• Senin, 06 Februari 2023
  • Pikiran Rakyat Icon iKlik Network
  • Home
  • Daerah
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Meranti
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Inhil
    • Inhu
    • Pelalawan
    • Kuansing
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • More
    • Opini
    • Desa
    • Parlemen
    • Lingkungan
    • Sport
    • Advertorial
    • Edukasi
    • Kesehatan
    • Travelling
    • Autotekno
    • Video
    • Lifestyle
    • Gallery
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • Opini
  • Desa
  • Parlemen
  • Lingkungan
  • Sport
  • Advertorial
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Travelling
  • Autotekno
  • Video
  • Lifestyle
  • Gallery
  • Daerah
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Rokan Hulu
  • Kuansing
  • Pelalawan
  • Inhu
  • Inhil
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rokan Hilir
  • Meranti
  • Serdang Bedagai
  • Samosir
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Ketua PBSI Inhil Lepas 2 Atlit untuk Bertanding Kejurnas Jakarta
Salurkan CSR, PT SRL Bantu Renovasi Pasar di Desa Mumpa, Indragiri Hilir
Review dan Spesifikasi Kursi Makan Zyo Outdoor Lipat
H Dani M Nursalam dan H Ferryandi, Dua Tokoh Muda Potensial di Pilkada Inhil 2024
Cek PBB Online dan Cara Lakukan Transaksi dengan Cepat di Blibli

  • Home
  • Dunia

Dikira Pengedar Narkoba, Polisi Tembak Mati Remaja Tak Bersalah

Redaksi

Ahad, 20 Agustus 2017 11:55:20 WIB
Cetak
Dikira Pengedar Narkoba, Polisi Tembak Mati Remaja Tak Bersalah

INHILKLIK.COM, MANILA - Seperti yang kita tahu, presiden Filipina, Duterte, benar-benar gencar memberantas para pengedar dan pengguna narkoba di negaranya.

Bahkan dia telah memberi wewenang kepada polisi untuk menembak siapa saja yang dicurigai sebagai pengedar dan pengguna dan yang melawan.

Rodrigo Duterte yang berjuluk "The Punisher" mengeluarkan kebijakan Perang Melawan Narkoba dimana bagi yang ketahuan memakai atau mengedarkan narkoba diijinkan untuk langsung ditembak mati di tempat.

Namun, lantaran pihak berwenang diberi wewenang besar seperti ini, banyak cerita petugas polisi yang menyalahgunakan wewenangnya.

Bahkan wewenang itu digunakan untuk membunuh orang yang tidak berdosa.

Seorang pengguna facebook dengan akun Ezra Acayan membagikan sebuah kisah yang mengiris hati tentang seorang remaja tak berdosa yang dibunuh oleh polisi.

"Kian Lloyd Delos Santos baru saja menutup toko untuk malam itu ketika polisi berpakaian preman tiba-tiba menembaknya hingga tewas. Mereka mengatakan itu adalah operasi polisi yang legal," tulis Ezra dalam unggahan facebooknya.

Menurut polisi, Kian berlari saat melihat petugas mendekat.

Dia mengeluarkan pistol dan melepaskan tembakan ke arah polisi, polisi hanya membalasnya.

Polisi mengatakan Kian adalah pengedar narkotika.

Namun saksi mengatakan malam itu Kian tidak bersenjata, dan justru dipukuli polisi dengan brutal.

"Tama na po! Tama na po! Semoga test pa ako bukas! "(Stop! Stop! Saya masih ada ujian besok!), Kian terdengar memohon pada orang yang memukulinya.

Rekaman CCTV menangkap Kian diseret ke tempat gelap oleh polisi.

"Ito dan baril, iputok mo tapos tumakbo ka" (Ambil pistol ini, tembakkan dan larilah), saksi tersebut mendengar polisi berbicara pada Kian.

Kian kemudian ditembak hingga mati.

Ayah Kian, Saldy, menangis dan yakin bahwa Kian tidak terlibat dalam pengedaran narkoba.

Dia tidak pernah ada di daftar pemakai maupun pengedar narkoba.

Kian hanya menjual permen untuk membayar uang sekolahnya.

Dia bahkan bercita-cita menjadi polisi.

Ibu Kian Lorenza menyebutkan bagaimana anaknya begitu menyukai serial kriminal 'Narcos'.

Ia juga bertugas untuk melakonkan drama itu di acara sekolah.

 

Kian mengatakan kepada teman-teman sekelasnya bahwa dia tidak ingin berperan sebagai Pablo Escobar.

Dia justru ingin berperan sebagai agen Steve Murphy atau Javier Peña, yang berperan pada pihak yang baik.

Malangnya di usia 17, kehidupan Kian berakhir.

Tidak ada sesuatu yang bisa dilakukan untuk membuat Kian dan banyak orang tak berdosa lainnya kembali hidup.

