Sektor perkebunan merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Kabupaten Indragiri Hilir. Berbagai komoditas tanaman perkebunan yang telah dikembangkan selama ini adalah kelapa lokal, kelapa hibrida, kelapa sawit, karet, kopi, coklat dan pinang. Dari
Peluang investasi bidang kelautan dan perikanan di Kabupaten Indragiri Hilir yang terdiri dari penangkapan di perairan laut, budidaya air payau (tambak), budidaya laut (keramba jaring apung), budidaya air tawar (minatani) dan pengolahan tepung ikan.
Pote
Sebagai daerah tropis,agraris dengan memiliki lahan yang cukup tersedia untuk pengembangan tanaman pangan dan buah-buahan berupa padi, sagu, plawija,manggis ,duku, jeruk dan nenas dengan luas lahan basah (pasang surut) 23.965 ha dan lahan kering 84.864 ha
Konsekuensi logis pemanfatan Sumber Daya Alam untuk pengembangan berbagai komoditas menberikan peluang untuk pengembangan industri pengolahan /pembuatan pakan ternak dan ikan dengan potensi bahan baku yang cukup tersedia, industri pengolahan makanan dari
Dibumi Kabupaten Indragiri Hilir tersimpan berbagai potensi bahan galian yang belum terpromosikan, sehingga belum banyak di ketahui oleh para investor baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri, potensi bahan galian yang telah diterangkan diatas terdiri dari ba
Dengan bertambahnya jumlah Penduduk Kabupaten Indragiri Hilir, kebanyakan penduduk Kabupaten Indragiri Hilir berorientasi ke Jambi, Tanjung Balai Karimun, Batam, Malaysia dan Singapura serta di bangunnya pelabuhan samudera Kuala Enok dan sudah diperuntukk
Kabupaten Indragiri Hilir memiliki Kawasan Hutan yang sudah di Tata batas adalah seluas 395.634,94 Ha. Kawasan Hutan yang telah dikuasai/diusahakan adalah seluas 344.099,31 Ha
Dari sektor pariwisata, potensi yang dimiliki Kabupaten Indragiri Hilir beraneka ragam, baik wisata bahari maupun wisata alam dan wisata religi. Potensi dan peluang investasi masih terbuka lebar bagi investor yang berminat dibidang kepariwisataan.