Banyak Orang Kaya di Inhil Tapi Mengaku Miskin
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Dinas Sosial (Dinsos) Inhil tidak memungkiri jika masih banyak kesalahan data Penerima Bantuan Iuran-Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) Badan Penyelenggaraan Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala Dinsos Inhil Hj. Nurlia mengatakan, masih banyak penerima bantuan yang tidak tepat sasaran. Menurutnya, di data Dinsos sendiri masih banyak juga orang kaya yang mengaku miskin.
“Ini kan hak orang miskin, kenapa harus mengaku orang tidak mampu. Kedepan ini yang tidak kita inginkan, harapan kita kedepan nanti nya betul-betul terlayani lah masyarakat miskin kita," ungkapnya di Tembilahan, Selasa (7/2).
Untuk itu, menurutnya lagi, memang sangat penting dilakukannya validasi kembali data, mengingat banyaknya data masyarakat miskin yang sudah tidak valid lagi.
“Hal ini menjadi skala prioritas Dinsos dan ini juga sesuai dengan Schedule yang baru dan sedang disusun,” ucapnya.
Lebih lanjut menurutnya, validasi ini merupakan upaya Dinsos Inhil untuk membantu masyarakat miskin dengan benar – benar menghimpun fakir miskin. Dengan begitu, kedepannya apapun bentuk program yang berkenaan dengan fakir miskin diharapkan betul-betul tepat sasaran.
“Harapan kita setelah adanya nanti validasi data, masyarakat miskin yang ada di inhil bisa benar-benar valid,” harapnya.
Pasca hearing Dinsos Inhil bersama Komisi IV DPRD Inhil dan instansi terkait lainnya yang membahas validasi data tersebut beberapa waktu lalu, Dinsos Inhil akan membentuk tim validasi ini dalam waktu dekat.
Dilapangan nantinya akan melibatkan Tenaga Kerja Suka Rela Kecamatan (TKSK), Camat, kepala desa hingga RT/RW, sehingga data yang diperoleh nantinya benar-benar valid.
Bila data masyarakat miskin valid, kedepaan bantuan untuk masyarakat miskin bisa tepat sasaran sesuai dengan By name , by address,” harapnya lagi.
Sebelumnya DPRD Inhil mempertanyakan kerancuan data yang menyebutkan 300.000 jiwa penduduk Inhil yang menerima BPJS KIS – PBI dengan rincian 171.222 ditanggung APBN dan 127.159 yang ditanggung melalui sistem sharing 50 antara APBD Kabupaten dan 50 persen Provinsi.(*)
Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com
Santuni Anak Yatim, Bukber PLN Icon Plus Sumbagteng Dihadiri Komut dan Direksi
PEKANBARU - PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagte.
Harga Emas Antam Naik Tinggi, Berikut Daftar Lengkapnya
INHILKLIK - Harga emas batangan PT Aneka Tambang TBK (Antam) terpantau kembali naik pada Jumat (2.
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng
PEKANBARU – PLN Icon Plus Strategic Business Unit (SBU) Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbag.
MoU PLN Icon Plus dan Universitas Metamedia Bukti Nyata Dukungan untuk Pendidikan Vokasi TIK
PADANG – PLN Icon Plus dan Universitas Metamedia telah menandatangani Memorandum of Understandi.
Tingkatkan Keandalan Jaringan, PLN Icon Plus Sumbagteng Lakukan Penataan Kabel FO
PEKANBARU – Sebagai Subholding Beyond kWh dari PLN yang menyediakan jasa layanan inte.
Sinergi PLN Icon Plus dan PLN Sumbar Percepat Pemulihan Internet dan Listrik di Pesisir Selatan
INHILKLIK – PLN Icon Plus Sumbagteng bersama PLN UID Sumatera Barat (Sumbar) bergerak cepat dal.