Lorenza pun hanya bisa menangis di sebelah peti mati anaknya.

"Suaraku sudah habis. Aku ingin berteriak. Aku ingin meneriakkan keadilan untuk anak saya," ujar sang ibu, seperti dikutip dari worldofbuzz.


[ Ikuti InhilKlik.com ]


InhilKlik.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

Akhirnya Arab Saudi Resmi Buka Pintu Umrah untuk Indonesia

Ahad, 10 Oktober 2021 - 15:50:13 WIB

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomat.

Dunia

Kisah Dokter Muda di India yang Terpaksa Harus Memutuskan Siapa Harus Hidup dan Mati

Jumat, 07 Mei 2021 - 20:19:58 WIB

INHILKLIK.COM -  Rohan Aggarwal berusia 26 tahun. Dia bahkan tidak men.

Dunia

Sedang Berkencan, Perempuan Cantik Ini Tewas karena Tertimpa Pria yang Lompat Bunuh Diri

Ahad, 02 Mei 2021 - 16:52:23 WIB

INHILKLIK.COM - Nasib malang menimpa Taylor Kahle (29). Perempuan cantik itu .

Dunia

Virus Corona Bisa Jadi Musuh Permanen & Pandemi Bisa Berlangsung Selamanya

Rabu, 28 April 2021 - 18:05:52 WIB

INHILKLIK.COM - Selama setahun terakhir, sebuah asumsi - kadang terang-tera.

Dunia

Pengaku Nabi ke 26, Jozeph Paul Zhang Sudah Lepas WNI: Saya Ditentukan Hukum Eropa

Senin, 19 April 2021 - 17:03:50 WIB

INHILKLIK.COM - Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono, yang dilaporkan ata.

Dunia

Ramadan 2021, Berapa Jam Puasa di Berbagai Negara di Dunia? Cek Disini

Sabtu, 10 April 2021 - 04:00:21 WIB

INHILKLIK.COM - Dalam waktu dekat, umat muslim diseluruh penjuru dunia akan menerima tamu istimew.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


VIDEO +INDEKS

Inovasi Tanjung Simpang, Tranportasi Antar Jemput Anak Sekolah Gratis

10 Juni 2022
Bakso Bakar Hendra, Enak di Lidah Pas di Kantong
13 Agustus 2021
Jagung Manis Nek Asni, Lokasinya di M Boya
14 Juli 2021
Kue Pukis di Pasar Kayu Jati, Rp 500,- Per Biji
12 Juli 2021
ES Cincau Hijau Tembilahan Hulu Bikin Ngiler
09 Juli 2021
Terkini +INDEKS
Lomba Cover Lagu Teruslah Berkarya Muhammad Wardan dan Zulaikhah Meriahkan HPN di Inhil
04 Februari 2023
Bupati Inhil Apresiasi Komitmen Sambu Group dalam Implementasi K3
01 Februari 2023
Pemkab Sergai Gelar Pelatihan CMS bagi Aparatur Desa
30 Januari 2023
HPN 2023, PWI Riau Gelar LKJ Raja Ali Kelana Bertema Kelapa untuk Kesejahteraan Rakyat
24 Januari 2023
Tim Carateker BPC HIPMI Pekanbaru Jadwalkan Muscab 17 Februari 2023
23 Januari 2023
Resmikan Bangunan Baru, TK ABA Tembilahan Siap Bersaing
18 Januari 2023
PT RSUP Industry Kampanyekan Gerakan Pekerja Sehat
15 Januari 2023
Lampu Traffic Light Simpang Batang Tuaka Rusak, ini Penjelasan Dishub Inhil
14 Januari 2023
Dinkes Inhil Lakukan MOU SHK dengan RS M Djamil Padang
14 Januari 2023
Bawaslu Inhil Buka Pendaftaran 236 PKD Pengawasan Pemilu 2024
13 Januari 2023
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Bupati Inhil Apresiasi Komitmen Sambu Group dalam Implementasi K3
  • 2 HPN 2023, PWI Riau Gelar LKJ Raja Ali Kelana Bertema Kelapa untuk Kesejahteraan Rakyat
  • 3 Tim Carateker BPC HIPMI Pekanbaru Jadwalkan Muscab 17 Februari 2023
  • 4 Resmikan Bangunan Baru, TK ABA Tembilahan Siap Bersaing
  • 5 PT RSUP Industry Kampanyekan Gerakan Pekerja Sehat
  • 6 Lampu Traffic Light Simpang Batang Tuaka Rusak, ini Penjelasan Dishub Inhil
  • 7 Dinkes Inhil Lakukan MOU SHK dengan RS M Djamil Padang

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Inhilklik.com ©2013 - 2020 | All Right Reserved

A Group Member of Iklik Network