• Senin, 06 Februari 2023
  • Pikiran Rakyat Icon iKlik Network
  • Home
  • Daerah
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Meranti
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Inhil
    • Inhu
    • Pelalawan
    • Kuansing
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • More
    • Opini
    • Desa
    • Parlemen
    • Lingkungan
    • Sport
    • Advertorial
    • Edukasi
    • Kesehatan
    • Travelling
    • Autotekno
    • Video
    • Lifestyle
    • Gallery
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • Opini
  • Desa
  • Parlemen
  • Lingkungan
  • Sport
  • Advertorial
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Travelling
  • Autotekno
  • Video
  • Lifestyle
  • Gallery
  • Daerah
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Rokan Hulu
  • Kuansing
  • Pelalawan
  • Inhu
  • Inhil
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rokan Hilir
  • Meranti
  • Serdang Bedagai
  • Samosir
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Ketua PBSI Inhil Lepas 2 Atlit untuk Bertanding Kejurnas Jakarta
Salurkan CSR, PT SRL Bantu Renovasi Pasar di Desa Mumpa, Indragiri Hilir
Review dan Spesifikasi Kursi Makan Zyo Outdoor Lipat
H Dani M Nursalam dan H Ferryandi, Dua Tokoh Muda Potensial di Pilkada Inhil 2024
Cek PBB Online dan Cara Lakukan Transaksi dengan Cepat di Blibli

  • Home
  • Dunia

5 Fakta Tentang Persetubuhan Orang-Orang Purba yang Bikin Geleng Kepala

Redaksi

Ahad, 17 September 2017 18:59:25 WIB
Cetak
5 Fakta Tentang Persetubuhan Orang-Orang Purba yang Bikin Geleng Kepala

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Sejak manusia diciptakan, ada kebutuhan biologis yang dimediasi lewat hubungan intim. Tujuannya bukan cuma itu, tapi juga melestarikan keturunan. Kalau orang modern saat ini sudah mampu melakukan hubungan dengan ‘wajar’, kira-kira bagaimana dengan orang-orang yang hidup di zaman dulu? Masa di mana ilmu pengetahuan dan sarana untuk melakukannya masih sangat kurang. Apakah mereka juga mengerti tentang persetubuhan?

Jawabannya, tentu saja mereka mengerti! Banyak yang peninggalan zaman purba yang membuktikan bahwa mereka yang hidup di gua juga ‘mahir begituan’. Peneliti melakukan beberapa metode untuk mengetahui seperti apa kehidupan percintaan orang zaman purba. Dari penelitian itu pula ditemukan budaya dan juga seni yang merujuk pada kehidupan intim para manusia purba. Berikut ini beberapa fakta bagaimana orang jaman dulu bercinta!

Bercinta dengan binatang

Studi menyimpulkan bahwa nenek moyang kita pada zaman dulu juga kerap berhubungan badan dengan binatang. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya gambar pada salah satu gua di Perancis. Gambar tersebut seperti bercerita, bagaimana singa betina menjilati alat vital manusia raksasa atau Vulva.

 

Bercinta dengan binatang [image source]

Sebuah lukisan lain juga ditemukan di Italia, menggambarkan seorang pria yang berhubungan badan dengan keledai betina. Beberapa gambar tersebut bahkan memiliki bagian integral dalam sejarah keluarga.

 

Menghormati Patung Venus simbol kesuburan

Konon, patung Venus merupakan gambaran Afrodit dan Etruscan deity Turan. Afrodit merupakan dewi cinta, kecantikan dan seksual. Dipercaya bahwa nafsu untuk memiliki Afrodit bisa memecah belah para dewa. Lantas, siapa itu Etruscan deity Turan?

 

patung venus simbol kesuburan [image source]

Dia adalah dewi yang juga melambangkan cinta, kesuburan, dan dianggap sebagai pelindung kota Velch. Turan sering digambarkan sebagai dewi bersayap dan juga dianggap ibu dari para wanita di dunia. Orang-orang zaman dulu menyembah patung yang terkesan vulgar ini sebagai berhala kesuburan. Mereka juga tidak mengerti fungsi biologis, sehingga menganggap kehamilan merupakan sesuatu yang ajaib dan harus dihargai.

 

Memuaskan diri dengan benda buatan

Ribuan tahun lalu, rupanya orang kuno juga sudah paham dengan ‘memuaskan diri’. Buktinya mereka bisa membuat alat pemuas semacam dildo. Benda ukiran yang digunakan untuk bercinta, dipoles begitu halus hingga menyerupai kelamin manusia.

 

Dildo zaman dulu [image source]

Timothy Taylor, seorang arkeolog mengatakan jika ukuran dan bentuk benda ini sangat mirip dengan aslinya. Benda tersebut ditemukan di Hohle Fels Cave, di bagian barat daya Jerman. Tak seperti di zaman modern, dildo kuno memiliki peran ganda, selain untuk bersenang-senang, benda tersebut juga digunakan untuk hammerstone alias alat bantu yang fungsinya tidak jauh beda dengan palu.

 

Menjaga populasi zaman dulu

 

Tidak semua orang purba menghormati kehamilan. Sebagian juga paham apa itu membatasi kesuburan. Yang dilakukan kadang lebih brutal dari aborsi di jaman sekarang. Svend Hansen, seorang sejarawan menjelaskan bahwa dalam kehidupan masyarakat, tingkat kelahiran yang tinggi tentu tidak diinginkan.

 

Menjaga populasi zaman kuno [image source]

Hal itu karena kehidupan mereka bukanlah untuk nongkrong di gua, makan buah dan bercinta bergiliran saja. Mereka juga melakukan perjalanan melalui pedesaan. Pada umumnya, kelompok mereka terdiri dari 15 sampai 30 orang. Jika ada bayi, maka perjalanan mereka juga lebih berat, dan ada satu mulut lagi yang harus diberi makan. Oleh karena itu, orang zaman dulu kerap berlaku brutal dengan membunuh bayi agar tingkat populasi tetap stabil.

