PILIHAN
Gelombang Tinggi, Nelayan Inhil Enggan Melaut
Tembilahan (Inhilklik) - Musim perubahan cuaca saat ini membuat para nelayan yang ada di Kecamatan Concong enggan untuk pergi melaut, karena mereka khawatir akan adanya gelombang tinggi. Selain itu, akibat musim pancaroba ini, hasil tangkapan para nelayan di wilayah tersebut juga menurun dan berkurang.
Rusli, nelayan yang berdomisili di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong, Senin (3/9) mengatakan, akibat cuaca yang tidak bersahabat, ia jarang turun mencari ikan ke laut, karena disamping takut akan adanya gelombang tinggi, hasil yang akan diperoleh nantinya juga tak akan maksimal.
"Sejak beberapa hari terakhir ini, gelombang di laut cukup tinggi, sehingga saya tidak berani turun ke laut untuk mencari ikan, karena gelombang seperti itu sangat membahayakan para nelayan yang menggunakan kapal kecil (Pompong, red) seperti saya ini," tutur Rusli.
Hal senada juga dikatakan Husien, nelayan lainnya di Kecamatan Concong. Dikatakannya, akibat musim yang tidak menentu ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari ia terpaksa beralih profesi menjadi pedagang makanan anak-anak, karena mengingat selama ini ia hanya mengandalkan hasil dari tangkapan ikan di laut untuk menghidupi keluarganya.
"Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama tidak melaut, saya terpaksa kerja serabutan dulu, yang penting keluarga bisa makan," imbuhnya.
Sementara itu, Erliani, salah seorang pengusaha rumah makan yang ada di Kecamatan Concong mengeluhkan kondisi cuaca yang terjadi saat ini, karena akibat gelombang tinggi tersebut nelayan jarang turun ke laut mencari ikan, kalaupun turun hasil tangkapan yang didapat juga sedikit.
"Sekarang, ikan sulit sekali di dapat. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak dan harganya juga naik," imbuhnya. (riautrust)
Rusli, nelayan yang berdomisili di Desa Panglima Raja Kecamatan Concong, Senin (3/9) mengatakan, akibat cuaca yang tidak bersahabat, ia jarang turun mencari ikan ke laut, karena disamping takut akan adanya gelombang tinggi, hasil yang akan diperoleh nantinya juga tak akan maksimal.
"Sejak beberapa hari terakhir ini, gelombang di laut cukup tinggi, sehingga saya tidak berani turun ke laut untuk mencari ikan, karena gelombang seperti itu sangat membahayakan para nelayan yang menggunakan kapal kecil (Pompong, red) seperti saya ini," tutur Rusli.
Hal senada juga dikatakan Husien, nelayan lainnya di Kecamatan Concong. Dikatakannya, akibat musim yang tidak menentu ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari ia terpaksa beralih profesi menjadi pedagang makanan anak-anak, karena mengingat selama ini ia hanya mengandalkan hasil dari tangkapan ikan di laut untuk menghidupi keluarganya.
"Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari selama tidak melaut, saya terpaksa kerja serabutan dulu, yang penting keluarga bisa makan," imbuhnya.
Sementara itu, Erliani, salah seorang pengusaha rumah makan yang ada di Kecamatan Concong mengeluhkan kondisi cuaca yang terjadi saat ini, karena akibat gelombang tinggi tersebut nelayan jarang turun ke laut mencari ikan, kalaupun turun hasil tangkapan yang didapat juga sedikit.
"Sekarang, ikan sulit sekali di dapat. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak dan harganya juga naik," imbuhnya. (riautrust)
BERITA LAINNYA +INDEKS
17 Ruko di Riau Terbakar
INHILKLIK - Pasar Baru Ujung Batu yang ada di Kelurahan Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, Kabupat.
Polri Catat 199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
INHILKLIK - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga men.
Rumah Pj Gubri SF Hariyanto Dibobol Maling, Dua Pelaku Diringkus
INHILKLIK - Rumah milik Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto di Jalan Kereta Api, Kecam.
Puncak Arus Mudik Terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Bangkinang
INHILKLIK - Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dipadati kendaraan yang akan mudik Lebaran 1445 .
Kemunculan Bibit Siklon Terdeteksi, BMKG Minta Pemudik Hati-hati dan Waspada
INHILKLIK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit sikl.
Kapolsek Teluk Mengkudu Peduli Korban Kebakaran di Desa Pekan Sialangbuah.
SERGAI, INHILKLIK.COM- Kapolsek teluk mengkudu AKP Sugiono, SH . MH memberikan b.
TULIS KOMENTAR +INDEKS