Kejar-kejaran dengan Petugas BC, Speedboat Berkecepatan 1.000 PK Terabas Hutan Bakau Tanjungsamak
INHILKLIK.COM, SELATPANJANG - Satu unit speedboat berkecepatan 1000 pk menerabas hutan bakau Tanjungsamak, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, Riau, Minggu (29/7/2018) malam. Sebelumnya, speedboat diduga menyelundup minuman beralkohol itu terlibat kejar-kejaran dengan petugas bea cukai (BC).
Aksi kejar-kejaran bak film hollywood itu terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Terdengar beberapa kali bunyi letusan ketika pengejaran masih berlangsung.
Dadek Bakri, salah seorang warga setempat, yang kebetulan sedang di pelabuhan mengaku melihat aksi itu. Katanya, dua unit kapal cepat melaju kencang di perairan Rangsang.
Tak lama kemudian, speedboat mengarah ke tepi, dengan kecepatan tinggi. Di dalam kelam malam itu, salah satu speedboat menerabas hutan bakau. Speedboat itu pun terlempar ke darat.
"Tak lama kemudian, tiba speedboat BC," katanya.
Dikatakan Dadek juga, saat ini speedboat berwarna abu-abu itu telah dibawa ke Tanjungbalai. BC Tanjungbalai juga membawa seorang tersanga yang berhasil diamankan.
Di tempat terpisah, Sekcam Rangsang Rayan Pribadi SH, membenarkan kejadian itu. Katanya, menurut info yang ia terima, jumlah ABK speedboat yang dikejar BC Balai adalah sekitar 6 orang. Seorang menyerahkan diri, sementara 5 lainnya lari ke dalam hutan.
Speedboat dengan kecepatan 1000PK (5 mesin masing-masing 200PK) disebut-sebut mengangkut minuman beralkohol, diduga akan diselundupkan ke Tembilahan. Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Tanjungbalai, penyelundup dihadang petugas BC.
Merasa terancam, beberapa unit speedboat pengangkut minuman beralkohol itu pun berusaha kabur. Hingga satu unit berhasil diamankan di Rangsang.
Warga Diimbau Melaporkan Kalau Bertemu OTK
Sekcam Rayan Pribadi mengaku satu orang tersangka yang diamankan dinihari tadi, menyerahkan diri. Sebelum menyerahkan diri, ABK speedboat penyelundup minuman sempat terpental setelah kapal cepat yang ia tumpangi menabrak hutan bakau.
ABK ini pun bersembunyi di balik batu besar, dekat hutan mangroove. Kemudian menyerahkan diri. Sementara, diduga, lima orang lainnya melarikan diri ke hutan dan belum ditemukan.
Meski bukan pelaku kriminal dengan kekerasan, Rayan mengimbau warga harus tetap hati-hati. Diminta untuk segera melaporkan di pihak berwajib andai menemukan orang tak dikenal. (goriau)
Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam
INHILKLIK - Sejumlah bandar narkoba di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru melarik.
Acungkan Sajam di Jalanan, 3 Pemuda di Inhil Diringkus Aparat
INHILKLIK - Polsek Tembilahan Hulu, Polres Inhil mengamankan tiga pemuda yang dianggap meresahkan.
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 100 Kilogram Sabu
INHILKLIK - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggagalkan peredaran 107,07 kg sabu, 2.736 but.
Sebabkan Pesantren Terbakar dan 2 Meninggal, Santri di Siak Diamankan
INHILKLIK - Seorang santri nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak. Peristi.
Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI Riau
INHILKLIK - Tim Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tel.
Terancam Denda 60 M, Pelaku Penyelewengan BBM Subsidi di Pekanbaru Diringkus Polisi
INHILKLIK - Polda Riau mengungkap tindak pidana penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsid.