Lulu, Remaja 15 Tahun Ini Selamat dari Maut setelah Diimpit Reruntuhan Selama Tiga Hari
INHILKLIK.COM, PALU - Berkat pertolongan Yang Maha Kuasa, remaja berusia 15 tahun bernama Lulu berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah saat Gempa Palu menghancurkan pemukiman di Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Saat gempa mengguncang Kota Palu Jumat lalu (28/9/2018), Lulu terjepit di bawah reruntuhan bangunan dan sebagian badannya tertimbun. Di luar dugaan, ia mampu bertahan hidup sampai tiga hari tiga malam.
“Ini sangat dramatis, remaja 15 tahun tetangga saya di Balaroa saya temukan di sela-sela reruntuhan. Sudah terendam air 1 hari satu malam pascabencana, kami evakuasi 3 malam bersama Basarnas dari Balikpapan dan TNI. Di dalam lubang itu Lulu bersama ibunya yang tak bernyawa dan ada 20 mayat tertimbun reruntuhan rumah,” kata Lukman Said, warga Balaroa, Kota Palu yang selamat dalam musibah gempa tersebut, Selasa (9/10/2018) dilansir dari laman sindonews.
Lukman yang juga Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia menceritakan, sudah tujuh hari lebih ia menjadi relawan membantu evakuasi warga meninggal dunia maupun luka-luka. Hampir seratus jasad korban gempa Palu dievakuasinya bersama Tim Basarnas.
Ada satu peristiwa tragis yang sulit dilupakannya ketika menemukan seorang remaja yang terjebak di dalam satu lubang reruntuhan. Di dalam lubang itu ada sekitar 20 orang korban yang semuanya telah meninggal dunia kecuali remaja bernama Lulu tersebut.
Lukman Said mengungkapkan, dia dan Tim Basarnas berhasil mengevakuasi Lulu pada jam 1 malam. Besoknya Lulu dibawa ke Makassar melalui jalan darat dengan memakan waktu selama 20 jam.
“Sekarang di Rumah Sakit Wahidin dengan kondisi kedua kakinya terpaksa diamputasi. Subhanallah, ini musibah yang sangat dramatis bisa menyelamatkan nyawa Lulu yang bertahan hidup tiga hari tiga malam,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pasangkayu ini.
Dia menuturkan, kondisi Lulu saat ini mulai membaik. Lulu dirawat dengan baik di RS Wahidin. Namun kenyataan yang harus diterima Lulu adalah ia harus kehilangan kedua kakinya.
“Kita berharap agar pemerintah memperhatikan dia. Bagaimana memberinya semangat, menjaga psikologinya, dan menghiburnya karena Lulu telah kehilangan keluarganya. Semoga Lulu kuat menerima ujian ini dan diberi ketabahan,” pungkas Lukman
Banjir Bandang Tewaskan 60 Orang di Afganistan
INHILKLIK - Banjir bandang akibat hujan musiman di Provinsi Baghlan di Afganistan utara menewaska.
Rahmad Tewas Diterkam Harimau saat Bekerja di Hutan Tanaman Industri
INHILKLIK - Konflik antara manusia dengan satwa kembali terjadi. Kali.
Polisi Buru Mobil Ugal-ugalan di Jalan Sudirman
INHILKLIK - Terekam video yang memperlihatkan sebuah mobil Toyota Rush melaju dengan kecepatan ti.
Warga Kampar Resah, Gajah Liar Rusak Kebun dan Masuk Perkampungan
INHILKLIK - Warga Desa Koto Tibun, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar resah. Sebab, sudah dua pek.
Menteri PANRB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Juni
INHILKLIK - Pemerintah segera memulai tahapan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN), baik un.
Rela Terabas Lumpur, Secarik Kisah Polri Wujudkan Pemilu Damai 2024 di Pinggiran Kota Seribu Parit
INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Polsek Tembilahan Hulu merupakan salah satu dari 20 .