 

Perkawinan sedarah

Pada tahun 2013, peneliti mengungkapkan bahwa nenek moyang prasejarah kita dulu tentu terlibat perkawinan sedarah. Hal itu tidak bisa dielak lagi setelah para peneliti menemukan bukti. Dengan menggunakan CT scan, mereka melihat beberapa tengkorak orang zaman kuno.

 

tulang orang purba [image source]

Dari sana, ditemukan bahwa terdapat mutasi genetik yang tidak biasa. Hal itu bisa disebabkan karena perkawinan sedarah. Mutasi tersebut membuat lubang pada mahkota tengkorak, bisa dikatakan mereka cacat.

 

Mengetahui kehidupan percintaan zaman dulu, mungkin sedikit membuat kita bergidik. Harap dimengerti, saat itu belum ada ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Sebagai generasi beruntung yang lebih berpengetahuan, mestinya sih manusia jaman sekarang lebih beradab dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan biologis tersebut.


[ Ikuti InhilKlik.com ]


InhilKlik.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

Akhirnya Arab Saudi Resmi Buka Pintu Umrah untuk Indonesia

Ahad, 10 Oktober 2021 - 15:50:13 WIB

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui nota diplomat.

Dunia

Kisah Dokter Muda di India yang Terpaksa Harus Memutuskan Siapa Harus Hidup dan Mati

Jumat, 07 Mei 2021 - 20:19:58 WIB

INHILKLIK.COM -  Rohan Aggarwal berusia 26 tahun. Dia bahkan tidak men.

Dunia

Sedang Berkencan, Perempuan Cantik Ini Tewas karena Tertimpa Pria yang Lompat Bunuh Diri

Ahad, 02 Mei 2021 - 16:52:23 WIB

INHILKLIK.COM - Nasib malang menimpa Taylor Kahle (29). Perempuan cantik itu .

Dunia

Virus Corona Bisa Jadi Musuh Permanen & Pandemi Bisa Berlangsung Selamanya

Rabu, 28 April 2021 - 18:05:52 WIB

INHILKLIK.COM - Selama setahun terakhir, sebuah asumsi - kadang terang-tera.

Dunia

Pengaku Nabi ke 26, Jozeph Paul Zhang Sudah Lepas WNI: Saya Ditentukan Hukum Eropa

Senin, 19 April 2021 - 17:03:50 WIB

INHILKLIK.COM - Jozeph Paul Zhang alias Shindy Paul Soerjomoelyono, yang dilaporkan ata.

Dunia

Ramadan 2021, Berapa Jam Puasa di Berbagai Negara di Dunia? Cek Disini

Sabtu, 10 April 2021 - 04:00:21 WIB

INHILKLIK.COM - Dalam waktu dekat, umat muslim diseluruh penjuru dunia akan menerima tamu istimew.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


VIDEO +INDEKS

Inovasi Tanjung Simpang, Tranportasi Antar Jemput Anak Sekolah Gratis

10 Juni 2022
Bakso Bakar Hendra, Enak di Lidah Pas di Kantong
13 Agustus 2021
Jagung Manis Nek Asni, Lokasinya di M Boya
14 Juli 2021
Kue Pukis di Pasar Kayu Jati, Rp 500,- Per Biji
12 Juli 2021
ES Cincau Hijau Tembilahan Hulu Bikin Ngiler
09 Juli 2021
Terkini +INDEKS
Lomba Cover Lagu Teruslah Berkarya Muhammad Wardan dan Zulaikhah Meriahkan HPN di Inhil
04 Februari 2023
Bupati Inhil Apresiasi Komitmen Sambu Group dalam Implementasi K3
01 Februari 2023
Pemkab Sergai Gelar Pelatihan CMS bagi Aparatur Desa
30 Januari 2023
HPN 2023, PWI Riau Gelar LKJ Raja Ali Kelana Bertema Kelapa untuk Kesejahteraan Rakyat
24 Januari 2023
Tim Carateker BPC HIPMI Pekanbaru Jadwalkan Muscab 17 Februari 2023
23 Januari 2023
Resmikan Bangunan Baru, TK ABA Tembilahan Siap Bersaing
18 Januari 2023
PT RSUP Industry Kampanyekan Gerakan Pekerja Sehat
15 Januari 2023
Lampu Traffic Light Simpang Batang Tuaka Rusak, ini Penjelasan Dishub Inhil
14 Januari 2023
Dinkes Inhil Lakukan MOU SHK dengan RS M Djamil Padang
14 Januari 2023
Bawaslu Inhil Buka Pendaftaran 236 PKD Pengawasan Pemilu 2024
13 Januari 2023
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Bupati Inhil Apresiasi Komitmen Sambu Group dalam Implementasi K3
  • 2 HPN 2023, PWI Riau Gelar LKJ Raja Ali Kelana Bertema Kelapa untuk Kesejahteraan Rakyat
  • 3 Tim Carateker BPC HIPMI Pekanbaru Jadwalkan Muscab 17 Februari 2023
  • 4 Resmikan Bangunan Baru, TK ABA Tembilahan Siap Bersaing
  • 5 PT RSUP Industry Kampanyekan Gerakan Pekerja Sehat
  • 6 Lampu Traffic Light Simpang Batang Tuaka Rusak, ini Penjelasan Dishub Inhil
  • 7 Dinkes Inhil Lakukan MOU SHK dengan RS M Djamil Padang

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Inhilklik.com ©2013 - 2020 | All Right Reserved

A Group Member of Iklik Network