• Kamis, 08 Juni 2023
  • Pikiran Rakyat Icon iKlik Network
  • Home
  • Daerah
    • Samosir
    • Serdang Bedagai
    • Meranti
    • Rokan Hilir
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Inhil
    • Inhu
    • Pelalawan
    • Kuansing
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • More
    • Opini
    • Desa
    • Parlemen
    • Lingkungan
    • Sport
    • Advertorial
    • Edukasi
    • Kesehatan
    • Travelling
    • Autotekno
    • Video
    • Lifestyle
    • Gallery
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Indeks
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Politik
  • Ragam
  • Nasional
  • Dunia
  • Opini
  • Desa
  • Parlemen
  • Lingkungan
  • Sport
  • Advertorial
  • Edukasi
  • Kesehatan
  • Travelling
  • Autotekno
  • Video
  • Lifestyle
  • Gallery
  • Daerah
  • Ubah Laku
  • Feature
  • Pekanbaru
  • Kampar
  • Rokan Hulu
  • Kuansing
  • Pelalawan
  • Inhu
  • Inhil
  • Siak
  • Bengkalis
  • Dumai
  • Rokan Hilir
  • Meranti
  • Serdang Bedagai
  • Samosir
  • Pilihan Editor
  • Terpopuler
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Prospek Bisnis MICE di Kabupaten Inhil Sangat Menjanjikan
Ketua PBSI Inhil Lepas 2 Atlit untuk Bertanding Kejurnas Jakarta
Salurkan CSR, PT SRL Bantu Renovasi Pasar di Desa Mumpa, Indragiri Hilir
Review dan Spesifikasi Kursi Makan Zyo Outdoor Lipat
H Dani M Nursalam dan H Ferryandi, Dua Tokoh Muda Potensial di Pilkada Inhil 2024

  • Home
  • Opini

Politik Demi Tuhan

Redaksi

Jumat, 24 November 2017 03:09:41 WIB
Cetak
Politik Demi Tuhan
Ahmad Tamimi.

Kataakanlah wahai pemilik kekuasaan, Engkau anugerah kekuasaan bagi siapa yang engkau kehendaki, dan mencabutnya dari siapa yang engkau kehendaki, Engkau muliakan bagi siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau hinakan bagi siapa yang Engkau kehendaki. dalam tangan-Mu segala kebajikan, sesungguhnya Engkau maha kuasa atas segala sesuatu.

(Qs. Ali Imran: 26)

Menurut Plato, politik merupakan aktivitas mulia karena ditinjau dari segi tujuan untuk menggapai kehidupan masyarakat yang lebih baik. Kenapa politik dalam arti ini begitu penting, karena masyarakat dahulu memandang politik dapat menjadi alat mujarab untuk mengatur kehidupan, mengingat masyarakat ketika itu sering berhadapan dengan keterbatasan sumber kehidupan (Miriam Budiardjo, 2008: 13). Akan tetapi entah kenapa pada proses perlembangan selanjutnya ketika konsep ideal politik ini berhadapan dengan alam nyata terjadi ketimpangan arah dan tujuan terutama di Indonesia saat ini.

Aktivitas politik yang melahirkan kekuasaan dengan tujuan menegakkan keadilan, keamanan serta kesejahteraan masyarakat justru berbalik arah menjadi suasana gaduh yang penuh intrik, tipuan serta pengrusakan sendi-sendi kehidupan. Di manakah letak kelemahan itu?.Untuk mencari kelemahan ini jika digunakan perspektif yang lebih luas tentu banyak paradigma bisa memberikan jawaban. Akan tetapi dalam tulisan ini saya ingin melihat dari faktor niat atau motivasi politik para politikus yang mengakses kursi kekuasaan eksekutif maupun legislatif.         

Dalam pemahaman yang sederhana, saya meyakini bahwa segala motivasi kekuasaan yang dilandasi kepada selain Tuhan pasti akan menimbulkan belenggu, karena selain tujuan ke-Tuhanan pasti sifatnya terbatas, seperti manusia, jabatan, materi ataupun hal yang lain. Buktinya ketika kita perebutkan hal tersebut pasti akan menimbulkan persoalan. Akan tetapi tidak pernah menjadi persoalan, cemburu, iri hati ataupun dengki ketika seseorang memperebutkan Tuhan bahkan semua makhluk di permukaan bumi ini telah memperebutkan-Nya, tapi hingga kini tak pernah menjadi persoalan.

Ternyata Tuhan merupakan simbol pemersatu bagi setiap jiwa manusia maupun diluar dari itu. Sesuatu yang dilandasi atas nama Tuhan pasti menjanjikan kedamaian, kesejahteraan serta keselamatan, jangankan manusia sebagai makhluk mulia hewan dan tumbuh-tumbuhanpun turut mendapatkan perlindunagan dari pengelolaan kekuasaan atas nama Tuhan. Karena potensi serta motivasi kekuasaan itu telah bersemayam ke dalam diri setiap kita berupa sifat-sifat Tuhan (asmaul husna), jadi upaya kita adalah meniru sifat-sifat itu. Namun terkadang kita selalu terputus dari nama atau sifat-Nya bahkan melepaskan diri dari hakikat yang sesungguhnya kita sendiri tak akan pernah bisa lepas.

Hemat saya ini adalah motiv kekuasaan yang salah kaprah yaitu melupakan kekuasaan dari segala yang berkuasa atau melupakan kekuasaan dari yang mentakdirkan ia untuk berkuasa. Inilah karakter manusia yang memiliki paradigma otonom dari Tuhan dalam segala ketidak berdayaan, al-qur’an juga telah menyinggung bahwa” inilah kesombongan yang nyata”.

Dalam kondisi ini ia berusaha mempensiunkan Tuhan dari segala aktivitasnya walaupun terkadang nama Tuhan dan agamanya sering dikomersialisasi dalam segala kepentingan sosial-politiknya, tapi itu hanya untuk mendonkrak citra diri di hadapan orang-orang, yang sebenarnaya Tuhan tidak pernah dihadirkan kedalam jiwanya. Inilah politisi pengkhianat Tuhan dan manusia. Akibatnya tidak banyak hal yang bisa diperbuat atas nama Tuhan dan rakyat, janji manis yang diucapkan tidak jarang berujung dengan sumpahan dan caci maki dari mulut-mulut orang-orang yang di khianati.

 

Oleh karena itu, bicara persoalan kekuasaan dunia, al-qur’an telah jelas-jelas memberikan mandat kepada manusia untuk menjadi khalifah fil ardh (pemimpin bumi) (Qs. Al-Baqarah: 30) dengan tujuan bagaimana setiap manusia mampu menciptakan kedamaian, keadilan, kesejahteraan serta kebahagiaan yang berpandu pada nilai-nilai Ilahi.

 

Ketika itu Tuhan juga pernah menawarkan pada laut, gunung dan bumi atas amanat ini, tapi mereka tak sanggup karena bebannya terlalu berat, namun manusialah yang menerimanya. Kini selaku manusia tentu kita tak punya pilihan selain menjalankan amanah itu sesuai dengan selera-Nya, sebab, diluar dari itu pasti mengalami kehancuran.

 

Inilah sekilas gambaran tentang hakikat kekuasaan yang hari ini cenderung kita perebutkan yaitu suatu hal yang ringan secara status tapi berat secara fungsi. Harapannya dengan hadirnya tulisan sederhana ini dapat melawan rasa lupa kita bahwa kekuasaan dunia sangat erat hubungannya dengan persoalan ke-Tuhanan.

Jadi, janganlah bermain-main dengan kekuasaan karena segalanya ada pertanggungjawaban. Mungkin tidak akan ada penyimpangan jika segala aktivitas politik dilakukan DEMI TUHAN. Hanya satu kata yang perlu diingat bahwa Tuhan melihat aku. (*)

 

 

Oleh: AHMAD TAMIMI

Penulis adalah Ketua Panwaslu Kec. Mandah, Indragiri Hilir


[ Ikuti InhilKlik.com ]


InhilKlik.com

BERITA LAINNYA +INDEKS
Opini

3 Tokoh Jawa yang Berpeluang Maju di Pilkada Inhil

Kamis, 05 Januari 2023 - 13:52:19 WIB

INHILKLIK.COM - Gemericik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Indragiri Hili.

Opini

Menaja Kenduri Budaya Melayu Sebagai Entitas Bangsa Untuk Indonesia Segera Pulih Lebih Cepat

Rabu, 10 Agustus 2022 - 07:05:31 WIB

INHILKLIK.COM - Pandemi semoga segera berlalu, hampir jutaan masyarakat di muka bumi me.

Opini

Komitmen Sambu Group dalam Penerapan Budaya K3 di Era Digitalisasi

Ahad, 20 Februari 2022 - 00:37:25 WIB

INHILKLIK.COM - Peringatan bulan K3 setiap tahunnya seakan menjadi momentum bagi.

Opini

Pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Sebuah Perusahaan

Ahad, 20 Februari 2022 - 00:28:29 WIB

INHILKLIK.COM - Setiap usaha wajib dan harus menerapkan prosedur Keselamatan dan.

Opini

Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan PT RSUP Industri

Sabtu, 19 Februari 2022 - 00:02:49 WIB

INHILKLIK.COM - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), merupakan benteng terakhir.

Opini

Menilik Calon Pemimpin yang Paling Dibutuhkan Kabupaten Inhil Kedepan

Kamis, 03 Februari 2022 - 06:39:45 WIB

Dikenal dengan daerah berbagai sebutan, mulai dari daerah seribu parit, daerah seribu jembatan hi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


VIDEO +INDEKS

Inovasi Tanjung Simpang, Tranportasi Antar Jemput Anak Sekolah Gratis

10 Juni 2022
Bakso Bakar Hendra, Enak di Lidah Pas di Kantong
13 Agustus 2021
Jagung Manis Nek Asni, Lokasinya di M Boya
14 Juli 2021
Kue Pukis di Pasar Kayu Jati, Rp 500,- Per Biji
12 Juli 2021
ES Cincau Hijau Tembilahan Hulu Bikin Ngiler
09 Juli 2021
Terkini +INDEKS
Jelang Penutupan TMMD 116 Esok Hari, Satgas Kodim 0314/Inhil Lakukan Persiapan
07 Juni 2023
Saat Perpisahan, Kepala SMPN 4 Mandah Ingatkan Siswanya Giat Belajar Raih Cita-cita
07 Juni 2023
Bersama Warga Setempat, Satgas TMMD 116 Kodim 0314/Inhil Lakukan Finishing Jembatan
06 Juni 2023
Dihadiri Tantowi Ahmad, Turnament Badminton Kapolres Inhil Cup 2023 Resmi Dibuka
06 Juni 2023
Lestarikan Budaya Nasional, Wabup Inhil H Syamsuddin Uti Buka Pelatihan Kompang
06 Juni 2023
32 Klub Sepakbola Ramaikan Piala Bupati Inhil 2023 Desa Sungai Undan Reteh
06 Juni 2023
Personel Satgas TMMD ke 116 Kodim 0314/Inhil Olahraga Bersama Masyarakat
03 Juni 2023
Satgas TMMD ke 116 2023 Kodim 0314/Inhil Bersama Warga Gotong-Royong Laksanakan Pengecatan Jembatan
03 Juni 2023
Bersama Masyarakat, Satgas TMMD 116 Kodim 0314/Inhil Lakukan Pembersihan Parit
01 Juni 2023
Bupati Wardan Hadiri Acara Audiensi Plt Bupati Kuansing Bersama IKKS
01 Juni 2023
TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Personel Satgas TMMD ke 116 Kodim 0314/Inhil Olahraga Bersama Masyarakat
  • 2 Satgas TMMD ke 116 2023 Kodim 0314/Inhil Bersama Warga Gotong-Royong Laksanakan Pengecatan Jembatan
  • 3 Bersama Masyarakat, Satgas TMMD 116 Kodim 0314/Inhil Lakukan Pembersihan Parit
  • 4 Bupati Wardan Hadiri Acara Audiensi Plt Bupati Kuansing Bersama IKKS
  • 5 Bupati HM Wardan Lantik Camat Kecamatan Reteh
  • 6 Bupati Inhil Wardan Buka Kegiatan Jambore PKK Kecamatan Reteh
  • 7 Tinjau Jembatan Pulau Kecil Reteh, Bupati Wardan Sampaikan Upaya Penyelesaiannya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Inhilklik.com ©2013 - 2020 | All Right Reserved

A Group Member of Iklik Network