PILIHAN
Kades Sencalang Aktif Lakukan Monitoring Pelaksanaan Program Maghrib Mengaji
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Kepala Desa (Kades) Sencalang, Kecamatan Keritang, Muhammad Taslim, secara aktif melakukan monitoring dalam pelaksanaan program maghrib mengaji.
Menurut Muhammad Taslim, kepada awak media, Senin (28/11/2016), monitoring tersebut dilakukan demi kelancaran pelaksanaan program maghrib mengaji di Desa Sencalang.
"Kemarin sempat ada laporan dari masyarakat terkait penyimpangan aturan dalam pelaksanaan program maghrib mengaji oleh oknum tenaga pengajar. Sehingga, saya berinisiatif terjun langsung ke lapangan untuk monitoring, menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," ujarnya.
Dalam monitoring tersebut, Muhammad Taslim mengatakan, telah mengumpulkan para tenaga pengajar, untuk kemudian diberikan arahan.
"Saat monitoring, penyimpangan yang saya temukan adalah perihal tempat dilaksanakannya pengajian dalam program maghrib mengaji yang dilakukan di rumah oleh beberapa oknum tenaga pengajar. Jadi, kami (Pemerintah Desa Sencalang, red) kumpulkan para tenaga pengajar ini untuk diberikan arahan dan meminta masukan perihal penyimpangan tersebut," terangnya.
Dikatakan Muhammad Taslim, untuk mengatasi penyimpangan yang ditemukan itu, pihak Pemerintah Desa beserta tenaga pengajar telah menyepakati untuk tidak lagi melaksanakan pengajian dalam program maghrib mengaji di rumah, melainkan di Mesjid Desa Sencalang dengan cara membagi waktu pelaksanaan pengajian tersebut.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan program Maghrib Mengaji, selain persoalan penyimpangan tempat pelaksanaan, Muhammad Taslim mengatakan, secara menyeluruh, tidak terdapat kendala yang signifikan menjadi penghambat terlaksananya program maghrib mengaji di Desa Sencalang.
"Tidak ada kendala yang signifikan. Hanya, terkait honorarium tenaga pengajar mengaji saja pada tahap ini belum dicairkan, sebab masih menunggu termin ketiga Alokasi Dana Desa dari program DMIJ (Desa Maju Inhil Jaya)," tukasnya.
Dengan begitu, kedepan, Muhammad Taslim berharap, dengan pelaksanaan program maghrib mengaji, dapat ditemukan 'bibit-bibit' unggul anak-anak Desa Sencalang yang memiliki kemampuan dan berdaya saing dari segi keagamaan, khususnya dalam hal pembacaan ayat suci Al-Qur'an. (HRC)
Menurut Muhammad Taslim, kepada awak media, Senin (28/11/2016), monitoring tersebut dilakukan demi kelancaran pelaksanaan program maghrib mengaji di Desa Sencalang.
"Kemarin sempat ada laporan dari masyarakat terkait penyimpangan aturan dalam pelaksanaan program maghrib mengaji oleh oknum tenaga pengajar. Sehingga, saya berinisiatif terjun langsung ke lapangan untuk monitoring, menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," ujarnya.
Dalam monitoring tersebut, Muhammad Taslim mengatakan, telah mengumpulkan para tenaga pengajar, untuk kemudian diberikan arahan.
"Saat monitoring, penyimpangan yang saya temukan adalah perihal tempat dilaksanakannya pengajian dalam program maghrib mengaji yang dilakukan di rumah oleh beberapa oknum tenaga pengajar. Jadi, kami (Pemerintah Desa Sencalang, red) kumpulkan para tenaga pengajar ini untuk diberikan arahan dan meminta masukan perihal penyimpangan tersebut," terangnya.
Dikatakan Muhammad Taslim, untuk mengatasi penyimpangan yang ditemukan itu, pihak Pemerintah Desa beserta tenaga pengajar telah menyepakati untuk tidak lagi melaksanakan pengajian dalam program maghrib mengaji di rumah, melainkan di Mesjid Desa Sencalang dengan cara membagi waktu pelaksanaan pengajian tersebut.
Selanjutnya, dalam pelaksanaan program Maghrib Mengaji, selain persoalan penyimpangan tempat pelaksanaan, Muhammad Taslim mengatakan, secara menyeluruh, tidak terdapat kendala yang signifikan menjadi penghambat terlaksananya program maghrib mengaji di Desa Sencalang.
"Tidak ada kendala yang signifikan. Hanya, terkait honorarium tenaga pengajar mengaji saja pada tahap ini belum dicairkan, sebab masih menunggu termin ketiga Alokasi Dana Desa dari program DMIJ (Desa Maju Inhil Jaya)," tukasnya.
Dengan begitu, kedepan, Muhammad Taslim berharap, dengan pelaksanaan program maghrib mengaji, dapat ditemukan 'bibit-bibit' unggul anak-anak Desa Sencalang yang memiliki kemampuan dan berdaya saing dari segi keagamaan, khususnya dalam hal pembacaan ayat suci Al-Qur'an. (HRC)
BERITA LAINNYA +INDEKS
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .
TULIS KOMENTAR +INDEKS