Penyebab Kemunculan Harimau di Pelangiran yang Teror Masyarakat
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Baru-baru ini masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dihebohkan kemunculan predator (kucing besar pemangsa daging), yang lebih dikenal oleh masyarakat Inhil bernama datol belang alias harimau (Tiger).
Kemunculan hewan ganas ini di pemukiman warga, tepatnya di Kanal 25, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, yang membuat warga setempat ketakutan keluar rumah, Selasa lalu (23/5/2017).
Ternyata telah banyak kisah mengenai keberadaan binatang yang di lindungi tersebut. Bahkan bukanlah hal baru, karena wilayah tersebut memang merupakan habitat hewan ganas tersebut.
Menurut penuturan Bhabinkamtibmas Tanjung Simpang, Brigadir Erwin A mengatakan bahwa belum diketahui pasti penyebab kenapa hewan ganas tersebut menunjukkan sosoknya yang saat ini meneror warga setempat.
Namun, berbagai cerita yang didengarnya dari warga setempat. Seperti kisah beberapa orang penebang kayu yang pernah menjadi korban.
Erwin mengisahkan, sebelumnya ada beberapa orang pekerja kayu yang melihat seekor anak harimau mati yang tertimpa kayu.
“Para penebang itu memakannya (harimau), namun setelah dimakan, hampir seluruh orang yang memakan itu diteror harimau lainnya, itu sudah lama sekali," ujar Brigadir Erwin A melalui sambungan selulernya, Rabu (24/5/2017).
Tak hanya sampai disitu, lebih lanjut Erwin mengisahkan, seekor harimau juga pernah tanpa sengaja mengenai jerat seorang warga, sehingga warga tersebut dikejar harimau. "Dulu harimau pernah mengejar-ngejar warga akibat kenak jerat warga tersebut, sehingga harimau itu mati," tuturnya.
“Dalam beberapa hari belakangan ini memang sering melihatkan dirinya ke? warga sekitar. Tetapi tidak ada mengganggu dan mengejar-ngejar masyarakat yang berada di sekitaran TKP. ?Namun dua hari belakang ini, entah kenapa semakin mendekati pemukiman warga bahkan hingga mengejar warga disana,” ujarnya
Akibat dari aktifitas harimau tersebut, saat ini warga masih merasa resah bahkan takut-takut untuk melakukan kegiatan sehari-hari sebagai petani. Apalagi setelah kemunculannya ?dalam beberapa hari belakangan ini, harimau tersebut diduga masih berkeliaran di wilayah sekitar.
Sedangkat ungkapan Camat Pelangiran, Abdul Pani, sebelum penampakan dan penyerangan harimau saat ini, dahulu kejadian serupa memang pernah menimpa warganya.
“Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan kepada masyarakat dihimbau aga selalu waspada, karena keberadaan hewan itu saat ini belum diketahui keberadaanya," tandas Camat.(yan/grc)
PT GIN Sosialisasikan Pencegahan dan Penanggulangan Karlahutbun di Tiga Kecamatan
TEMBILAHAN - PT Guntung Idamannusa (GIN) menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan Keba.
PT GIN Gelar Sosialisasi Karlahutbun di Gaung, ada Program Reward Rp 25 Juta untuk Desa
KUALA LAHANG - PT Guntung Idamanannusa (GIN) menggelar kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Penang.
Desa Sentang sekitarnya ada 4 'Kandang' Ayam, Warga Sebut Asal Lalat Tidak Diketahui
SERGAI, INHILKLIK.COM - Masyarakat Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupat.
BRI Kisaran Kembalikan Sungai sebagai Penyangga Kehidupan
SUMUT, INHILKLIK.COM - Indonesia merupakan salah satu negara dengan cadangan air.
Lestarikan Mangrove, PNM dan BDPN serta Unisi Tanam 4000 Pohon
INHILKLIK - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Pekanbaru, BDPN Berkolaborasi Dengan UNISI.
Tahun Kelima PT GIN Kembali Gulirkan Program Masyarakat Bebas Api 25 Juta Rupiah Perdesa
TEMBILAHAN - PT Guntung Idamannusa (GIN)kembali menggulirkan program reward bagi desa bebas api p.