Lulusan Akabri 1987 Ini Diancam Tembak oleh Kombes Pejabat BNN Riau
INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pekanbaru, Agus Pramono, mengakui ia diancam oleh Kombes Pol Iwan Eka Putra, Kepala Bidang Penindakan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Ancaman tembak itu dilontarkan Iwan saat Satpol PP Pekanbaru melakukan razia dan menanyakan kelengkapan perizinan di Grand Dragon Pub dan KTV, Jalan Kuantan III, Pekanbaru, Jumat dini hari, 23 Agustus 2019.
Mantan Kepala Staf Korem 031/Wira Bima menaungi Provinsi Riau itu mengatakan perilaku tidak terpuji diperlihatkan Kombes Iwan akan diteruskannya ke Kepala BNNP Riau dan Kapolda Riau.
"Saya pikir nanti koordinasi dengan Kepala BNN Riau, termasuk dengan Kapolda Riau. Perbuatan itu kurang baik menurut saya dan tidak benar menghalang-halangi saya dalam melakukan penertiban," jelas lulusan Akabri 1987 matra Angkatan Darat tersebut.
Bahkan, dalam rekaman video direkam beberapa wartawan, Kombes Iwan diduga melontarkan ancaman ingin menembak Agus Pramono.
Dalam rekaman itu, tangan Kombes Iwan ditahan beberapa satpam Grand Dragon.
"Menghalangi penertiban. Dan berkata ingin menembak saya. Saya tidak suka itu. Dia mengatakan kata-kata kotor," kata Agus saat jabat Kasrem 031/Wira Bima berpangkat Letkol Inf selama tiga tahun, 2009-2011.
Ketika pengancaman tersebut dilakukan, tuturnya, keduanya dilerai oleh petugas keamanan Grand Dragon.
"Kita tidak terima kalau razia ini dibilang tidak ada gunanya. Kita merazia atas aturan. Kita banyak keluhan dari warga tentang banyaknya hiburan malam yang menyalahi aturan," imbuhnya.
Razia dan Penertiban yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru sejak Kamis malam itu mengamankan 16 orang di tempat berbeda. Dengan rincian 14 wanita dan dua pria.
Sementara itu, Kombes Iwan Eka Putra, mengatakan ia berada di sana karena dapat informasi akan ada transaksi narkoba di depan pintu masuk Grand Dragon.
"Lalu saya atur anggota untuk berpencar di tempat-tempat memungkinkan jika pelaku kabur. Pas keluar lift, saya dihentikan (Satpol PP), ditanya ngapain di sini. Tidak mungkin saya jawab lagi penyelidikan, namanya juga undercover,” jelas Iwan.
Ia mengatakan, saat ini persoalan dia dengan Agus sudah selesai dan tidak ada masalah. “Sudah, sudah selesai, hanya salah paham saja,” katanya. (kumparan)
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan di Bagansiapiapi Ditemukan Warga di Pekarangan Rumah
INHILKLIK - Seorang bayi perempuan yang baru saja lahir dan masih lengkap dengan ari-arinya terbu.
Geger! Warga Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Jalan Yos Sudarso Pekanbaru
INHILKLIK - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kel.
Bocah Tenggelam di Sungai Kuansing Ditemukan Meninggal Dunia
INHILKLIK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang te.
Musibah Tanah Longsor Terjadi di Tanah Merah Inhil
INHILKLIK - Musibah tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa.
Sebagian Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
INHILKLIK - Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kenca.
Diduga Depresi, Warga Siak Bakar Rumah Sendiri
INHILKLIK - Warga berinisial TE (43) nekat membakar rumahnya sendiri yang berada di Jalan Gajah T.