Cak Nun: Polri bukan alat pemerintah
INHILKLIK.COM, SURABAYA - Budayawan Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun mengingatkan bahwa institusi Kepolisian RI bukanlah alat pemerintah, melainkan lembaga atau alat negara.
Saat memberi tausiah dalam acara buka puasa bersama di Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Minggu, Cak Nun menekankan perlunya pemahaman secara komprehensif antara perbedaan negara dan pemerintah.
Dia mencontohkan ada beberapa institusi, seperti Polri, TNI, KPK, dan beberapa lainnya yang disebut sebagai lembaga negara sebagaimana tercantum dalam undang-undang.
"Maka polisi adalah alat negara, bukan suruhannya pemerintah dan bukan bawahannya presiden," katanya, menegaskan.
Karenanya, Cak Nun menerangkan, sebagai alat negara, polisi bertugas sebagai penjaga rakyat. "Saya sudah pernah sampaikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian bahwa polisi sebagai alat negara harus bertugas untuk rakyat," ujarnya.
Dia lebih lanjut menjabarkan rakyat selama ini dilambangkan sebagai alang-alang dan rumput. "Jadi benar saja dua tumbuhan itu selalu terinjak-injak, tetapi tidak pernah mati dan tumbuh terus dan yang menjadi kekuatan polisi adalah rakyat," ucapnya
Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal mengundang "Kiai Mbeling" ini dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, yaitu momentum turunnya kitab suci Al Quran bagi umat Muslim yang diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.
Dalam rangkaian kegiatan itu, usai memberikan tausiah menjelang buka puasa bersama, Cak Nun melanjutkan acara dengan tampil bersama kelompok musik Kiai Kanjeng menghibur dan menyampaikan pesan-pesan damai khas "maiyahan"
"Kepolisian membutuhkan dukungan dari ulama, tokoh masyarakat, dan warga dalam menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Iqbal.
Sepakat dengan Cak Nun, bahwa kekuatan polisi bersumber dari rakyat, mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya ini lebih lanjut menyebut Markas Polrestabes Surabaya yang saat ini dipimpinnya adalah kantor milik masyarakat.
"UIama dan tokoh masyarakat adalah bagian dari rakyat. Maka kekuatan polisi adalah dari masyarakat dan ulama," ucapnya.
Sumber : Antara
Kemenag Ingatkan Jangan Tertipu Tawaran Berhaji Pakai Visa Non Haji
INHILKLIK - Kuota haji Indonesia terpenuhi setelah tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (.
Jajaki Kerjasama, Mendagri Minta PWI Ikut Sosialisasikan Pilkada Damai
Jakarta - Pengurus PWI Pusat beraudensi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada Kamis (2/.
Jadi Pengawal Budaya, SMSI Diminta Jaga Bahasa Indonesia
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Sujono Djojohadikusumo berharap agar S.
Rupiah Tinggalkan Rp16.200, Menguat di Hadapan Dolar AS
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah di pasar spot akhirnya mengakhiri pelemahan. Kamis (18/4), rupiah .
Rupiah Anjlok ke Rp16.000, Apa Dampaknya bagi Bisnis Perbankan di Indonesia?
INHILKLIK - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ambrol hingga menyentuh level .
Rupiah Melemah Hingga ke Level Rp16.000/USD
INHILKLIK - Rupiah kian tertekan dolar Amerika Serikat (AS) hingga level Rp16.000 per USD. Bahkan.