ke RS Arifin Achmad Pekanbaru," ungkap dr Irianto seperti dilansir harianriau.co.
Disebutkan, kasus kelahiran bayi dengan usus di luar abdomen jarang terjadi. Saat ini sudah dilakukan penanganan tahap awal, kalau lamban ditangani akan menyebabkan infeksi. "Mengenai biaya untuk penanganan bayi ini ditangani Diskes dan Dinas Sosial," jelasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto menyampaikan apresiasi cepat sejak dari bidan desa Halimah sampai ke RSUD PH Tembilahan.
"Kita harapkan bayi ini ditangani segera dengan maksimal dan mudah-mudahan penanganannya dapat berjalan dengan lancar dan baik," harapnya.
Menurut penjelasan, bidan yang bertugas di Pustu Belantaraya, pada awalnya kelahiran bayi ini ditangani bidan kampung di rumah dan dikabari pihak keluarga Trisna (nama ibu bayi) setelah lahir dan menemui keanehan di bagian perutnya.
"Saya dipanggil ke rumah, karena sang bidan kampung tidak berani memotong tali pusarnya. Namun saat saya cek ternyata yang berada di bagian luar tubuh bayi ini merupakan usus," terangnya.
Mengetahui kasus yang jarang terjadi ini, ia langsung menghubungi pegiat sosial karena sang bayi berasal dari keluarga tidak mampu.
"Sekitar setengah jam setelah itu, bayi ini langsung kami bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan," imbuhnya. (*)
Namun saat bayi tersebut lahir, keluarga merasa kaget karena ada benda seperti usus yang ikut keluar. Karena tidak tahu, maka dipanggil lah bidan kesehatan setempat. Setelah diperiksa oleh bidan tersebut, diketahui bahwa bagian tubuh yang ikut keluar saat bayi tersebut lahir ternyaa merupakan usus.
Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan menyatakan bayi Rendri Satrio asal Desa Belantaraya menyatakan harus ditangani segera dan harus dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru.
Penegasan ini disampaikan Direktur RSUD Puri Husada, dr Irianto saat konferensi pers mengenai tindaklanjut penanganan bayi tersebut, Kamis (11/8/16). Konpres ini dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto, perwakilan Diskes Inhil, pejabat RSUD PH, Ketua Komunitas Donor Darah Inhil (KDDI) Hendri Irawan.
"Bayi ini harus ditangani segera oleh dokter bedah anak, dan akan dirujuk sore ini juga ke RS Arifin Achmad Pekanbaru," ungkap dr Irianto seperti dilansir harianriau.co.
Disebutkan, kasus kelahiran bayi dengan usus di luar abdomen jarang terjadi. Saat ini sudah dilakukan penanganan tahap awal, kalau lamban ditangani akan menyebabkan infeksi. "Mengenai biaya untuk penanganan bayi ini ditangani Diskes dan Dinas Sosial," jelasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Inhil H Adriyanto menyampaikan apresiasi cepat sejak dari bidan desa Halimah sampai ke RSUD PH Tembilahan.
"Kita harapkan bayi ini ditangani segera dengan maksimal dan mudah-mudahan penanganannya dapat berjalan dengan lancar dan baik," harapnya.
Menurut penjelasan, bidan yang bertugas di Pustu Belantaraya, pada awalnya kelahiran bayi ini ditangani bidan kampung di rumah dan dikabari pihak keluarga Trisna (nama ibu bayi) setelah lahir dan menemui keanehan di bagian perutnya.
"Saya dipanggil ke rumah, karena sang bidan kampung tidak berani memotong tali pusarnya. Namun saat saya cek ternyata yang berada di bagian luar tubuh bayi ini merupakan usus," terangnya.
Mengetahui kasus yang jarang terjadi ini, ia langsung menghubungi pegiat sosial karena sang bayi berasal dari keluarga tidak mampu.
"Sekitar setengah jam setelah itu, bayi ini langsung kami bawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan," imbuhnya. (*)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS