Kanal

Polres Inhu Tangkap Komplotan Penipu Penghipnotis

INHILKLIK.COM, RENGAT - Petualangan dua orang penipu ulung yang juga memiliki keahlian menghipnotis korbannya ini, akhirnya terhenti dibalik jeruji besi sel tahanan Polres Indragiri Hulu, Riau, Senin (10/4/2017) tengah malam.

Diketahui, keduanya bernama, Syafrianto (38), seorang sopir taxi, warga Bengkoang Indah, Kecamatan Belian, Kota Batam) dan Hendri JS (36), seorang pedagang, warga Andalas, Kecamatan Luhak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Kedua pelaku itu ditangkap bersama dua orang rekannya yang lain. Rencanya, mereka akan kembali melancarkan aksi penipuan yang diduga menggunakan modus yang sama. Usai ditangkap, semua pelaku langsung digiring ke sel tahanan Mapolres Inhu.

“Penangkapan kedua tersangka itu dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan. Keduanya ditangkap bersama dua rekannya yang lain pada, Senin (10/4/2017) tengah malam sekira pukul 00.30 WIB, saat mereka menginap di Penginapan Ayu, Pematang Reba,” ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni, kepada Wartawan.

Dikatakan Abas, penangkapan pelaku itu berdasarkan Laporan Polisi: LP/5/I/2017/Riau/Res Inhu tertanggal 15 janurai 2017, tentang tindak pidana penipuan dan menghipnotis korbannya dengan modus penjualan batu delima dengan korbannya atas nama Hermanto (50), warga Azki Aris, Rengat.

Awalnya, pada Minggu (15/1/2017) sekira pukul 10.00 WIB, dimana korban Hermanto pergi mengantarkan istrinya Latifah ke Plasa Rengat. Disana, dirinya didatangi oleh seorang laki-laki yang tidak dikenalinya. Sambil membawa sebuah batu warna merah dan yang berpura-pura bertanya tentang keberadaan seseorang. “Bapak kenal dengan pak Arifin pembeli barang antik.?”, tanya pelaku pada korban.

Korban yang mengenal nama itu langsung menjawab, “Pak Arifin, kalau tidak salah sudah meninggal”, jawab korban. Saat itulah peran dan trik pelaku masuk, korban terlena dengan sandiwara yang dimainkan pelaku.

Tak lama kemudian, datang lagi seorang laki-laki yang juga tidak dikenali korban. Begitu datang, laki-laki itu langsung mengatakan, “bagus batu delima kamu, berapa dijual,” tanya pria itu dihadapan korban.

Sandiwara keduanya terus berjalan. Pemilik batu itu langsung mengatakan bahwa, batu ini tidak dijual karena amanah, harus dikasih ke pak Arifin. Namun, karena pak Arifin sudah tiada, maka batu ini saya serahkan kepada pak Hermanto (korban-red). Karena dia orang pertama yang saya temui, tutur Kapolres menceritakan modus kedua pelaku itu.

Usai menyerahkan batu tersebut, laki-laki itu menelepon bos nya yang sedang berada di rumah sakit Pematang Reba dengan alasan orang tuanya sakit. Entah kenapa, korban dan pelaku bersama seorang laki-laki yang menelepon itu pergi ke Pematang Reba untuk menemui bosnya itu dengan mobil milik korban.

Korban pun masuk kedalam perangkap pelaku. Setibanya di rumah sakit, bos yang dimaksud pelaku itu menyarankan kepada korban untuk menjual mobil Avanza BM 1036 BC miliknya untuk membeli batu tersebut dan nanti akan diganti dengan mobil baru. Karena batu itu dijual, harganaya mencapai Rp1,5 miliar. Itu semua hanya akal-akalan pelaku.

Singkat cerita, korban yang percaya pada ketiga orang itu, hari itu juga langsung menjual mobilnya di ke showroom seharga Rp70 juta. Setelah terjual, mereka kembali bertemu di sebuah kedai kopi di Pematang Reba.

Disana, tanpa ragu korban menyerahkan uang tersebut kepada si bos yang tidak dikenalinya itu. Bukannya diganti dengan mobil baru dan uang Rp1,5 miliar, uang korban malah raib dibawa pelaku, terang Kapolres.

“Merasa tertipu dan dirugikan pelaku, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolres Inhu. Alhasil, berkat pengintaian dan penyelidikan yang matang, pelaku perhasil ditangkap,” tegas Kapolres.

Adapun barang bukti yang diamankan, 1 buah koper warna coklat, 1 buah guci kecil yang terbuat dari besi kuningan, 1 buah batu berwarna merah, 1 bungkusan yang dilapis kertas padi warna kuning, 1 helai baju kemeja panjang warna coklat, 1 buah tas sandang warna hitam dan sepasang sepatu coklat, pungkas Kapolres (krn)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER