Pakai Kawat Gigi, Gadis Ini Terkena Stroke dan Nyaris Tewas
INHILKLIK.COM, JAKARTA - Behel atau kawat gigi menjadi pemandangan yang sudah biasa kita lihat. Banyak anak-anak mulai dari umur sekolah dasar hingga orang dewasa, memasangnya. Alasannya, tentu untuk membut gigi mereka rapi dan bagus.
Tapi tidak sedikit mereka yang memasang kawat gigi karena ingin tampil lebih keren. Apalagi banyak sekali kawat gigi yang memiliki corak dan warna yang bagus. Sehingga saat tersenyum akan tampak lebih bagus lagi.
Namun perlu diwaspadai sebelum Anda ingin memasang kawat gigi, bisa jadi itu sangat berbahaya. Gadis 15 tahun ini salah satunya, di mana kawat gigi hampir membuat nyawanya melayang. Mengapa demikian? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari Daily Mail, baru satu minggu setelah mengunjungi dokter gigi, Leah Kitchen, mengeluhkan suhu badannya tinggi, menggigil, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, yang oleh para dokter awalnya dianggap flu.
Ibu Leah, Andrea Kitchen dari Thorngumbald, Hull, semakin khawatir saat dia bersikap bingung dan pelupa. Ia kemudian mendorongnya untuk membawa putrinya ke rumah sakit, dengan dugaan meningitis.
Beberapa tes menunjukkan Leah menderita infeksi, yang dikenal sebagai endokarditis. Yang menyebabkan dia mengalami dua stroke mini, dan diperkirakan dibawa oleh sepotong logam dari kawat gigi, yang memasuki jantung remaja.
Leah terpaksa menjalani operasi jantung terbuka, yang berlangsung lima setengah jam. Sebelum menghabiskan delapan minggu di rumah sakit, di mana dia merayakan ulang tahunnya yang ke 15.
Meski sekarang pulang dan 90 persen kembali normal, Leah akan memerlukan pemeriksaan rutin di rumah sakit selama sisa hidupnya.
Kitchen berbicara untuk meningkatkan kesadaran akan endokarditis.
Berbicara tentang penyakit putrinya, Kitchen berkata: "Anda tidak berpikir hal seperti itu akan terjadi pada Anda."
Membutuhkan perawatan di rumah sakit selama sisa hidupnya
Leah, yang diizinkan pulang untuk natal sebelum kembali ke rumah sakit pada Boxing Days, akhirnya pulang dengan selamat pada tanggal 15 Januari, bagaimanapun, dia jauh dari pulih sepenuhnya.
"Dia akan berada di bawah Jenderal Leeds sepanjang sisa hidupnya. Kami melakukan pemeriksaan enam minggu dan itu akan berlanjut setiap tiga bulan sekali, setiap enam bulan sekali setahun," ungkap ibunya.
Berbicara tentang keinginannya untuk meningkatkan kesadaran akan endokarditis, Kitchen menambahkan: "Perhatian utama saya adalah anak-anak yang memiliki kawat gigi, tapi itu juga bisa terjadi dari tindikan dan tato."
Nah, lebih baik berpikir ulang untuk apa kawat gigi yang Anda pakai. Jangan sampai membahayakan nyawa Anda.
sumber: beritauaja.com
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .