PILIHAN
Karhutla, Polda Riau Selidiki Dua Peusahaan di Inhil
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Bergerak cepat, Kepolisian Daerah (Polda) Riau kini bergerak mendalami kasus dugaan kebakaraan lahan yang dilakukan oleh dua perusahaan di Indragiri Hilir, yakni PT SRL dan PT BDL.
''Sudah dilakukan penyelidikan, namun belum sampai pada proses penetapan tersangka dan penahanan. Sudah ada laporan dari Indragiri Hilir dan sedang dilakukan penanganan hukum,'' sebut Kabid Humas polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM di Pekanbaru melalui sambungan selulernya.
''Sudah ada beberapa pihak yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Segera dimintai keterangannya, imbuh dia lagi.
Pemrosesan ini, dijelaskan Guntur karena, dari laporan yang masuk, ada beberapa daerah yang memang terindikasi paling banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan dan Inhil adalah salah satunya selain Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Untuk sementara waktu ini, dijelaskan dia, dari dua kabupaten ini, masing-masing ada 8 orang yang ditahan. Sementara Dari Pelalawan ada 7 tersangka ditahan, Rohul 5 tersangka, Rohil 5 tersangka, Siak 4 tersangka, Kampar dan Dumai 2 tersangka serta Meranti 1 tersangka dengan total luas lahan terbakar di Provinsi Riau yakni seluas 1.248 hektare.
Totalnya, ada 48 orang diduga terlibat pembakar lahan, termasuk kasus yang melibatkan pimpinan PT LIH. (riausky)
''Sudah dilakukan penyelidikan, namun belum sampai pada proses penetapan tersangka dan penahanan. Sudah ada laporan dari Indragiri Hilir dan sedang dilakukan penanganan hukum,'' sebut Kabid Humas polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM di Pekanbaru melalui sambungan selulernya.
''Sudah ada beberapa pihak yang akan dimintai keterangan sebagai saksi. Segera dimintai keterangannya, imbuh dia lagi.
Pemrosesan ini, dijelaskan Guntur karena, dari laporan yang masuk, ada beberapa daerah yang memang terindikasi paling banyak terjadi kebakaran hutan dan lahan dan Inhil adalah salah satunya selain Pelalawan dan Indragiri Hulu.
Untuk sementara waktu ini, dijelaskan dia, dari dua kabupaten ini, masing-masing ada 8 orang yang ditahan. Sementara Dari Pelalawan ada 7 tersangka ditahan, Rohul 5 tersangka, Rohil 5 tersangka, Siak 4 tersangka, Kampar dan Dumai 2 tersangka serta Meranti 1 tersangka dengan total luas lahan terbakar di Provinsi Riau yakni seluas 1.248 hektare.
Totalnya, ada 48 orang diduga terlibat pembakar lahan, termasuk kasus yang melibatkan pimpinan PT LIH. (riausky)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS