PILIHAN
Ibunda Bupati Inhil Terpilih Meninggal Dunia
Pekanbaru (Inhilklik) - Ibu dari HM Wardan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil)
terpilih periode 2013-2018, Hj Amrah telah meninggal dunia pada usia
yang ke 69 tahun di rumah duka, Jalan Rawabening Nomor 39 Pekanbaru.
Wanita kelahiran Sungai Gergaji, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil ini meninggalkan delapan orang anaknya. Yang mana salah satu di antaranya adalah HM Wardan.
‘’Almarhumah meninggal dunia pada Kamis (17/10) sekitar pukul 04.40 di kediaman Pak Wardan di Pekanbaru,’’ kata salah seorang keluarganya Syafaruddin Shaleh Sei Gergaji saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (17/10).
Menurut rencana pihak keluarga, jenazahnya akan dikebumikan di salah satu permakaman umum di Kecamatan Tangkerang, Pekanbaru. Kepergian almarhum merupakan duka yang sangat mendalam bagi seluruh sanak keluarga dan kerabatnya.
Apalagi semasa hidupnya almarhum terkenal sebagai orang yang suka menolong sesamanya. Pribadi yang lembut adalah satu ciri khas wanita kelahiran tahun 1944 ini. Sehingga bagi siapa yang mengenal almarhum pasti merasakan hal itu.
Sementara itu, Umi salah seorang warga tanah kelahirannya mengakui selain menjadi suri tauladan bagi keluarga dan anak-anaknya almarhum juga menjadi panutan masyarakat di sana khususnya bagi kaum ibu.
Ibunda bupati terpilih itu, juga aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti wirid dan yasinan.
‘’Kalau dalam beberapa hari saja dia (almarhum) tak melihat kita, pasti dia langsung sibuk bertanya-tanya kepada orang lain. Itulah salah satu bentuk kepedulian almarhum kepada tetangganya,’’ cerita Umi. (riaupos)
Wanita kelahiran Sungai Gergaji, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil ini meninggalkan delapan orang anaknya. Yang mana salah satu di antaranya adalah HM Wardan.
‘’Almarhumah meninggal dunia pada Kamis (17/10) sekitar pukul 04.40 di kediaman Pak Wardan di Pekanbaru,’’ kata salah seorang keluarganya Syafaruddin Shaleh Sei Gergaji saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Kamis (17/10).
Menurut rencana pihak keluarga, jenazahnya akan dikebumikan di salah satu permakaman umum di Kecamatan Tangkerang, Pekanbaru. Kepergian almarhum merupakan duka yang sangat mendalam bagi seluruh sanak keluarga dan kerabatnya.
Apalagi semasa hidupnya almarhum terkenal sebagai orang yang suka menolong sesamanya. Pribadi yang lembut adalah satu ciri khas wanita kelahiran tahun 1944 ini. Sehingga bagi siapa yang mengenal almarhum pasti merasakan hal itu.
Sementara itu, Umi salah seorang warga tanah kelahirannya mengakui selain menjadi suri tauladan bagi keluarga dan anak-anaknya almarhum juga menjadi panutan masyarakat di sana khususnya bagi kaum ibu.
Ibunda bupati terpilih itu, juga aktif dalam berbagai kegiatan lingkungan seperti wirid dan yasinan.
‘’Kalau dalam beberapa hari saja dia (almarhum) tak melihat kita, pasti dia langsung sibuk bertanya-tanya kepada orang lain. Itulah salah satu bentuk kepedulian almarhum kepada tetangganya,’’ cerita Umi. (riaupos)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS