• Sabtu, 16 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat Icon iKlik Network
  • Home
  • Daerah
    • Serdang Bedagai
    • Meranti
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Inhil
    • Inhu
    • Pelalawan
    • Kuansing
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • Opini
  • More
    • Desa
    • Parlemen
    • Lingkungan
    • Sport
    • Advertorial
    • Edukasi
    • Travelling
    • Kesehatan
    • Autotekno
    • Video
    • Mozaik
    • Lifestyle
    • Info Grafis
    • Gallery
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • Opini
  • Desa
  • Parlemen
  • Lingkungan
  • Sport
  • Advertorial
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Travelling
  • Autotekno
  • Video
  • Mozaik
  • Lifestyle
  • Info Grafis
  • Gallery
  • Daerah
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Rokan Hulu
  • Kuansing
  • Pelalawan
  • Inhu
  • Inhil
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rokan Hilir
  • Meranti
  • Serdang Bedagai
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Edukasi Masyarakat Tentang Karlahut, LSM Peran Buat Acara Goes to Movies
53 Tahun Sambu Group: Terus Berbenah Diri, Terus Berbagi, Terus Berprestasi
Istighosah Kubro, Maksimalkan Ikhtiar Melawan Corona
Ada yang Baru di Tembilahan, Cafe Pondok Ladang
PT Buana Inhil Pratama Akan Bangun Pabrik Particle Board Berbahan Baku Limbah Kelapa

  • Home
  • Dunia

5 Fakta Tentang Persetubuhan Orang-Orang Purba yang Bikin Geleng Kepala

Redaksi

Ahad, 17 September 2017 18:59:25 WIB
Cetak
5 Fakta Tentang Persetubuhan Orang-Orang Purba yang Bikin Geleng Kepala

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Sejak manusia diciptakan, ada kebutuhan biologis yang dimediasi lewat hubungan intim. Tujuannya bukan cuma itu, tapi juga melestarikan keturunan. Kalau orang modern saat ini sudah mampu melakukan hubungan dengan ‘wajar’, kira-kira bagaimana dengan orang-orang yang hidup di zaman dulu? Masa di mana ilmu pengetahuan dan sarana untuk melakukannya masih sangat kurang. Apakah mereka juga mengerti tentang persetubuhan?

Jawabannya, tentu saja mereka mengerti! Banyak yang peninggalan zaman purba yang membuktikan bahwa mereka yang hidup di gua juga ‘mahir begituan’. Peneliti melakukan beberapa metode untuk mengetahui seperti apa kehidupan percintaan orang zaman purba. Dari penelitian itu pula ditemukan budaya dan juga seni yang merujuk pada kehidupan intim para manusia purba. Berikut ini beberapa fakta bagaimana orang jaman dulu bercinta!

Bercinta dengan binatang

Studi menyimpulkan bahwa nenek moyang kita pada zaman dulu juga kerap berhubungan badan dengan binatang. Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya gambar pada salah satu gua di Perancis. Gambar tersebut seperti bercerita, bagaimana singa betina menjilati alat vital manusia raksasa atau Vulva.

 

Bercinta dengan binatang [image source]

Sebuah lukisan lain juga ditemukan di Italia, menggambarkan seorang pria yang berhubungan badan dengan keledai betina. Beberapa gambar tersebut bahkan memiliki bagian integral dalam sejarah keluarga.

 

Menghormati Patung Venus simbol kesuburan

Konon, patung Venus merupakan gambaran Afrodit dan Etruscan deity Turan. Afrodit merupakan dewi cinta, kecantikan dan seksual. Dipercaya bahwa nafsu untuk memiliki Afrodit bisa memecah belah para dewa. Lantas, siapa itu Etruscan deity Turan?

 

patung venus simbol kesuburan [image source]

Dia adalah dewi yang juga melambangkan cinta, kesuburan, dan dianggap sebagai pelindung kota Velch. Turan sering digambarkan sebagai dewi bersayap dan juga dianggap ibu dari para wanita di dunia. Orang-orang zaman dulu menyembah patung yang terkesan vulgar ini sebagai berhala kesuburan. Mereka juga tidak mengerti fungsi biologis, sehingga menganggap kehamilan merupakan sesuatu yang ajaib dan harus dihargai.

 

Memuaskan diri dengan benda buatan

Ribuan tahun lalu, rupanya orang kuno juga sudah paham dengan ‘memuaskan diri’. Buktinya mereka bisa membuat alat pemuas semacam dildo. Benda ukiran yang digunakan untuk bercinta, dipoles begitu halus hingga menyerupai kelamin manusia.

 

Dildo zaman dulu [image source]

Timothy Taylor, seorang arkeolog mengatakan jika ukuran dan bentuk benda ini sangat mirip dengan aslinya. Benda tersebut ditemukan di Hohle Fels Cave, di bagian barat daya Jerman. Tak seperti di zaman modern, dildo kuno memiliki peran ganda, selain untuk bersenang-senang, benda tersebut juga digunakan untuk hammerstone alias alat bantu yang fungsinya tidak jauh beda dengan palu.

 

Menjaga populasi zaman dulu

 

Tidak semua orang purba menghormati kehamilan. Sebagian juga paham apa itu membatasi kesuburan. Yang dilakukan kadang lebih brutal dari aborsi di jaman sekarang. Svend Hansen, seorang sejarawan menjelaskan bahwa dalam kehidupan masyarakat, tingkat kelahiran yang tinggi tentu tidak diinginkan.

 

Menjaga populasi zaman kuno [image source]

Hal itu karena kehidupan mereka bukanlah untuk nongkrong di gua, makan buah dan bercinta bergiliran saja. Mereka juga melakukan perjalanan melalui pedesaan. Pada umumnya, kelompok mereka terdiri dari 15 sampai 30 orang. Jika ada bayi, maka perjalanan mereka juga lebih berat, dan ada satu mulut lagi yang harus diberi makan. Oleh karena itu, orang zaman dulu kerap berlaku brutal dengan membunuh bayi agar tingkat populasi tetap stabil.

 

Perkawinan sedarah

Pada tahun 2013, peneliti mengungkapkan bahwa nenek moyang prasejarah kita dulu tentu terlibat perkawinan sedarah. Hal itu tidak bisa dielak lagi setelah para peneliti menemukan bukti. Dengan menggunakan CT scan, mereka melihat beberapa tengkorak orang zaman kuno.

 

tulang orang purba [image source]

Dari sana, ditemukan bahwa terdapat mutasi genetik yang tidak biasa. Hal itu bisa disebabkan karena perkawinan sedarah. Mutasi tersebut membuat lubang pada mahkota tengkorak, bisa dikatakan mereka cacat.

 

Mengetahui kehidupan percintaan zaman dulu, mungkin sedikit membuat kita bergidik. Harap dimengerti, saat itu belum ada ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Sebagai generasi beruntung yang lebih berpengetahuan, mestinya sih manusia jaman sekarang lebih beradab dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan biologis tersebut.


[ Ikuti InhilKlik.com ]


InhilKlik.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Dunia

PBB Hapus Ganja dari Obat Berbahaya, Restui Penggunaan Medis

Kamis, 03 Desember 2020 - 18:45:37 WIB

JAKARTA - Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merestui rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia.

Dunia

Bercucuran Air Mata, Gubernur Beirut: Kami Kuat

Kamis, 06 Agustus 2020 - 09:27:02 WIB

INHILKLIK.COM - Gubernur Beirut, Marwan Abboud tak dapat menahan air matanya saa.

Dunia

Duuuuuh, Di Kota Ini Boleh tanpa Busana Asal Pakai Masker

Jumat, 24 Juli 2020 - 23:33:13 WIB

INHILKLIK.COM, JAKARTA - World Naked Bike Ride (WNBR) kembali digelar bulan.

Dunia

Soal Tantangan Jerinx, dr Indra Yovi: Jangan Kehilangan Fokus

Jumat, 17 Juli 2020 - 15:00:22 WIB

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Riau dr In.

Dunia

Setelah Amitabh Bachchan, Artis Cantik Ini Juga Dinyatakan Positif Covid-19

Senin, 13 Juli 2020 - 23:50:28 WIB

INHILKLIK.COM, INDIA - Aktris India yang juga menantu Amitabh Bachchan, Ais.

Dunia

Viral Syekh As-Sudais Menangis Tersedu Imami Tarawih di Depan Ka'bah

Senin, 04 Mei 2020 - 00:02:31 WIB

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Momen haru terjadi saat Syekh Abdurrahman As-.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


VIDEO +INDEKS

Polres Inhil Berhasil Ungkap Kasus Penyiraman Air Keras

23 Agustus 2020
Pemkab Inhil Terima Piagam Penghargaan dari KLHK RI
17 Juli 2020
Rakor Penguatan Pelaksanaan Aksi Stranas Pencegahan Korupsi
17 Juli 2020
Pengembangan Sektor Perikanan Inhil
15 Juli 2020
Potensi Kelapa Inhil
15 Juli 2020
Terkini +INDEKS
Bea Cukai Tembilahan Masih Dalami Kasus Penangkapan Rokok Ilegal di Sungai Bela
16 Januari 2021
Babinsa Koramil 10/SR Serda Samidi Gotong Royong Bersama Warga Binaannya
15 Januari 2021
Komisi A DPRD Sergai Apresiasi Kinerja Polres Serdang Bedagai
14 Januari 2021
Ketua DPRD Sergai Bersama Komisi D Akan Tinjau Gedung Instalasi Farmasi Dinkes
14 Januari 2021
Pengurus IWO Sergai Donor Darah di RSUD Sultan Sulaiman
14 Januari 2021
Tak Kenal Lelah, Pendamping PKH Sei Bamban Lakukan Validasi CKPM PKH Kemensos RI
14 Januari 2021
Danramil 10/SR Hadiri Musda IV Pemilihan Ketua MUI Kecamatan Sei Bamban
13 Januari 2021
PWI Riau Akan Punya Hutan Komunitas Pertama di Indonesia
13 Januari 2021
Polisi dan BPBD Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan
12 Januari 2021
Yayasan Rehabilitasi Narkotika JOPAN Terima Penghargaan Saat Hari Jadi Sergai ke-17
12 Januari 2021
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Resmi Bubar, FPI Inhil Turunkan Sendiri Plang Organisasi
  • 2 Maling Hp Dibekuk Polsek Dolok Masihul
  • 3 DPRD Inhil Diminta Tindaklanjuti Dugaan Sengketa Lahan PT Alona
  • 4 Indovizka Futsal Academy Tembilahan Juara 1 Turnamen Futsal U-12
  • 5 PAN Inhil Siap Menyukseskan Muswil ke VI
  • 6 Malam Natal, Tim Gugus Covid-19 Inhil Gelar Pendisiplinan Protkes
  • 7 Cegah Penularan Covid-19, IDI Inhil Himbau Masyarakat Agar Tidak Tiup Terompet

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Inhilklik.com ©2013 - 2020 | All Right Reserved

A Group Member of Iklik Network